15. Stay With Me | Mingyu (Part 2)

19.9K 1.8K 35
                                    

Hehehe..
Seneng deh responnya baik 😄
Nih di lanjut lagi bacanya..

•••

"Mingyu Oppa... Selamatkan aku."

Kau memejamkan matamu. Rasa takut sudah semakin menguasai dirimu.

Tuhan..
Aku mohon selamatkan kami. Setidaknya izinkan aku untuk melihat Mingyu meski untuk terakhir kalinya.

Tubuhmu semakin merosot dan pandanganmu menjadi kabur, semakin banyak asap. Kau sungguh tak kuat.

Kau baru saja ingin menyelamatkan diri, tapi kau tetap tak bisa.

•••

Mingyu segera mengambil kunci mobil, matel dan handphonenya. Dia menyesali memilih lantai 16, akan di pastikan Mingyu membeli tempat tinggal di komplek perumahan saja.

Berulang kali Mingyu mencoba menghubungimu. Tapi nihil. Percobaan ke 7 membuahkan hasil, kau berhasil mengangkat telepon dari Mingyu.

"Halo. (y/n)?"

"Oppa? Kau kah ini?"

"Iya, dimana posisimu saat ini? Aku akan menjemputmu."

"Aku.. aku berada di lantai 3. Hiks.. selamatkan aku. Aku... aku.. takut."

"Jangan panik, aku akan segera tiba. Carilah jalan keluar."

"Aku.. aku tidak bisa. Oppa.. aku.. aku.. Mencintaimu."

"Halo.. Halo.. (y/n)?"

Tepat pada saat itu telepon terputus. Baterai hape mu habis. Mingyu semakin khawatir padamu.

Jalanan begitu padat, terlebih menuju lokasi kebakaran. Mingyu semakin tidak sabar. Dipinggirkannya mobil untuk diparkirkan kemudian Mingyu keluar dari Mobil dan berlari menuju tempat dimana kau berada.

Begitu ramai dan asap terlihat dimana-mana, meski api sudah tak ada lagi. Hawa panas masih terasa, begitu pekatnya asap membuat sulit untuk melihat apapun.

Mingyu mencoba memasuki Mall Rainbow tersebut, tetapi dia selalu dilarang oleh petugas dengan alasan keselamatan.

"Maaf pak. Di dalam terlalu berbahaya."

"TAPI ISTRI SAYA ADA DIDALAM SANA PAK!"

"Bapak tenang saja, biar kami yang mencari."

"BAGAIMANA SAYA BISA TENANG? ISTRI SAYA TENGAH HAMIL. PAK JANGAN MEMPERSULIT SAYA! AAARGGHH..."

"Baik-baik. Bapak di izinkan untuk ikut mencari tapi bapak harus tenang ya."

"Iya, maafkan sikap saya sebelumnya. Saya hanya khawatir dengan istri saya."

Mingyu menahan tangisnya, dia sungguh khawatir denganmu.

•••

Mingyu menyusuri setiap bagian Mall di lantai 3 itu. Mingyu terus memanggil namamu berharap banyak kau membalas panggilannya.

IMAGINE WITH SEVENTEEN AS HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang