part 1

2.1K 61 12
                                    

Note : sebelumnya baca ini dulu,
disini aku baru belajar nulis, dan tulisan aku acak-acakan, ini wajar karna ini tulisan perdana aku alias tulisan pertama jadi mohon dimaklumi dan apabila ingin memberikan kritik atau saran mohon yang bersifat membangun. Terimakasih. Cekidot...

- status pacaran terakhir sebelum hijrah-

Hari itu tepat dimana aku putus dengan fatan, rasanya sangat sakit lebih sakit dari irisan pisau yang mengenai jari jemariku, yah walaupun memang aku belum lama berpacaran dengan fatan tapi aku sangat merasakan sakit yang susah untuk aku jelaskan, bagaimana tidak fatan berselingkuh dengan sahabatku sendiri, sahabat yang selama ini menemaniku, yg selalu mendengarkan keluh kesah tentang hubunganku dengan fatan , semuanya selalu kuceritakan kepadanya tapi siapa sangka dia tega merebut fatan dariku. Dan yang lebih tidak aku sangka teman-temanku tidak mau memberitahuku padahal mereka mengetahui kalau fatan dan lisa berpacaran. Mereka semua sudah sangat keterlaluan tapi untuk saat ini apalah gunanya aku menyalahkan orang lain karna dirikupun sudah sangat menyedihkan.

***

Malam itu tepat pukul 9 malam, ada panggilan masuk di ponselku, aku ambil ponselku yang berada di atas meja belajarku, aku kaget setengah mati, bagaimana tidak yang menelponku adalah lisa, sahabat yang sudah aku anggap sebagai perebut itu

"untuk apa dia menelpon aku malam-malam begini, kalau cuman minta maaf tidak perlu". Ucapku ketus dan mematikan ponselku.

                                 ***

Keesokan harinya entah kenapa dan mengapa tiba-tiba saja lisa kerumahku, mau tidak mau yah harus kutemui dia walaupun jujur saja aku agak tidak mood untuk bertemu dia.

"Assalamualaikum nis?" Lisa membuka salam sambil tersenyum kepadaku.

"waalaikumussalam"akupun menjawab salamnya sambil tersenyum.

"Nis aku minta maaf yah aku yang salah sudah merebut fatan dari kamu, aku menyesal aku janji akan putusin fatan" Ucapnya sambil memelas kepadaku.

hmmm jujur saja aku seseorang yang tidak bisa marah kepada siapapun walaupun mereka telah berbuat seperti itu kepadaku apalagi sahabatku, Mungkin beberapa hari yang lalu aku belum bisa move on dari fatan itulah sebabnya aku belum bisa memaafkan mereka, tapi hari ini aku harus belajar melupakan kesalahan mereka, lagi pula aku kasihan kepada lisa aku sudah mendiaminya beberapa hari karna masalah ini dan kelihatannya dia juga cukup menyesal dengan perbuatannya itu.

"Hmmm iya lis tidak apa-apa, kamu tidak perlu putusin fatan, kalian cocok kok, mungkin memang aku sama dia yang ngak cocok" ucapku sambil tersenyum kepada lisa seakan hati ini kuat mengatakan semua itu.

Hijrah Take a MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang