Part 3

54 26 0
                                    

"Hari ini hari Sabtu ya, enaknya malam malam kita ngapain" ujar Annisa.

"Gimana kalo nonton bioskop?" Usul Najwa.

"Oh, ya teman teman. Kebetulan aku punya tiket yang cukup untuk kita berenam" kata Elok yang membuat Najwa,Putri,Merna, dan Annisa langsung bersemangat kecuali Elsa.

"Elsa kamu kenapa?" Tanya Putri

"Maaf ya teman teman, kayaknya aku gak bisa ikutan. Soalnya Mama tadi bilang nanti malam gak usah kemana mana" ujarnya terlihat kecewa.

"Memang nanti malam kamu ada acara di rumah?" Tanya Merna.

"Nggak juga sih. Tapi kata Mama ada pertemuan keluarga." Ujarnya masih dengan wajah kecewa."  Maaf ya teman teman" sambungnya.

"Ndak apa apa kok" ujar Elok.

"Hei, jangan masang wajah kecewa kayak gitu. Nanti kecantikanmu hilang" ujar Najwa menghibur Elsa.

"Iya, nanti Kak Ravan bakal kecewa lho" kata Merna jahil seperti biasa.

"Terus Kak Ravan gak bakalan lirik kamu lagi dong!" Sambung Annisa.

"Kalian berdua mulai lagi" kata Putri.

"Hey,hey, sudah. Bel udah bunyi tuh!" Sahut Najwa menyadarkan Elsa,Annisa,dan Merna yang sedang adu mulut.

"Sekarang kan Matematika, wah aku langsung ngantuk deh kalo diajar sama Pak Agus" ujar Merna diiringi anggukkan kepala yang lain.

"Sampe jumpa di kantin nanti yaaa" ujar Annisa sambil berjalan menuju bangkunya, yang lain pun begitu.

   ♥~♡~♥~♡~♥~♡~♥~♡~♥~♡~♥

Pulang Sekolah............

"Ma,Pah, Elsa pulang" salam Elsa seperti biasa dan langsung disambut oleh Mamanya.

"Ma, emang nanti malam ada acara apa sih?" Tanya Elsa penasaran.

"Mama mau jodohin kamu dengan anak teman Mama yang datang kemarin" ujarnya santai.

"Appaaa??!!!" Teriak Elsa
"Pokoknya Elsa gak mau. Lagipula Elsa kan masih kelas 1 SMA" lanjutnya.

"Sayang, Mama sama Papah udah setuju. Lagipula anak teman Mama itu ganteng kok. Dicoba aja dulu ya" ujar Mama Elsa.

"Pokoknya Elsa gak mau. Titik." Ujarnya sekali lagi dan pergi berlari menuju kamarnya sambil menutup pintu dengan keras.

'Bagaimana ini?? Aku gak mau dijodohin. Aku masih tetap mencintai Ravan walaupun itu tidak akan pernah terjadi'  batinya.

Terdengar suara pintu diketuk. Elsa yakin pasti yang datang adalah Mamanya. Elsa kemudian beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju pintu untuk membukakan Mamanya.

"Ma, Elsa gak mau dijodohin" ujarnya sambil memeluk Mamanya.

"Kamu harus mau. Mama mengenal mereka dengan baik. Jadi, jangan kecewakan Mama, Papah, dan mereka" ujarnya pasti.

"Kalo kamu tetap gak mau, Mama sama Papah akan mencabut semua fasilitas kamu selama ini" ujarnya agak sedikit mengancam.

"Baiklah Ma" ujar Elsa pasrah.

Sedangkan di rumah Ravan............

"Apa??!!! Mama, Ravan gak mau dijodohin" ujar Ravan tidak terima.

"Kamu harus mau. Kalo tidak Mama akan cabut semua fasilitas kamu" ujar Mama Ravan tidak mau kalah.

"Ravan mau dijodohin Ma?" Tanya Kayla. "Dengan siapa?" Sambungnya.

Always TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang