Elsa berjalan kearah kelasnya, kelas X IPA 1 dengan hati yang dongkol. Ini semua gara-gara jam wekernya. Mimpi indahnya bersama Ravan harus terhentikan karena suara jam weker itu. Sesampainya di kelas, Elsa langsung duduk di bangkunya. " Hai Elsa" terdengar suara seseorang.menyapa dan berjalan mendekat dengan keempat temannya dibelakang. "Hai Najwa" Elsa menyapa balik. Ya, mereka berlima adalah teman baik Elsa.
Pertama, Najwa Claudya Syifa. Biasa dipanggil Najwa. Sikapnya baik dan ramah kepada semua orang. Hobinya adalah baca buku. Sifatnya yang bisa menyimpan rahasia dan bisa menyelesaikan masalah membuatnya dijadikan sebagai tempat curhat teman teman yang lain.
Najwa Claudya Syifa
Kedua, Annisa Zulfa Nazila. Biasa dipanggil Annisa. Annisa orangnya manis. Senyumannya menambah kecantikannya. Annisa juga orang yang jujur dan lucu. Pokoknya semua teman teman yang lagi sedih langsung pada ceria kalo udah sama Annisa.
Annisa Zulfa Nazila
Ketiga, Putri Salsabila Agustin. Dipanggil Putri. Putri orangnya cantik, baik hati dan pandai. Putri orangnya selalu sabar walaupun menghadapi banyak rintangan.
Putri Salsabila Agustin
Keempat, Merna Aprillia Pratiwi. Dipanggil Merna. Orangnya suka bercanda. Tapi kalo udah serius, Merna berubah jadi orang yang tegas. Jabatannya dikelas sebagai wakil ketua. Walaupun begitu, Merna tetap menyayangi teman baiknya seperti saudara sendiri.
Merna Aprillia Pratiwi
Terakhir, Elok Zaskia Fitriani. Dipanggil Elok. Berasal dari keluarga kaya. Meskipun begitu, Elok adalah orang yang rendah hati, tidak sombong, dan tidak suka pamer.
Elok Zaskia Fitriani
"Kayaknya Elsa lagi badmood, deh" Annisa berkomentar
"Iya, mungkin ada masalah dengan Kak Ravan. Pujaan hatinya itu lho.Hahaha" Merna tertawa terbahak-bahak bersama dengan Annisa. "Iya. Aku hampir lupa sama pangeran di
hatinya Elsa itu. Mungkin sekarang Elsa lagi bayangin kalo dia dibawakan bunga mawar merah" Annisa menambahkan. Dan mereka berdua tertawa terbahak bahak. Namun dengan suara yang lebih keras dan terdengar menjengkelkan. Elsa menghela napas panjang."Udah ah! Kalian berdua malah bikin mood ku makin buruk nih" Elsa mulai terlihat kesal.
Merna terlihat hendak menggoda Elsa namun disenggol oleh Putri dengan tatapan seolah mengatakan jangan katakan apapun lagi.
"Hey, jangan cepat marah kayak gitu" ujar Elok. Elsa hanya diam.
"Ya sudah kalo kamu nggak mau ngomong" Annisa memancing agar Elsa mau bicara. Namun hasilnya nihil.
"Baiklah. Maafkan kami telah mengganggumu ya, nanti kita ketemu di kantin" ujar Najwa sebelum pergi ke arah bangkunya diikuti yang lain.
'Kriiing....Kriing...Kriiing...'
Bel masuk telah berbunyi. Sekarang pelajaran yang paling dibenci Elsa yaitu Kimia. Tidak lama kemudian, datanglah Bu Yanti. Mereka memberi salam dan Bu Yanti pun memberikan penjelasan.
***
Maaf ya,,, kalo alur ceritanya pendek & gak nyambung ^_^
Maklum authornya masih pemula
Makasih bagi yang udah ngasih suara
*^__^*
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Together
RomanceRintangan cinta yang Elsa hadapi sekarang sangatlah sulit dan rumit. Itu semua terjadi karena perjodohannya oleh orangtuanya. Apakah Elsa akan terus memperjuangkan cintanya atau merelakannya pergi? Bagaimana akhir kisah cinta mereka? Apakah mereka...