Prolog

23.6K 1.7K 11
                                    


Pernah membayangkan nggak, kamu berlari mengejar seseorang sementara seseorang yang lain berlari mengejarmu dari belakang? Sebagai orang yang mengejar dan dikejar, kamu pasti berusaha berlari sekuat tenaga dengan dua tujuan yang pasti: mendapatkan orang yang kamu kejar dan menjauhi orang yang mengejarmu.

Dulu, seseorang sering menggambarkan hal ini pada Julia. Dia menempatkan Julia sebagai seseorang yang mengejar dan dikejar.

"Kamu tahu, Li. Kamu berlari mengejar Dani, aku mengejar kamu, tetapi nggak ada seseorang di belakangku. Kalau kamu nggak berhasil mendapatkan Dani, kamu masih bisa berhenti dan menoleh ke belakang. Kamu akan menemukanku di sana."

Julia tersenyum mengenang kata-kata itu.

"Apa ini yang namanya jodoh?" tukas Julia itu tiba tiba. Setelah berkata demikian senyum di bibirnya perlahan memudar, berubah samar, kemudian hilang lenyap. Entah kenapa tiba tiba ada pikiran seperti ini terbersit di otaknya. Kepala Julia bergerak cepat menoleh ke kiri, di sana Arin hanya memberikan pandangan yang begitu Julia pahami. Matanya seakan bicara, "Kamu serius dengan kata katamu barusan?"

DESTINARE   [Bisa Baca sampai Tamat di Akun Saya di Dreame]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang