BERUBAH

1.8K 84 4
                                    

Besok paginya Eunji dan Chanyeol kembali ke Korea namun kini Eunji tak pulang ke rumah Minhyuk melainkan rumah Chanyeol.

Eunji pun langsung pergi ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya ia merasa bahagia bisa kembali lagi ke rumah ini.

Sudah 1 minggu sejak Eunji kembali ke rumah itu namun selama seminggu itu juga Chanyeol tak pernah datang ke kamarnya untuk meminta ia melayani nafsunya.

" Kenapa dia tak pernah ke kamarku lagi".

Eunji pun bangun dengan pertanyaan itu di benaknya.

" Apakah Chanyeol tidak pulang ke rumah selama seminggu ini? ".

Tanya Eunji pada Pak Lee yang kini berdiri di samping Eunji ketika Eunji baru saja duduk di meja makan.

" Tuan slalu pulang jam 8 malam dan langsung masuk ke dalam kamarnya kemudian pergi jam 8 pagi".

Medengar hal itu Eunji hanya bisa tersenyum.

Malam harinya Eunji memutuskan untuk menunggu Chanyeol di tengah rumah.

" Kenapa kau belum tidur?".

Tanya Chanyeol ketika melihat Eunji duduk sendirian di Sofa tengah rumahnya

" Aku hanya tak bisa tidur jadi aku duduk sinih karna di dalam kamar sangat membosankan".

Tentu saja Eunji berbohong karna ia melakukannya agar bisa bertemu Chanyeol.

" Jangan tidur terlalu malam dan jangam tertidur di sanah kau akan ke dinginan jika tidur sanah".

Ucap Chanyeol yang kemudian berjalan naik menuju kamarnya.

Eunji pun merasa kecewa karna ternyata Chanyeol tak menghampirinya sama sekali.

" Apa dia marah padaku".

Eunji pun kini merasa gelisah.

Selama seminggu Eunji melakukan hal yang sama menunggu Chanyeol pulang namun ia tetap di abaikan oleh Chanyeol yang terasa semakin dingin.

Eunji fikir jika hubungan ia dan Chanyeol akan berubah jadi lebih baik tapi justru kini Chanyeol menjadi dingin.

Dan malam ini Eunji tak bisa manahan dirinya untuk tak berbicara pada Chanyeol jadi ia memutuskan pergi ke kamar Chanyeol saat Eunji melihat pintu kamarnya terbuka.

" Ada denganmu?!".

Tanya Eunji dengan suara yang sedikit kerasa.

" Apa maksudmu?".

Chanyeol pun merasa bingung dengan apa yang terjadi.

" Kau mengabaikanku selama 2 minggu! Kau tak pernah datang ke kamarku! Mengajak ku makan bersamamu atau makan malam bersama! Apa kau sekarang sudah bosan denganku? Jika ia kenapa kau diam saja dan tak mengatakan nya agar aku bisa pergi dari rumah ini!".

Medengar hal itu Chanyeol pun tersenyum senang.

" Apa kau merindukanku? Apa kau menginginkanku?".

Chanyeol pun medakati Eunji kemudian menutup pintu kamarnya yang kini terkunci rapat dan tentu saja tak bisa Eunji buka karna pintu kamar Chanyeol di pasang kunci otomatis yang harus memakai sandi.

Eunji menjadi bingung ia pun merasa aneh kenapa ia harus marah karna Chanyeol tak menyentuhnya.

" Tidak! Biarkan aku keluar".

Eunji pun berusaha menghindar dari Chanyeol.

" Baiklah. Kau hanya perlu menakan angkat 963676 dan pintu itu akan terbuka".

Medengar hal itu Eunji menatap wajah Chanyeol yang hanya berjarak 1 meter darinya.

" Ya aku menginginkanmu".

Eunji pun berlari ke arah Chanyeol dan langsung mencium bibir Chanyeol dan melingkarkan kedua tangan di leher Chanyeol.

" Aku menunggumu mengatakan hal ini".

Ucap Chanyeol yang kemudian melepaskan kancing baju tidur Eunji satu persatu.

" Aku sangat merindukanmu setiap malam tapi aku menunggumu merindukanku".

Kini Chanyeol menggigit leher Eunji membuat Eunji meringis sakit.

" Tapi malam ini aku sedang tak ingin melakukannya dengan mu".

Chanyeol melangkah menjauh dari Eunji.

" Jadi bisakah kau pergi? ".

Eunji pun hanya bisa dian sebelum ia pun berjalan pergi meninggalkan kamar Chanyeol.

Setelah keluar dari kamar itu Eunji pun masih tetap diam sebelum akhirnya ia masuk ke dalam kamarnya.

Besok pagi nya Eunji bangun lebih dulu ia pun melihat Chanyeol tengah duduk di meja makan namun Eunji memilih segera pergi dari rumah.

Chanyeol hanya diam saja dan memilih melanjutkan menyatap sarapan paginya.

" Apa kau baik-baik saja?".

Tanya Minhyuk ketika mereka bertemu di perusahaan.

" Iya".

Eunji pun kini hanya fokus pada beberapa jadwal kegiatan miliknya.

Sejak malam itu hubungan Eunji dan Chanyeol semakin dingin mereka kini terlihat sepeti orang asing bagi satu sama lain hubungan mereka kini sangat berubah.

Namun mereka sama-sama memiliki sesuatu yang ingin mereka kata pada satu  sama lain namun mereka hanya memendamnya.

YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang