"BENCI"

1.4K 103 1
                                    

Aku lanjutin ceritanya, semoga kalian suka.
Maaf jika banyak typo nantinya.

Tak lama madara, hashirama, azuma, kizune dan itakyuu sudah duduk di gazebo dalam perguruan sarutobi. 5 menit menunggu sasuke datang bersama shikamaru dan juugo.
" pagi kakek, paman, bibi , ayah, dan kakak!"
" pagi sasuke, dan kalian kemari!" jwb madara. Yg dituruti oleh sasuke, shika dan juugo untuk duduk di gazebo.

" sasuke, aku akan katakan keputusanku. Apa kau mau mendengarkan?" tanya madara.
" ya kek!"
" kau memahami statusmu juga kakakmu bukan?"
" ya!"
" karena kakakmu itachi setelah pulang dari london akan menikahi kyuubi maka aku akan mengangkat itachi sebagai ketua dunia bawah dan pamanmu azuma yg menikah lusa akan kakek jadikan ketua dunia atas dalam arti azuma memegang jabatan sebagai general manager!" ucap madara sambil memandang sasuke tapi wajah sasuke tetap tenang tak ada perubahan.
" ne sasuke, apa kau keberatan dengan keputusan madara?" tanya hashirama heran.
" tidak kek!" jwb sasuke singkat.
" iyeeee lalu kenapa kau diam saja!" dengus hashirama.
" lalu bagaimana seharusnya kakek hashirama?" tanya juugo pelan.
" hiyeeee senang gitu atau yah...setidaknya mengucapkan selamat atau apa begitu!" ucap hashirama sambil menatap sasuke secara keseluruhan kemudian
" ternyata kau lebih tampan dari madara ya sasuke, dan aku rasa kau juga lebih hebat dari madara!" ucap hashirama tak peduli perubahan wajah madara.
" hashi, apa kau sudah puas hn..!" tegur madara dingin.
" ehm...belum, tunggu aku rasa suke juga punya tubuh lebih seksi darimu mada!"
" hashirama....kenapa kau membandingkan aku dengan sasuke yg masih muda hah!" teriak madara sewot sambil menatap tajam hashirama.

Jika semua yg ada takut melihat madara begitupun sasuke sedikit ngeri melihat kakeknya namun hashirama tidak berpengaruh justru ia cemberut pada madara.
" kau ini kenapa mada, kenapa juga kau sewot begitu pakai susano gelap juga ih...bagaimanapun juga aku " benci " padamu tau!"
Seketika madara tersenyum menawan yg diwariskan pada itachi.
" trimakasih kau benci padaku hashi!"
" bah, dasar menyebalkan!" dengus hashirama lalu kembali melihat sasuke dengan mata topasnya.
" hn..dan kau sasuke sebagai ketua klan artinya kau yg mengantikan aku, dan kau dibantu oleh kedua temanmu itu juga kakakmu serta pamanmu azuma!"

Sasuke mengangguk saja menerima ultimatum yg telah di jatuhkan madara. Hashirama yg masih menatap sasuke menelengkan kepalanya ke kiri dengan imutnya. Madara yg melihat pose istrinya yg menggemaskan hanya bisa menahan diri.
" ada apa shi?" tanya madara
" anak ini atau sasuke menyimpan emosinya rapat rapat mada. Tak akan ada cahaya yg mampu menembus dinding tenangnya sampai ada matahari yg menembus dan mengobrak abrik daerah tenangnya. Apa kau juga merasakan itu mada?"
" tidak shi, apa maksudmu dengan matahari. Bukankah sasuke terkena sinar matahari secara rutin?"
" aduh...kau ini mada, matahari itu kiasan bodoh. Kenapa disaat sekarang kau mendadak bodoh sich?"
" apa kau bilang shi?"
" kau bodoh mada, maksudnya matahari itu seseorang yg mengusik hati dingin sasuke!" dengus hashirama.
" hem...aku paham shi, sasuke beda jauh dengan cucumu yg satu lagi ya!"
" dia lebih parah lagi mada kau tau itu apalagi dia sekarang " king " oh ya itachi nanti aku titip king padamu ya!"
" mana bisa shi, itachi punya kyuu tak mungkin chi  berada di tempat yg sama dalam satu waktu!"
" ya setidaknya chi bisa mengawasinya mada!"

" ehm...maaf kek bisakan kami pergi untuk persiapkan pernikahan paman azuma?" tanya itachi
" oh ya silahkan!" ucap hashirama.
" tunggu aniki!" cegah sasuke
" ya, suke!"
" boleh ku lihat tanda lahirmu?" pinta sasuke
Itachi menatap adiknya heran namun ia mengangguk juga lalu menyingsingkan lengan kiri bajunya sampai lengan atasnya terlihat.  Ada tanda merah seperti panah tapi ternyata burung terbang. Sasuke mendekat lalu menyentuh tanda lahir itachi dengan ujung jari telunjuknya.
" ah, aduh!" keluh itachi sambil menjauhkan lengannya dari sentuhan sasuke. Itachi melihat tanda lahirnya membentuk rapi sebuah burung yg terbang serta lebih gelap.
" jadi benar kau aniki!" gunam sasuke lalu duduk tenang lagi namun pandangannya sedikit berubah. Itachi menangkap pandangan berbeda dari adiknya lalu tersenyum lembut.
" aku permisi dulu tapi juugo ya namamu, apa ada rekomendasi gedung mana yg bisa disewa dengan fasilitas lumayan?"
" bisa gunakan gedung milik papa tuan!"
" well benarkah?"
" iya tuan tunggu akan saya hubungi orang papa!"
" oke, juugo trims!"
" tunggu tuan itachi!" kata shikamaru.
" panggil itachi saja shika, ada apa?"
" untuk kue, bisa nanti saya buatkan itupun kalau disetujui oleh paman!"
" nah kalau itu aku pasti mau shika dan suke apa kau tidak mau membuatkan makanan special untukku?" pinta azuma.
" hn..!"
" aduh....suke...jangan mulai dech dengan gunaman antikmu itu!" dengus azuma.
" jika begitu, masalah gedung dan konsumsi aku serahkan pada kalian ya!" ucap itachi
" ya aniki, kau urus yg lain!" jwb sasuke tenang.

MY PRINCESS (Sasunaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang