ONE NIGHT

5.5K 184 8
                                    

Cast : You and Shownu
Genre : Romance
Rate: NC 18+
Yahh mengandung kata-kata kasar
Gak cocok buat dedek emesh ;(
Terinspirasi dari banyak hal
Bukan PLAGIATT PLISS...

Seperti ini memang bau khas nya. Bau khas sebuah club malam. Bertabur asap rokok, alkohol, dan juga peluh keringat penari striptease. Seolah tak peduli dengan hal itu, seorang gadis tetap santai sambil menegak orange squashnya, masih bertengger disalah satu kursi. Sesekali gadis itu menatap lantai dansa di club itu. Melihat beberapa temannya yang sudah mabuk alkohol bahkan, mabuk juga oleh godaan nakal para lelaki. Gadis itu hanya tersenyum kecut, ia pun mulai mengedarkan pandangannya.

Seorang pemuda disudut club, mencuri perhatian si gadis.. Pemuda itu terlihat memberikan sebuah ciuman ganas pada seorang wanita. Oh, lihatlah! Wanita itu sudah tidak muda lagi. Gadis itu mendecih, seraya menegak kasar orange squashnya. Gadis itu masih terus menatap pemuda itu. Pemuda itupun, tampak selesai melakukan ‘aktivitas’ nya bersama wanita itu. Wanita itu terlihat membisikkan sesuatu, sambil mengeluarkan secarik kertas. Gadis itu yakin, bahwa pemuda tersebut menerima sebuah kertas cek.

Pandangan gadis itu beralih, ketika salah satu teman mendekatinya, “Kau melihat apa?” tanya teman si gadis, “Tidak ada” sungguh jawaban singkat yang bukan teman si gadis inginkan, “Baiklah, Queen” seraya membungkuk hormat layaknya seorang pengawal kerajaan, “Itu menjijikkan, jangan bertindak bodoh” gadis itu tampak enggan, walau terselip senyum tipisnya. Salah seorang teman menghampirinya lagi, “Kau yang akan menraktir kita semua kan? Oh, ayolaahh” mohon seorang teman si gadis, “Apa yang tidak untuk kalian, my sweeties” seru gadis itu, yang ditanggapi oleh teman-temannya dengan teriakan yang keras.

Gadis itu kembali meminum minumnnya, membuat beberapa temannya sadar akan suatu hal, “Apa yang membuatmu tidak ingin mabuk malam ini, Princess?” gadis itu hanya menyeringai kecil, mendengar pertanyaan dari temannya itu, “Aku tidak ingin berakhir diranjang bersama mantanku, si keparat itu” teman-teman si gadis itu tertawa keras mendengar alasan yang begitu buruk didengar.

Beberapa lama si gadis itu berbicara, sampai pemuda yang menjadi pusat perhatiannya, sudah berada dilantai dansa. Sungguh menjijikkan batin si gadis, melihat pemuda itu bersama bitch-bitch. Gadis itu yakin, pemuda dan bitch-bitch itu saling mengenal. Pekerjaan mereka toh sama-sama buruk.

Bukan tanpa alasan, si gadis yang baru beranjak 20 tahun ini pergi ke club malam bersama teman-teman ‘gila’ nya. Terlahir sebagai pewaris tunggal, bekerja pada sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah. Mengemban tugas yang sebenarnya bukan untuk waktunya si gadis itu lakukan. Terlahir dengan kondisi yang baik-baik, sopan santun yang tak pernah lepas diterapkan, membuat si gadis menjadi kesayangan dan penuh perhatian. Tapi semua itu berubah, ketika dia merasa sudah dewasa selayakya, karena keadaan.

Perhatian gadis itu masih tetap setia pada pemuda itu. Melihat pemuda itu, menegak alkoholnya dibawah sinar lampu lantai dansa yang menghentak-hentak. Tapi, seakan merasa terus dipandang oleh si gadis, pemuda itu lantas berjalan terhuyung ke arah si gadis. Pemuda itu tersenyum tipis, setelah itu menampilkan wajah datarnya. Tanpa bertanya, pemuda itu duduk di samping si gadis, “Anak kecil, kenapa disini?” tanyanya datar tanpa ada maksud intimidasi. Tapi pertanyaan itu sukses menohok hati si gadis, “Bisa kau ulang kata-kata mu?” tanya ketus si gadis, “Anak kecil, kenapa disini?” seolah tak peka, si gadis lantas menarik kerah baju pemuda itu.

Baru saja menarik kerahnya, si gadis sudah mabuk oleh aroma khas badan pemuda itu. Oh, aroma yang sungguh candu untuknya. Napas mereka pun beradu. Wajah si gadis mendekat, “Bukan urusanmu, pemuda menjijikkan” bukan itu yang sebenarnya ingin diucapkkan si gadis. Lihatlah, si gadis tampak bodoh di depan pemuda itu. Jelas-jelas si gadis sudah jatuh dalam pesona ‘pemuda menjijikkan’ itu.

ONE NIGHT || SHOWNUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang