"Van mana pop cornnnya belum jadi ??". Tanya keysha yang saat ini berada di apartemen milik vania.
"Bentar lagi jadi ". Jawab vania di dapurnya yang memang dekat dengan ruang tv. Hanya di batasi dengan bar dapur.
Semangkuk pop corn dan kentang goreng menemani mereka menonton dvd action itu.
"Gila tu si briand capek kuyy ". Teriak vania heboh sambil menyodorkan pop corn dalam mulutnya.
"Iya ya , coba aja dom gak botak udah ganteng tu orang , ". Timbal keysha.
"Aaa itu otot apa otot kek gitu amat , ngeri ". Kata vania saat melihat dom hanya mengenakan kaos dalamnya saja.
"Bukan ngeri , tapi macho , berotot , sixpack pula , idaman banget ".
Masih banyak celoteh yang tak jelas keluar dari mulut mereka. Banyak pujian dan teriakan histeris. Hingga bel pintu berbunyi. Tanda jika ada tamu.
"Siapa sih yang dateng gangu aja ". Guman vania datar dan masih mau membuka pintu itu.
Dan yap !! Itu adalah fredo yang mempir ke apartemen vania.
"Fredo , ngapain ke sini ??". Tanyabvania heran.
Yap fredo sejak ciuman di rooftop beberapa minggu lalu , dan kencan pertama mereka. Saat itulah mereka selalu tampil bersama. Dimana ada vania di situ pasti ada fredo.
"Gak boleh yah gue mampir , pulang aja kalau gitu ". Pancing fredo dan vania diem aja. dia yakin fredo akan balik lagi.
Baru berbalik badan fredo membalikkan badannya lagi , karena tak di tahan oleh vania. Sedangkan vania hanya diam saja.
"Beneran ni ya gue pergi ". Canda dredo dan vania hanya diam.
"Kok gak di tahan sih ??". Rengek fredo dan membuat vania tertawa.
"Ya udah masuk aja ". Ajak vania dan fredo tersenyum renyah
*****
Sampainya di ruang tv mata fredo tertuju pada keysha yang masih asik menatap tv dan memangku pop corn di pahanya.
"Oii ". Teriak fredo dengan melempar keysha dengan kentang goreng dibsebelahbya.
Membuat keysha menoleh hanya sekilas dan menonton tv lagi.
"Gue serasa kacang ". Kata fredo duduk di sebelah keysha.
"Udah diemin aja dia, kalau udah liat dominic ya gitu deh ". Kata vania sambil menyodorkan minuman soda pada fredo.
"Van loe bikin lagi gih kentangnya , abia nih ". Tunjuk vania pada mangkok di sampingnya. Yang habis di makan fredo.
Vania mendengus kesal. "Serasa pembantu gue , padahal apart gue". Ucap vania kesal. Dan dia bahkan masih mau membuatkan kentang goreng buat keysha.
Saat berkutip dengan kentang , twoung , teflon dan spatula tiba-tiba fredo memeluk vania dari belakang. Menyembunyikan wajahnya pada lekukan leher jenjangnyab, yang saat ini rambutnya di kuncir cepol.
"Apaan aih do , lepasin ah ". Ronta vania. Bahkan fredo semakin mempererat pelukannya.
"Van ".
"Hmm"
"Love you ".
Dua kalimat yang membuat jantung vania berhenti. Entah kenapa sekaan kaliamt itu kramat bagi dia. Walaupun yang berucap tak seromantis di film dan novel.
Tak membawa bunga , coklat atau pun boneka. Tak di tempat mewah atau restoran mahal.
Itu mampu membuat tubuh vania kaku seketika. Fredo yang merasakan perubahan pada tubuh vania, melepas pelukannya dan menatap vania dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
duo troblemaker
Genç Kurgubagaimana jadinya jika troblemaker jatuh cinta dengan troblemaker ?? keysha callie seorang cewek troblemaker harus terjebak dengan kenzo alceo andriano murid baru dalam sebuah hukuman. pertengkaran dan kebersamaan di antara mereka akhirnya tumbuhla...