part 16

1.4K 42 0
                                    

"AAAAAAAA APA YANG KALIAN LAKUKAN ". teriakan seseorang yang berada di depan pintu itu membuat aksi mereka berhenti.

Bukanya kaget atau apakah itu , mereka malah memutar bola matanya malas dan melanjutkan aksi mereka.

Yap itu kenzo dan keysha. Keysha kira mereka akan ena-ena di sini . saat teriakan mereka melengking , yang akan menganggu mereka dan berhenti berbuat senono pikir keysha. Tapi nyatanya malah mereka melanjutkan aksi mereka lagi.

"Buset dah tu bocah main terjang aja ". Ucap kenzo.

"Emang bangsat mereka berdua ". Umpat keysha

"Gue denger oii loe ngomong epehh ". Teriak vania dan menatap tajam ke arah keysha.

"Udah lah ken kita pergi aja ke kamar gue di sebelah , gue mau mandi , ntar kalau mereka berdua hamil gue sukuryn ".

"Ehh key lo pinter banget sih jadi orang , kalau bisa kita berdua hamil loe mau kasih apa key ". Ledek fredo.

"Oh iya gue lupa , yang bisa hamilkan vania loe kan cuma nyumbang sperma doang ". Ucap keysha polos dan mendapat tatapan tajama dari ketiga sahabatnya.

"Biasa aja kali tu mata , copot baru tau rasa loh".

Setelah berdebat kecil ala berempat. Keysha memutuskan memasuki kamar sebelah dan mandi di sana begitu juga dengan kenzo.

Dia merebahkan tubunya di kasur nan empuk itu sambil menunggu keysga sehabis mandi.

Setelah selesai kenzo langsung memasuki kamar mandi. Setelah selesai mandi dia melihat keysha yang lagi mengeringkan rambutnya dengan mengerubuti bibirnya.

"Aaaaaa cello loe dimana , rambut gue gak bisa ngeringin hiks hiks ". Isakan keysha membuat hati kenzo teroris.

Dia dengan sigap menarik pengering rambut itu dam mulai mengeringkan rambut keysha. Tanpa memperdulikan ekspresi shocknya saat ini.

Setelah sudah kenzo dengan telaten menyisir rambut keysha yang halus dan wangi ini.

"Udah siap princess kallien ". Ucap kenzo bahagia.

"Makasih prince cello ". Ucap keysha memeluk kenzo.

kenzo hanya tersenyum melihat kelakuan keysha saat ini. Yang terkadang ingat akan dirinya dan terkadang lupa akan dirinya. Jika lupa maka pertengkaran pun akan di mulai.

*******

"Arrgghhhh ... Shhhh.... ". Desahan demi desahan keluar dari mulut keduanya.

Kenikmatan yang di rasakan oleh vania dan fredo membuat mereka lupa diri. Jika mereka melakukan hal yang salah dan ini masih bisa di bilang di bawah umur. Walaupun umur mereka 17th.

Hingga akhirnya pelepasan yang sangat memuaskan mereka berdua mengakhiri percintaan mereka.

Fredo menarik diri dari vania yang saat ini di bawahnya. Nafasnya tersengal-sengal. Ini baru bersama kalinya buat vania sedangkzan fredo ?? Sudah ke .... Tak tau lah ...

"Makasih ya ". Ucap fredo lembut dan mengusap lembut pipi vania.

Vania tak. BIsa berkata karena rasa lelah itu hadir dalam dirinya ingin rasanya memejamkan matanya saat ini

Tiba-tiba

Bruak....

Terlonjaklah mereka berdua saat sebuah pintu di gebrak heboh oleh keysha.

Keysha memasuki makar itu membulatkan mata. Melihat vania dan fredo tanpa busana hanya di balut dengan selimut putih. Baju berceceran kesana kemari.

"Astaga apa yang loe lakuin ehh ??". Tanya keysha penasaran.

"Kenapa ??". Tanya fredo santai.

"Loe berdua ....". Keysha menggantungkan kalimatnya menatap mereka berdua dengan bingung. Sedangkan yang di tatap bersantai ria di tempat tidur.

Keysha menggelengkan kepalanya "cepetan keluar , kita makan , habis gini gue langsung pulang ". Ucap keysha dan keluar.

*****

Setelah makan malam bersama sahabatnya. Dan mengantar keysha pulang kerumahnya.

Kenzo dan fredo berkumpul di sebuah cafe milik fredo pribadi.

"Gimana do ?? Udah ??". Tanya kenzo memecah keheningan.

"Udahlah , apa sih yang gak bisa buat gue ". Bangga fredo.

"Lalu ??".

"Seminggu lagi gue bakal bawa keluarga gue buat tunangan sama dia ". KenzO menganggykan kepalanya paham. Baru kali ini dia lihat seserius ini dengan vania.

Bahkan kenzo pernah melihat fredo bercinta dengan wanita jalang yang hanya mengincar uangnya saja. Setelah itu dia buang.

Tapi kali ini dia meniduri vania bukan tanpa alasan. Karena dia ingin serius hi gga dia mengajak vania bertunangan.

Yap seperti itulah dia. Dan vania pun tak menolak. Karena dia sudah terlanjur kehilangan barang berharganya dan itu karena fredo.

-tbc-

Maaf baru bisa update heheh ,

Happy reading aja ya . terus emb .. Maaf banyak typo

duo troblemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang