PASRAH

2.5K 121 3
                                    

Seakan fajar memaksa sebuah jiwa yang terluka untuk bangun dan mengadapi hari-hari nya tanpa peduli betapa sakitnya setiap hari yang akan di rasakan oleh jiwa itu.

Jung Eunji terbangun karna sebuah cahaya yang menyilaukan matanya dan memaksanya bangun dan sadar dengan kehidupan yang akan ia jalani mulai sekarang.

Kini Eunji beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi karna dia merasa kotor dan lengket akibat kejadian semalam yang tak akan dia lupakan.

Namun saat dia sedang berusaha berjalan tiba-tiba kakinya lemas tak mampu berjalan karna rasa sakit di selangkangan nya dan ia hampir jatuh jika saja tangan itu tak memegang tubuhnya yang kini hanya tertutup sebuah selimut di tubuhnya .

" Hati-hati nona kau akan terjatuh jika terus memaksakan kakimu untuk berjalan ".

Ucap Chanyeol sambil tersenyum pada Eunji dan melihat tubuhnya yang hampir polos lagi.

" lepaskan aku chan , saat ini aku benar-benar merasa sakit dan lelah ".

Kata eunji dan berusaha lepas dari tangan yang sedang memegangnya.

" aku tidak akan meminta mu untuk bermain lagi , aku hanya akan membantu mu mandi ".

Titah chanyeol yang bersiap membawa eunji ke kamar mandi.

" tak usaha repot-repot aku bisa mandi senidir  chan ".

Kini suara eunji mulai lembut .. mungkin dia mulai pasrah dengan takdir tuhan yang tuhan berikan padanya.

" baiklah aku hanya akan membantu mu untuk ke kamar mandi bagaimana?".

Tawar chanyeol  ramah pada Eunji mungkin karna Eunji pun mulai lembut padanya.

" baiklah , termakasih ".

Ucap eunji dan chanyeol langsung menggendong eunji menuju kamar mandi.

" mandilah aku tunggu kau di bawah dan kita sarapan bersama ".

Ajak chanyeol dan kemudian meninggalkan eunji di dalam kamar mandi.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tak lama eunji pun turun dari kamarnya dengan menggunakan kemeja putih milik chanyeol dengan hanya menggunakan bra dan CD saja di dalamnya.

" jangan menggodaku Eunji".

Ucap Chanyeo serak dan manatap Eunji dengan nafsu.

" aku tidak menggodamu tuan , aku hanya menggunakan baju yang ada di sanah ".

Balas Eunji dan kemudian duduk di meja makan bersama chanyeol.

" aku akan pergi selama 3 hari ke luar negri , jadi kau di sinih akan di temani oleh penggawal ku dan asisten rumah tangga ku , jadi jika kau ada yang di perlu apa-apa kau bisa minta bantuan pada mereka dan satuh hal -JANGAN COBA KABUR DARI SINIH- dan jika kau lakukan kau akan mendapatkan hukuman yang berat ".

Tegas chanyeol pada eunji dan menatap wajah eunji  serius.

" ya aku mengerti , bagaimana aku akan kabur jika kau menyuruh orang sebanyak itu dimana-mana dalam rumah ini  dan bagiku apa yang terjadi semalam cukup membuatku mengerti posisiku"

balas eunji santai atau lebih tepatnya pasrah dengan keadaan yang terjadi saat ini

" bagus sepertinya kau sudah mulai tau tempatmu nji "

ucap chanyeol dengan kemenangan karna berhasil menjinakan maenannya yang satu ini

" mmmmmmm "

balas eunji berguman saja

Setelah selasai mkan chanyeol pun bersiap untuk pergi dan mendatangi kamar eunji dan melihat eunji sedang asyik membaca buku yang ia baca

" aku akan pergi sekarang "

ucap chanyeol  sambil menghampiri eunji

" hati-hati di jalan "

balas eunji tak peduli jika chanyeol akan pergi atau tidak tapi ia setidak harus berkata itu saat ini

namun tiba-tiba bibir eunji  di ciuman oleh chanyeol sekilas dan entah ciuman itu membuat eunji sedikit kaget dan malu

" Ah jika jadwal ku bisa ku ganti aku ingin bermain2 lebih lama sayang "

Sekilas chanyeol menjilat leher jenjang eunji

" aku pergi jaga dirimu baik-baik di sinih sayang "

Dan chanyeol pun pergi dan meninggalkan kamar eunji

" semoga kita tidak pernah bertemu lagi Tuan Park Chanyeol"

Eunji  tersenyum puas seakan dia akan bebas setelah melihat chanyeol keluar dari kamarnya

YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang