MY PRINCESS (Sasunaru)

RENCANA

Hiiii, mimot nongol lagi
Mimot terusin ya cerita sasunaru ini. Mimot mau buat kelar ceritanya kalau bisa sech.
Maaf ya sebelumnya karena bnyk typo dan gaje ndak ketulungan.
Mimot lanjutin yaaa

Sasuke terlelap dalam pelukan naruto. Hingga pagi menjelang naruto terjaga lebih dahulu seperti biasanya. Masih terlalu pagi memang namun naruto menikmatinya. Naruto memandangi wajah lelap sang suaminya. Sekitar 15 menit naruto menikmatinya hingga
" hn...puas kau melihatku dobe!" gunam sasuke sambil membuka matanya. Naruto tersipu malu dengan semburat merah di wajahnya lalu menggeleng pelan.
" kau belum puas memandangiku?" tanya sasuke sambil menaikkan alisnya.
Naruto menggeleng lagi sambil membelai sisi wajah sasuke dan turun ke leher menuju ke dada bidang sasuke. Sasuke diam namun rona wajahnya berubah merona juga menegang.

" apa aku menyakitimu sasu?"
" ya, sentuhanmu selalu membuatku sakit dobe!" jwb sasuke parau.
" maaf, aku..!" menarik tangannya
Namun sasuke menahan jemari kekasihnya meletakkan ke dadanya kembali.
" aku selalu sakit karena aku menginginkanmu!" menarik naruto sampai terbaring di atas tubuh tegap sasuke.
Naruto tersenyum sambil menggesekan tubuhnya ke tubuh sasuke. Sasuke mengerang tajam saat naruto melakukan cumbuan sebisanya pada dirinya. Naruto membuat tanda dikulit sasuke namun hasilnya tak seperti di tubuhnya. Naruto merengut dan duduk di perut bawah sasuke.
" teme kok tak seperti ini hasilnya?" runtuk naruto sambil nunjuk tanda merah di dadanya. Sasuke tersenyum dan bangkit untuk duduk dan meraih naruto serta menciumnya kemudian menghisap puting merah naruto. Kontan asi naruto mengalir deras karena menma tak minum tadi malam.
" ehm...sasu...jangan diiipagutttt ingat menmaaaa!" erang naruto. Sasuke menikmati asi naru disisi kiri dan kanan hingga dalam posisi itu sasuke menyatukan dirinya dengan naruto.

Naruto mengerang dan meremas surai suaminya untuk berpegangan namun ia tidak bisa bertahan karena serbuan suaminya ia jatuh telentang dengan posisi kaki tertekuk ke belakang. Hingga naruto dan sasuke terhempas bersama.

5 menit sasuke membawa naruto ke kamar mandi dan mandi bersama.
" ukh..aku melihat menma ya sasukun!"
" hem..kita lihat bersama!" kata sasuke.

Mereka berjalan berdampingan menuju ke kamar sang kakek.

" kakek!" ucap naruto hingga sampai di tempat tidur sang kakek. Kedua kakeknya saling berhadapan memeluk menma yg ada ditengah mereka.
" kakek!" ucap naruto lagi
" mama, ayah...!" ucap menma lancar.
" menma!" naruto meraih putranya dan menggendongnya. Menma membenamkan wajahnya di dada naruto lalu menangis keras.
" ststst menma ada apa!" namun sasuke sudah melihat kedua kakeknya lalu duduk ikut membenamkan kepalanya di dada naruto.
" sasuke ada apa dengan kakek?" suara naruto tercekat.
" kakek sudah pergi untuk selamanya dobe!"
" kakekkk!" seru naruto keras memeluk anak dan suaminya. Sasuke memeluk tubuh naruto erat saat ia berdiri diikuti serbuan ibu dan ayahnya.

Tak lama memang kabar duka meninggalnya ketua klan madara uchiha dan ketua klan senju hashirama telah beredar. Dalam waktu 15 menit semua keluarga datang ke mansion uchiha. Naruto dan menma di tempatkan di ruangan atas bersama kiba dan shikadai.

Menma sehabis mandi dan minum asi diam saja tidak selincah biasanya. Menma memandangi sang ibu yg terus berurai air mata.
" mama!"
" tak apa sayang, mama tidak apa!" jwb naru parau
" kenapa menangis?" tanya menma
" hanya merasa kehilangan kakek mada dan kakek hashi. Menma!"
" bibi naru tidak kehilangan kakek bukan. Kakek ada bersama kita bukan!" ucap shikadai.
Naruto terisak lagi juga kiba
" mama, kakek ada dihati kita bukan!" ucap menma.

Naruto memeluk putranya dan kiba memeluk putranya pula sampai naruto jatuh pingsan.
" mama...bibi kenapa mama menma?"
" tenang menma, bibi akan bantu tapi menma dan shikadai jaga sebentar!"

2 batita yg berusia 5 bulan dan lancar bicara itu duduk menunggui naruto yg terbaring pingsan.
" mamamu cantik menma!"
" tentu saja tapi mama shikadai juga cantik bukan?"
" he em, dia lucu kadang cerewetnya!"
" hehehe mamaku juga!"