Bel istirahat hari ini berbunyi telat 5 menit dari biasanya
'Mohon semuanya tenang,
hari ini,
bel istirahat telat 5 menit,
dikarenakan guru piket hari ini Bu Margareth tiba tiba pingsan,
dan saya yang akan menggantikan Bu Margareth sementara Waktu'Kata Speaker pengumuman yang dipasang di tiap kelas
"Pfft". Komentar gue atas pengumuman barusan.
Yang bikin gue bete bukan telatnya, tapi GuPi(*Guru Piket) nya itu loh, Guru Killer di SMA MEGANTARA yaitu Bu Bertha, mana kalo ngomong ama murid segala pake nasihat panjang kali lebar kali tinggi, buanyakkk tenan"Yok ah, Tar keburu penuh lagi". Ajak Gue kepada Sera
"Hah? Tumben lo ngajak gue? Alma mana?". Tanya Sera curiga
"Males gue ama dia, tadi pagi gue mules di cuekin". Jawab gue sambil memajukan bibir beberapa centi dan tangan di lipat di dada, dan mulai memalingkan wajah
"Yodah yodah ayok, gue juga udah laper". Jawab Sera Pasrah
~o~o~
"Eh Fel, ajarin gue kek, rada konslet nih gue". Pinta Alma
"o'Gah'". Jawab gue singkat, dan menekankan di bagian 'Gah', tanpa menoleh ke dia sedikitpun
"Wailah lu ngam--
Perhatian semua,
saya selaku Ketua OSIS SMA MEGANTARA akan mengumumkan sesuatu yang penting
Bahwa mulai hari ini,
saya menurunkan jabatan saya menjadi Ketua OSIS kepada
Randy Aditya Pangestu
Karna saya akan pindah sekolah ke Luar Negeri yang mengharuskan saya melepas jabatan tersebut
Sekian terima kasih"What?, Dia jadi Ketos?". Tanggapan gue mengagetkan Alma yang tiba tiba aja gue berdiri dan menggebrak meja
"Biasa aja kali ah Fel". Komentar Alma
"Hm". Jawab gue singkat sambil kembali duduk
"Felia Alexandra Wijaya"
Panggil seseorang yang entah siapa yang udah ada di depan kelas
"Saya". Jawab gue
"Mohon kamu ikut say-- alah lo ikut gue ke Ruang OSIS, lo itu salah satu dari tiga kandidat yang bakal jadi Wakil Ketua OSIS" Jelas Adit, dengan nada yang gemetar ketika mengubah kalimat yang dia ucapkan
"What? Beneran? Oh oke oke bentar". Jawab gue kaget
"Iya buruan" kata Adit datar
~o~o~
Mimpi apa gue semalem bisa jadi Waketos, yang otomatis bakal barengan Adit terus? Omegod bahagianya jadi gue
Sedang asiknya Feli Berkhayal, tiba tiba ada keramaian di depan Ruang OSIS
"WEI WEI ADA APAAN INI?". Tanya gue Grusakan
"Ohhhh--- emmmm--- jiiiii--- ". Teriak gue saat melihat ada anak baru yang super cool dan ketjeh di depan mata gue setelah gue berhasil keluar dari kerumunan orang orang
"Hai". Sapa gue gugup tapi sumringah ke dia yang entah namanya siapa
"Oh, Hai juga". Jawabnya datar tanpa ekspresi
"Nama lo siapa?". Tanya gue to the point
"Nama gue Arkan Nathaniel Wijayanto, lo bisa panggil gue Arkan". Jawabnya
"Oh". Jawab gue singkat, karna gue gak tau harus jawab apalagi
"Nama lo siapa?". Tanya Arkan
"Oh iya kenalin gue Felia Alexandra Wijaya, lo bisa panggil gue Feli". Jelas gue, " Hm satu lagi gue kelas XII IPA 2". Sambung gue cepat
"Oh, berarti sama". Kata Arkan yang bikin Feli Girang di dalam hati
"Heh udah udah, bubar bubar, Arkan lo ikut gue ke Ruang KepSek! Dan kamu Feli langsung ke Ruang Rapat OSIS aja". Perintah Adit yang bikin gue kaget, karna perubahan ekspresi dan nada bicara nya itu, yang bikin Feli memasang wajah bingung.
~o~o~
"Duh bahagianya gue hari ini, bisa kenalan untuk yang pertama kalinya ama anak baru nan ganteng". Ucap gue super pelan
"Lo kenalan ama anak baru, Fel?". Tanya Avril tiba tiba
"Hm, knapa?". Dengan nada yang balik lagi ke sifat ketus gue
"Hm, gapapa nanya aja". Jawabnya pelan
"Eh gue mau nanya dong ama lo". Bisik Avril
"Paan?". Jawab gue
"Lo kenapa sih kalo ngomong ketus banget, ada masalah ya, kayanya dulu nggak kaya gini deh?". Tanya Avril panjang lebar
"Maksud?". Tanya gue sok gak ngerti
"Lo gak usah pura pura, gue tau kok lo kenapa. Kalo gue boleh kasih saran, lo jangan kayak gini, gue tau lo ada masalah tapi jangan jadiin semua orang pelampiasan, lo gak bisa jutekin orang karna masalah lo sama orang lain". Ucap Avril yang bikin gue natap dia dengan tatapan jangan-sok-tau-lo
"Ok bye". Kata Avril, yang membuat Feli sedikit mikir 'nih orang kok kaya ngerti ya sama yang gue pikirin?'
"Jangan dipikirin, nanti stres loh." Teriak Avril sembari berlari kecil ke arah Pintu keluar, yang bikin gue menganga kaya buaya yang baru dapet ayam segar
Kenapa seorang Avril jadi begitu? Padahal satu tahun yang lalu, Avril dan Feli itu dekat, dekat yang bisa dibilang seperti 'Dateng kalau butuh' mereka berteman hanya sebatas itu, Feli datang jika sedang ada masalah, begitupun Avril, tapi sekarang dari awal semester, mereka memang sudah mulai menjauh, namun yang membuat Feli bingung, mengapa sekarang Avril datang dengan sikap yang berbeda jauh
"Kaya dukun aja tuh orang, bisa baca pikiran gue". Gerutu gue sambil balik ke tempat duduk gue
Tiba tiba saja Handphone Feli bergetar tanda ada Notifikasi dari Line
Randy Aditya. P : Hai
Randy Aditya. P : Fel, gue ucapin selamat ya, lo udah jadi Waketos, semoga kita bisa kerja sama
Randy Aditya. P : Soal jadwal apa aja yang harus lo tau, nanti gue kirimin Jadwalnya lewat E-mail ya Fel.Felia Alexandra. W : Hai juga
Felia Alexandra. W : iya makasih, Dit
Felia Alexandra. W : oh iya siap, nih E-mail gue Fel.exandra.Wijaya@gmail.comRandy Aditya. P : Ok thnks Fel
Randy Aditya. P : eh btw, sekalian sama nope lo dehFelia Alexandra. W : ouh ok nih 085215047474
Randy Aditya. P : thnks sekali lagi Fel, bye😊
Felia Alexandra. W : bye😄
~o~o~
Don't Forget To Vote 'n Comment Guys!!!
I'm Wait you!😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Feli-A-rkan
Fiksi Remaja'Kenangan adalah Memori yang tak akan pernah terlupakan' Setelah saat itu, dia sama sekali gak ada menyapa gue atau sekedar nanya basa basi apapun, sesekali dia chat gue, itupun hanya nanya yang benar-benar penting.