Chap 2

1.2K 130 15
                                    

Sehun lebih memilih fokus membaca buka Xiumin yang ternyata tertinggal di atas mejanya tadi, dia lebih memilih tetap berada di kelas ini karna ia tau pasti Xiumin akan kembali untuk mengambil bukunya.

" annyeong Sehun-ah"

Deg!!!

Suara itu....
.
.
.
.
.

Waktu seakan terhenti ketika suara itu di terima oleh telinga Sehun, itu suara yang selama ini Sehun hindari. Dengan cepat Sehun menutup buku yang ia baca, memasukan buku milik Xiumin kedalam tasnya.

'akan ku kembalikan nanti saja'

Hanya kata-kata itu yang terlintas dibenak Sehun sekarang, yang terpenting ia harus bisa menghindari seseorang yang kini masih berdiri tak jauh dari tempatnya duduk sekarang. Sehun berdiri dari duduknya, melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari ruangan itu. Namun, sayangnya tangan Sehun terlebih dahulu di tahan oleh orang itu sebelum Sehun berhasil meninggalkannya.

" Hei, kau mau kemana? Aku baru saja datang dan sekarang kau mau pergi?"

Sehun melirik tangannya yang masih di genggam orang itu, lalu menyentak tangannya kasar, hingga cengkraman nya terlepas.

" aku ingin pergi, ada sesuatu yang sangat mengganggu kenyamananku disini"

Sehun berucap dengan nada dingin tetapi penuh penekanan di setiap katanya.

" Kenapa Hun? Kenapa kau selalu menghindariku sejak kejadian itu? Kenapa kau tidak mau mendengar penjelasan ku?!"

Salah satu sudut bibir sehun tertarik membentuk sebuah senyuman yang cukup menyeramkan

" Kau masih bertanya kenapa? Silahkan tanya pada dirimu sendiri tuan Wu YiFan!"

Setelah mengucapkan kata-kata itu sehun meninggalkan laki-laki yang masih berdiri di sana tanpa bergerak sedikit pun. Ia menunduk, menyesali semua yang dulu pernah ia lakukan terhadap orang yang di cintainya.

.
.
.

Sehun, Chanyeol, Xiumin dan Chen sedang menikmati makanan mereka. Tidak ada yang bersuara dari tadi hanya ada suara dentingan alat makan yang mereka gunakan. Hingga beberapa menit kemudian Chen membuka pembicaraan di antara 4 laki-laki di sana.

" Sehun, tadi aku melihatmu bersama namja tinggi..."

Chen melirik chanyeol sekilas

" Hm, maksud ku lebih tinggi dari Chanyeol tentunya"

Awalnya memang Chen kira Sehun sedang bersama Chanyeol. Tapi, setelah ia perhatikan secara seksama laki-laki itu sesikit lebih tinggi dan berwajah sedikit asing. Lagi pula ia baru saja melihat Chanyeol tengah mengejar Xiumin entah kemana, jadi tidak mungkin rasanya jika Chanyeol sudah berada di sini bersama Sehun.

" Kau bersama siapa hun?"

Kini suara Xiumin yang terdengar. Sehun memberhentikan kegiatannya sejenak. Entah kenapa tidak ada niatan sedikit pun dari dirinya untuk membalas ucapan kedua hyung nya itu.

Xiumin menghelas nafas, ia tahu apa yang terjadi dengan Sehun jika laki-laki berkulit seputih susu itu diam tidak mau berkata apapun.

" Kau bersama Yifan?"

Sehun menundukan kepalanya. Jujur saja, Xiumin hanyak menebak dan sepertinya tebakannya mengenai sasaran

" Sehun? Benar kan?" Lanjut Xiumin

Perlahan Sehun menganggukan kepalanya

Takk!!

Chanyeol meletakan sumpit yang ia pegang dengan keras, menimbulkan suara benturan benda panjang itu dengan meja. Beberapa orang yang ada di sana mengalihkan pandangannya ke arah Chanyeol, Xiumin yang menyadari itu membungkukkan badannya sebagai permintaan maaf mewakili Chanyeol.

Good LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang