PERMINTAAN

3.1K 110 0
                                    

Pagi ini eunji bangun lebih awal dan berjalan di taman yang sangat luas dan melihat bunga mawar yang banyak yang membuatnya slalu terseyum bahagia.

Sampai ia melihat satu bunga mawar yang menarik matanya eunji dan hendak memetiknya namun duri malah melukai jarinya

" aw .. ".

Ringis eunji saat jarinya terluka.

" kau harus hati-hati bunga yang indah akan slalu memiliki duri yang tajam untuk menjaganya ".

Sebuah sura mengagetkan eunji.

" ah apa kau ingin berada disinih jika aku menganggu aku akan pergi ".

Ucap eunji segan pada sang pemilik suara.

" tak perlu aku juga ingin memiliki teman mungkin kita akan berteman "

Ucap sana ramah.

" boleh kah aku bertanya padamu ? "

Pinta sana.

" ah tentu saja ".

Balas eunji lebih ramah.

" apa yeol menyakitimu ? kasar padamu ? dan slalu ingin kau dengan dia ? ".

Tanya sana tanpa basa basi.

" ah aku tidak tau apa dia seperti itu atau tidak ".

Balas eunji yang memang bingung dengan sikap chanyeol.

" jika dia melakukan itu , berarti dia mencintaimu dan ingin melindungimu nji sama seperti bunga mawar ini , kau adalah bunganya dan chanyeol duri ".

Ucap sana bijak.

" maksudmu ? ".

Tanya eunji masih tak mengerti.

" nanti juga kau akan mengrti nji , kamu hanya perlu bersabar dangan tunggu lah dia akan menunjukan sisi lain dari dia yang akan membuat kau jatuh cinta padanya ".

Balas sana sambil tersenyum ringan.

Tiba-tiba suara langka kaki berjalan medekati merek berdua yang sedang asik berbicara.

" Apa kau membicarakan ku san pada nji ?".

Tanya chanyeol pada sana.

" tidak kau terlalu ke PD.n tuan tampan"

San langsung memukul kepala chanyeol dengan santai.

" ya kau jangan memukul di depan dia ".

Ucap chanyeol sambil menujuk eunji

" ya kau jangan marah padanya BODOH , IDIOT , TOLOL ".

Maki sana yang membuat eunji semakin kagum dengan sana yang berani pada chanyeol yang menakutkan baginya.

" sana kau beaner-benar menyebalkan ".

Kesal chanyeol pada sahabatnya.

" haha itu karna kau bodoh ".

Ucap sana dan pergi ke dalam rumah.

Kini tinggal chanyeol dan eunji yang tiba-tiba menjadi canggung entah kenapa.

" kenapa kau mengunci pintumu tadi malam".

Tanya chanyeol dingin sambil menatap eunji.

" ah aku hanya ingin sendiri saja , maaf aku tak akan mengulanginya lagi ".

Balas eunji seakan-akan berusaha menutupi sesuatu dari chanyeol.

" apakah kau baik-baik saja ? Apa ada yang ingin kau katakan padaku ".

Tanya chanyeol hendak memegang muka eunji.

" ah aku baik-baik saja ".

Balas eunji menghindar agar tak di sentuh chanyeol.

" aku pergi dulu aku ingin mandi ".

Eunji kemudian meninggalkan chanyeol dan berjalan menuju kamarnya. Namun tangan chanyeol menahanya.

" Sebenarnya kau kenapa hah ! Kau ! Slalu membuatku marah apa kau tau hah !".

Bentak chanyeol yang mulai frutasi dengan sifat eunji yang keras kepala baginya.

" Bolehkah aku berkerja chan , aku ingin berkerja ".

Tanya eunji ragu-ragu pada chanyeol , chanyeol masih diam dan belum menjawab pertanyaan nji.

" aku ingin memiliki uang untuk diriku sendiri nanti chan ".

Lanjut eunji.

" Tidak boleh ,kau bisa meminta uang padaku".

Jawab chanyeol dingin

" Kenapa ? Aku ingin berkerja untuk diriku sendiri dan aku tetap akan melayanimu sampai menurutmu hutang ayahku sudah lunas".

Kini eunji berusaha untuk mendapat persetujuan

" Aku sudah bilang tidak bukan , apa aku harus memarahimu lebih keras ? ".

Chanyeol menegaskan kata-katanya.

" Tapi aku ingin berkerja chan , aku sudah menyelesaikan kuliah 3 bulan lalu dan aku ingin berkerja chan dengan apa yang sudah aku raih selama masa kuliah ku".

Chanyeol masih diam dan ia masih menatap eunji.

" Memang kau ambil jurusan apa ?".

Tanya chanyeol pada eunji.. sedikit memberi harapan padanya.

" Aku adalah seorang penyanyi ".

Chanyeol menatap eunji dan mulai mendekat pada eunji dan mencium bibir eunji lembut.

" Baiklah , aku akan usahakan kau dapet kerja sesuai keinginan kau tapi ... "

Kemudian chanyeol semakin mendekatkan tubuhnya pada Eunji.

" kau tetap harus menlayaninku , kau mengerti ?".

Tegas chanyeol yang kini tengah mengendus2 leher eunji.

" Ah baiklah aku tau posisiku yang itu "

Balas eunji yang masih membiarkan chanyeol ada di lehernya.

" Orang-orang akan milhatnya.. kita ada di taman rumah dan pera pekerja akan melihat dan juga bagaimana dengan sana melihatnya".

Eunji berusaha menjauh dari Chanyeol namun bukan menjauh justru Chanyeol membuat Eunji semakin dekat denganya bahkan kini Chanyeol berusaha memasukan tangan ke dalam gaun milik Eunji sebelum semakin kacau Eunji pun masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Chanyeol yang kini tersenyum di belakang Eunji.

YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang