LUKA EUNJI

1.3K 99 9
                                    

Setelah kejadian di pulau itu kini eunji melakukan aktivitasnya seperti biasa sebagaimana mestinya ia melakukan promosi lagu nya yang akan segera berakhir di semua acara musik .

Melelahkan mungkin itu lah yang eunji rasakan saat ini ia bahkan tak lagi bisa tidur nyenyak saat banyak acara yang harus ia datangan sebagai penyanyi baru.

Seperti hari ini eunji akan datang ke sebuah acara dimana sebuah perusahaan besar mengundangnya untuk bernyanyi dalam acara perusahaan itu .

" Ini sangat melalahkan ".

Keluh eunji yang hanya di balas senyuman kecil dari Minhyuk yang kini menjadi manejer Eunji sambil menunggu manajer yang cocok untuk Eunji.

" Kau harus tau mendapatkan uang itu tidak mudah ..haha ".

Ledek minhyuk yang di balas muka cemberut eunji.

" Sampai jam berapa kita akan di sanah ? ".

Eunji mulai bosan dengan aktivitasnya.

" Sampai jam 12 malam sepertinya,tapi jika bisa kita akan pulang lebih cepat ".

Hibur menhyuk yang di sambut dengan senyuman di bibir eunji.

Acara perusahaan itu di mulai , dengan gaun putih panjang eunji menjadi perhatian semua orang karna saat ini ia menjadi penyanyi yang banyak di cari karna suaranya yang indah tak aneh jika saat ini semua mata tertuju padanya .

Setelah selesai acara tersebut eunji memutuskan untuk mengendarai mobilnya sendirian untuk mengeliling jalan hingga ia berhenti di suatu taman yang mulai terlihat sepi.

Menikmati sebotol minuman dan menatap kosong sekeliling taman dan melihat orang-orang mulai beranjak pergi.

"Akhirnya sepi juga aku menyukainya sudah lama aku tak pergi sendiri seperti ini . Rasanya hidupku berubah terlalu cepat hingga terkadang aku lupa bagaimana kehidupanku sebelumnya".

Ucap Eunji di sela lamunan panjangnya di taman itu .

Dan setelah 2 jam di sanah kini eunji beranjak pergi hingga seseorang mulai mendekatinya.

" Kau - ".

Eunji pun langsung memesang wajah kaget dan penuh amarah.

" Akhirnya aku menemukanmu nji ".

Ucap laki-laki itu sembari akan memeluk eunji namun eunji menghindar.

" Pergi ! Aku tak ingin melihatmu ! ".

Bentak eunji pada laki-laki di hadapnya hingga lakah kakinya perlahan menjauh dari laki-laki itu tanpa eunji sadari.

" Dengarkan aku.. aku minta maaf nji , ku mohon , kan ku perbaiki semuanya ku mohon maaf kan aku dan kemabalilah sungguh aku tak bisa melepaskanmu ".

Lelaki itu semakin mendekat pada eunji dan berhasil memeluk eunji dengan paksa dan eunji langsung memberontak namun tiba-tiba saja tubuhnya seakan tak memeliki tenaga lagi.

" Lepas ! Lepas ! Kau bajingan ! Kau brengsek ! Seharus aku tak seperti ini jika tak karnamu ! LEPASKAN aku bajingan ! Lepas.... "

Kini eunji terisak-isak dengan semua rasa sakit yang ia rasakan saat ini. Dan lalaki itu semakin mempererat pelukannya pada Eunji.
" Maaf ..."

Suara lelaki tu tak beda sendunya dengan eunji yang kini terdengar sangat sedih.

" Lepaskan aku Leo.. kumohom lepaskan ini menyakitkan untukku "

Laki-laki itu kini melepaskan tubuh eunji ketika eunji menyebut namanya.

" Jangan mencul di hadapanku lagi ku mohon".

Eunji pun berjalan meninggalkan laki-laki itu yang kini menatap tubuh eunji yang mulai menjauh darinya.

Eunji berjalan menuju mobilnya dengan cepat dengan menahan rasa sakit di dadanya yang semakin terasa sesak di setiap langkah kaki ia merasakan jika luka yang selama ini Eunji simpan tiba-tiba saja terulang lagi.

Eunji membawa mobilnya menuju rumah minhyuk dengan cepat karna ia merasa dadanya terasa sangat sakit.

Setelah sampai eunji langsung masuk kedalam kamarnya dan mengabaikan minhyuk yang ada di depannya

" Eunji kau - ".

Eunji berlalu meninggalkan dan mengabaikan minhyuk ketika ia berjalan lurus menuju kamarnya.

" Darimana saja kau ?".

Dan kini suara yang tak ingin eunji dengar ada di hadapannya dan duduk di atas ranjang kamar Eunji.

" Keluar ".

Saat ini Eunji hanya ingin sendiri bahkan otaknya seakan tak bisa berfikir jernih hingga membuat ia berani mengusir Chanyeol dengan wajah seperti itu.

Mendengar hal itu chanyeol tentu saja tak terima karna ia sudah memunggu Eunji sangat lama di kamar itu.

" Apa kau lupa tentang posisimu ? Apa kau pikir kau berhak untuk mengusirku ? Apa perlu ku ingatkan jika kau - ".

Sebelum chanyeol melanjutkan kata-kata ia melihat wajah eunji yang entah sejak kapan air mata di wajahnya menetes.

" AKU SADAR DAN SEPUNUHNYA SADAR ! AKU HANYA BUDAK MU ! BARANGMU ! DAN PELAYANMU ! YA AKU SADAR SIAPA DIRIKU SEKARANG ".

Dengan suara yang mulai bergetar eunji kembali mentap wajah chanyeol yang terlihat bingung karna biasanya Eunji tak pernah semarah itu padanya.

" KENAPA HAH ?! KENAPA HIDUPKU HARUS SEKACAU INI ? HIDUPKU SUDAH CUKUP HANCUR KETIKA BAJINGAN ITU MENINGGALKAKU DAN KETIKA IBU MENINGGALKAKU SENDIRI HINGGA AKHIRNYA AKU BERTEMU DENGAN BAJINGAN SEPERTI KAU ! Rasanya . . . ".

Kini eunji menjeda kata-katanya seakan-akan ia sedang mengumpulkan tenangannya untuk bisa berbicara lagi.

" Rasanya aku ingin mati saja . . . Bunuh saja aku . . . Aku lelah  kalian membuatku lelah".

Kini eunji menatap kosong wajah chanyeol hingga tiba-tiba saja pandangannya menjadi gelap.

YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang