duo troblemaker

part 2

Keysha berjalan menelusuri koridor sekolah dan menuju parkiran. Menghampiri mobil lambho venenonya berwarna putih hitam itu.

Dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancungnya dan topi bertuliskan BITCH itu menambah kesempurnaan wanita itu. Tapi hanya kurang satu. Senyum.

Dia jarang sekali melempar senyum yang ada hanya tatapan dingin dan tajam. Kepada semua anak kecuali sahabatnya dan keluarganya yang sudah mengenal keysha lama.

Heii key tambah cantik aja

Astaga keysha gak nahan banget kalau gitu

Tambah cantik kali dia

Oya dia tambah cantik aja

Celoteh anak-anak laki-laki saat melihat keysha berjalan dengan gaya stay coolnya ke parkiran. sampainya di parkiran dia tak melihat mobil sahabatnya.

"Gue di tinggal lagi , sialan emang tu anak pada ". Guman keysha pelan. Dan memasuki mobilnya.

****

"Abangg key pulang ". Teriak keysha dari depan pintu. Tapi tak ada sautan dari dalam.

"Abang kemana sih , kok gak nyaut gitu". Ucap key kesal.

"Mbak ima abang kemana ??". Tanya key pada salah satu asisstem rumah tangganya.

"Den aaron di kantor non belum pulang". Ucap mbak ima dan key mengangguk.

Keysha dengan. Cepat menaiki tangan dan menuju kamarnya. Dia menganti bajunya dengan hotpand tak terlalu pendek dengan kaos hitam bertulis drama

Dia menuruni anak tangan dan menuju pekarangan rumahnya dan menaiki mobil kesayangannya menuju kantor pusatnya.

Sampainya di kantor semua mata tertuju pada mereka. Para karyawan melihat keysha dengan heran seorang CEO berpenampilan tak senono saat datang ke kantornya.

Lebih tepatnya dia berjalan menuju lift dan menuju ruangannya yang ada di lantai 20.

Ting.

Suara lift menunjukkan jika key sudah sampai di ruangannya. Nampak sepi hanya ada ruangannya , dan ruangan meeting khusus para CEO dari perusahaan lain dan meja sekretaris keysha tak lain adalah rara.

"Selamat sore bu ". Ucap rara sopan dam key hanya tersenyum simpul dan memasuki ruangannya.

Saat enak-enak duduk di kursi kebenarannya rara datang dengan map yang banyak di tangannya dan membrrikan flashdisk miliknya yang berisi file-file penting.

Dengan ogah-ogahan keysha membuka dan membaca map itu satu persatu hingga matanya ingin terpejam karena bosan.

Dia melirik speaker aktiv dan menyetel music dengan keras dan membuat dia semangat untuk melanjutkan kerjaannya.

Setelah semua map sudah dia pelajari dan tanda tangani. Dia beralih pada file yang di laptopnya. Terkejut nya dia saat melihat semua uang perusahaan banyak pengeluaran tanpa ada alasan.

"Gila uang segini banyaknya pada kemana semua, ini maa namanya korupsi , siapa sih yang kek gini". Guman keysha pelan.

Dia menekan tombol telpon dan tak lama rata masuk dengan wajah bingungnya. Takut jika kerjanya ada yang salah. Keringat dingin keliar dari dahi rara. Membuat keysha mengerhitkan keningnua saat menatap rara dengan tatapan tajamnya.

"Emb anu ... Bu .. Itu ... saya salah apa ya sampai saya di panggil ke sini". Ucap rara gugup dan takut.

"Siapa yang megang uang perusahaan disini ??". Ucap keysha to the point.