Bagian satu

96 11 8
                                    

  Arif sedang berjalan di koridor yang ada di pikirannya saat ini hanyalah menyelesaikan masalahnya dengan aurel tentang gosip yang menyebar di sekolahnya bahwa dia berpacaran dengan aurel.

TIDAK.
Itu semua tidak benar.Yang ada hanyalah aurel yang menyukainya dan bukannya dia.Ia risih dengan keberadaan aurel yang terus-terusan mengekorinya layaknya pasangan yang selalu bersama padahal tidak.

-Bel istirahat berbunyi-
Arif langsung menuju lapangan untuk bermain bola bersama teman-temannya.Dia memang sudah berjanji akan tanding dengan kelas sebelah untuk bermain bola.

  Dipinggir lapangan ada seorang gadis yang lumayan cantik sedang memerhatikan kearah lapangan.Dia sering melihat gadis itu memerhatikannya setiap istirahat, apakah gadis itu mata-mata? Yang jelas dia sangat aneh.

Dia memerhatikan gadis itu saat dipanggil seseorang,mungkin itu temannya.Karena penasaran dengan gadis itu arif pun mengikutinya.Tak disangka ternyata ia memasuki ruang guru,mau tak mau ia harus menunggu di depan ruang guru.

Tak lama gadis itu keluar,dilihatnya gadis itu kesusahan membawa buku-buku lalu terbesit di otaknya untuk menabrak gadis itu.Ya, insiden bertabrakannya arif dan dita memang sebuah kesengajaan karena arif ingin mengetahui siapa dita.

"Eh sorry ya,gua ga sengaja nabrak lo."ujarnya

"Eh lo marah ya? Yaudah sekalian gua bawain deh bukunya ke kelas lo. Oh iya nama gua arif." Ujarnya lagi sekalian modus kenalan pikirnya.

"Eh iya nama gua dita. Kelas gua di XI II IPA bawain ya hehe." Ucap gadis itu cengengesan.

                                                                    aelah kirain nih cewe bakalan bantuin gitu,eh malah tambah nyuruh.Tau gitu tadi gua minta maaf aja deh. Ucap arif dalam hati.

Hanya hampa yang ada di koridor menuju kelas gadis itu. Sampai di depan kelas dia langsung sigap menaruh buku tersebut di meja.Gadis itu mengucapkan terima kasih dengan senyum yang terus-terusan dipasang dimukanya daritadi.

"Tuh cewe tadi napa senyum-senyum gitu ya? Gila kali" ujarnya. Tanpa sadar dia pun ikutan tersenyum geli sendiri.

-skip-
   Bel pulang sekolah telah berbunyi.Arif sengaja berlama-lama dikelas agar aurel yang sering nempel dengannya segera pulang.Setelah dirasa cukup lama baginya akhirnya ia keluar kelas dan ternyata aurel menunggunya di depan kelas.

"Hai ariif ayo kita pulang sekarang cape tau nungguin kamu dari tadi" teriak aurel yang langsung menyambar lengan arif dan memegangnya erat.Ia jijik dengan cewe seperti aurel yang sangat alay.

"Apaan sih lo"balas arif yang ingin lepas dari aurel. Tapi ternyata genggaman aurel lebih erat dan arif hanya bisa pasrah.

Arif mengarahkan pandangannya ke belakang,ia melihat dita termenung dengan tatapan kosong ke hadapannya.

Apa yang cewe itu pikiran sampai mukanya seperti itu menatapku. pikir arif tetapi dia ingin cepat pergi dan mengusir aurel jauh-jauh darinya.  
*****
Hati dita sangat sakit ia sangat terpukul atas apa yang baru saja di lihatnya di sekolah. Meskipun ia bukanlah seseorang yang berarti buat arif tetapi dia sangat mencintai arif.Buktinya sekarang ia menangis karena kejadian yang dilihatnya di sekolah tadi.

Begitulah cewe selalu bodoh dalam hal cinta,rela berjuang meskipun resiko yang akan menyakiti dirinya sendiri.Cinta dengan seseorang yang tak mencintaimu sangat menyakitkan dari pada luka yang di siram oleh air cuka.

Dita selalu berangan-angan kalau saja hidupnya bahagia,hanya satu yang bisa membuat dita bahagia yaitu dengan adanya arif di hidupnya, memerhatikannya, peduli dengannya, selalu membelanya, percaya padanya, membuatnya nyaman. Tapi itu hanyalah angan-angan yang 90% mustahil.

Dia hanya bisa menangis lalu tertidur dan berangkat sekolah besoknya dengan memendam apa yang di rasakan hatinya.Ia cewe yang ingin terlihat kuat tetapi sebenarnya ia adalah sosok yang sangat rapuh sekali.

~author note~
Ciee yang sakit hati si doi ga peka- peka :v hati-hati nanti kaya dita. Katanya "sudah terlanjur mencintai tapi pas mau menjauh malah ga bisa"

Ceritanya di lanjut kalo mood ya hehe.
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN.

see you~

KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang