mengapa?

4 2 0
                                    

Tuhan disini, dia akan membantuku melewati semuanya, semua langkah yang telah aku ambil. Tak boleh ada penyesalan, hidupku masih panjang. Walaupun hatiku sudah hancur entah bagaimana bentuknya kini, tapi aku masih punya fisik yang mendukungku mendapatkan yang aku butuhkan.

Aku baru berusia 25 tahun, tiga tahun silam aku menikah dengan seorang pria yang jauh diatasku dan dia sudah berkeluarga, dengan kata lain aku adalah wanita simpanan. Walau aku seorang istri simpanan, keluarga dan kolega-kolega bisnisnya mengetahui tentang diriku. Hati dan telingaku sudah kebal mendengar berbagai hujatan. Semua itu tak berarti, kecuali hujatan dari ibuku sendiri, namun aku bisa apa, aku harus menyelesaikan apa yang sudah aku mulai.

Ibu, tahukah bahwa aku melakukannya agar dirimu bisa berobat dan adik-adikku bisa melanjutkan sekolah. Kartu gratis berobat dari rumah sakit itu hanya dirimu yang memilikinya karena aku yang membuatnya, aku yang membuat kesepakatan dengan rumah sakit. Ibu tahukah, bahwa beasiswa yang diterima adikku aku yang membuat kesepakatan dengan sekolah swasta yang diinginkan adikku. Aku bertahan karena kalian, apakah kalian tidak bisa bertahan dengan hujatan mereka barang sebentar saja dan mendukungku?

Aku tinggal sendirian dirumah yang dibelikan suamiku, dia akan datang berkunjung tak menentu. Kadang sebulan tidak  berkunjung, atau satu bulan full dia hanya pulang kerumah ini. Aku memegang sekitar 5% saham perusahaannya dan memiliki beberapa properti yang menjadi hadiah pernikahanku. Aku hidup bergelimang harta, walau pikir orang ini adalah cara yang menjijikan. Tapi kupikir mereka hanya iri, jika mereka punya kesempatan yang sama aku yakin akan banyak yang mengambil langkah sama sepertiku.
***

Mohon dibantu yaaa...
Saya seorang tertutup, hanya dengan menulis saya bisa mengungkapkan segalanya! Segalanya

JUST HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang