03. Persiapan

1K 16 0
                                    

Anto, Irvan dan teman-teman yang lain berkumpul di pelabuhan untuk pergi ke pulau Mande.

Karakter yang telah keluar di cerita ini baru Anto, Irvan, dan Adi. Karakter lainnya akan keluar satu per satu seiring berjalannya cerita ini

Cerita Cinta Anto yang sebenarnya akan dimulai dari sini.....................................................

Oiya, sebelumnya saya sebagai Author Maho : The Island of The Death ingin menyampaikan pesan bahwa cerita ini merupakan cerita yang kurang pantas dan mengandung konten yang agak dewasa seperti : Adegan agak maho, pembunuhan, kata-kata kotor, dan lain-lain. Jadi bagi yang kurang nyaman dan belum cukup umur diharap untuk tidak membaca cerita ini .............

*Subuh, jam lima pagi sebelum Anto pergi ke pelabuhan......................

Anto bangkit dari tempat tidurnya dan merapikan tempat tidurnya, saat Anto merapikan tempat tidurnya tiba-tiba Anto dipeluk dari belakang sama Irvan.

"Kyaaaa......apa yang kamu lakukan? " Anto bersorak sambil melepaskan pelukan Irvan

"Hahaha......., aku datang untuk menjemputmu sayang " jawab Irvan sambil memeluk Anto lagi

"Iiihhhhh....., nanti dulu dong, aku mau siap-siap dulu, kini kan masih jam lima subuh " kata Anto sambil melepaskan pelukan irvan lagi

"Tapi aku kangen sama kamu, jadi karna itu aku datang subuh-subuh gini" kata Irvan sambil merangkul leher Anto


"Aaaaaaaa.........., kamu iniiiiii......... Jadi malu aku" kata Anto sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Irvan, walaupun Anto harus meninjit.

Irvan mendekatkan bibirnya ke kening Anto dan Irvan mulai mengecup kening Anto

"Muuuaaaahh....  Kamu tambah manis aja, jadi gemes deh" kata Irvan

"Hehehe,  kamu bisa aja deh" jawab Anto dan pergi meninggalkan Irvan

"Kamu mau kemana ?!" Tanya Irvan


"Aku mau keluar sebentar" jawab Anto

"Tidaaaaaaakkkk............,jangan pergiii........ " Teriak Irvan sambil mengangkat tangannya kearah Anto

"Kamu ini kenapa sih, gaje banget, aku tu mau ambil baju di kamar sebelah " kata Anto sambil melipat tangannya

"Hehehe, kirain kamu mau pergi meninggalkan aku" balas Irvan sambil menggaruk kepalanya

Anto dan Irvan saling terdiam dan mereka saling menatap satu sama lain, tatapan mereka seperi anjing yang kelaparan lalu keheningan mereka pecah karena Ada suara berisik di luar kamar...........




Sfx : 'gubrakkk........ '


"Siapa itu...? " teriak Anto

Irvan dengan gagahnya langsung berlari kearah sumber suara

"Suara apa itu....?, disini tidak ada apa-apa " gumam Irvan sambil berjalan menuju pintu keluar

Saat Irvan berada diluar rumah, lalu terdengar sebuah teriakan orang yang paling Irvan sayangi yaitu Anto

"Aaaaaaaa..............." teriak Anto dengan keras

Irvan langsung berlari kekamar Anto

"Anto...., Antoooo.......  " teriak Irvan sambil ngos-ngosan

Irvan terkejut melihat Anto yang sedang nungging dilantai, lalu Irvan mencoba untuk melihat Anto lebih dekat

"Apa yang terjadi pada Anto ini???  " Irvan bertanya pada dirinya sendiri

Ternyata Anto sedang pingsan dalam posisi nungging

Irvan melihat Anto yang sedang nungging lalu jatuhlah deraian air mata Irvan kedasar lantai kamar Anto

"Huhuhuuuuu....... ,kenapa kau jadi begini ???"  kata Irvan sambil menangis



Setelah Dua menit Irvan menangis lalu, hp Irvan berbunyi

'Triing......triing..... '


"Halo,?" kata irvan




" ya Irvan, saya sudah didepan rumah van " Kata Adi yang telah menunggu Anto dan Irvan diluar rumah dengan menggunakan Ambulance pribadinya

"Ooohh..., Adi ya??.Maaf ,tunggu sebentar, aku panggil Anto dulu


"Oke "jawab Adi



Irvan mencoba untuk membangunkan Anto, tapi Antopun tak kunjung bangun.


Akhirnya Irvan menggendong Anto seperti seorang Putri dan Irvan membawa Anto keluar rumah

*Sfx : 'niyuu... niyuuuu.... niyuu........ '

*Suara mobil ambulance pribadi milik Adi


Dengan gagahnya, Irvan keluar dari rumah sambil menggendong Anto yang pingsan



Saat melihat Anto yg pasrah digendong irvan, Adi pun khawatir dan langsung berlari kearah Irvan



"Apa yang terjadi pada Anto??! " tanya Adi sambil berlari


"Sa....sa...saya tidak tau, Anto pingsan sendiri... saya ga pegang-pegang kok"
Jawab Irvan sambil terbata-bata karena takut sama Adi yang sangat khawatir



"Sudahlah, mari kita pergi! " kata Adi dengan lantang.


#YuukiAsuna

Maho : The Island of the DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang