Zero-three

1.1K 108 17
                                    

Hari-hari so hyun menjalaninya seperti biasa namun
Ada yang sedikit berubah yaitu teman baru jeon jung kook
teman nya yang selalu menemaninya saat sedih maupun senang

Dan juga sehun juga dekat dengan so hyun yaa walaupun hati sehun tetap untuk irene

"So hyun-a tunggu"

Itu suara sehun,so hyun menoleh dan langsung melemparkan senyumnya

"Aku..hah..hah.."

Sehun ngos ngosan karena berlari tadi

"Atur dulu napas mu"

So hyun terkekeh tak lama wajahnya berubah menjadi terkejut bagaimana tidak sehun menariknya dan entah membawanya kemana yang pasti ini lorong sepi di dekat gudang

Sehun menyuruh so hyun mengintip ke dalam gudang mata so hyun seketika membulat

"Irene"

Lirih so hyun pelan agar tak ketahuan.

Irene bercumbu dengan namja lain yang so hyun tau namanya Namjoon

"Sehun neo gwaenchana? (kau tak apa apa)"

Sehun mengangguk sambil tersenyum tipis jujur ia sedikit merasa sakit hati karena ia merasa dipermainkan tapi tak ada rasa cemburu atau apapun

"Ayo pergi saja"

So hyun menarik tangan sehun

jauh dari gudang terkutuk tersebut dan membawa sehun ke taman belakang sekolah

"Jangan menangis oke"

"Kau pikir aku bodoh? Lebih baik aku tertawa daripada menangis karena wanita jalang seperti itu"

Ucapan sehun membuat so hyun terhenyak seketika sehun yang dulu selalu memuji gadisnya ah tidak mantan gadisnya itu menjadi memakinya

"Kau benar juga"

"Kenapa tidak dari dulu kita berteman ya"

Kikik sehun pelan

"Karena kau tak pernah mau melihatku"

Ucapan so hyun sangat pelan tapi masih terdengar oleh sehun

"Mwo?!"

So hyun menggeleng dan mengeluarkan cengirannya


"Apa maksudmu sehun-a aku tak ingin putus"

Sehun menyeringai sebentar lalu menatap tajam gadis di depannya

"Aku tak ingin memiliki kekasih jalang"

Plak

Irene menampar sehun

"Jalang? Aku bukan jalang sehun"

Ucapan irene terdengar dingin

"Berciuman dan melakukan hal menjijikan lainnya di gudang dengan namjoon"

Mata irene membulat

"Itu lah namanya jalang"

Sehun berbisik ke irene lalu berbalik badan dan melangkah pergi lebih baik ia menemui so hyun dan menghilangkan kekesalannya bersama gadis yang telah mengubah perasaannya itu

>>

>>

So hyun mencuci tangannya di wastafel toilet seseorang masuk ke wc dan menatap tajam kearahnya so hyun menatap aneh dan tanpa memerdulikannya

"Kau yang memberitau sehun bukan"

Irene tersenyum sinis

"Aniya, sehun sendiri yang melihat mu duluan di gudang"

So hyun terkekeh sebentar lalu membalas tatapan tajam irene

"Kau yang mengkhianatinya pantas bukan jika dia tau"

So hyun berucap sinis dan dingin dan tatapan menusuknya serta perkataan nya yang membuat irene terdiam

Tapi irene tak mau berlama lama diam tangan nya melayang ke atas mengarah ke arah pipi so hyun

Greb

Seseorang menahan tangannya

>

Sehun POV

Setelah memutuskan irene aku ingin bertemu dengan so hyun dan menceritakannya

"Apa so hyun ada?"

Aku kekelas tapi tak ada so hyun disana

"Ke toilet mungkin"

"Oh terimakasih"

Aku berlari ke arah toilet wanita dan menunggu di depan nya ah aku tidak masuk dan tidak mungkin aku masuk ke toilet wkwk

"Kau yang memberitau sehun bukan"

"Aniya sehun sendiri yang melihat mu duluan"

Suara irene dan so hyun aku hanya mendengarkan dan saat ku mengintip irene melayangkan tangannya hendak menampar so hyun

Greb

Aku menahan tangan irene

Sehun POV end

"Sehun-a"

Sehun menghempaskan tangan irene kuat irene meringis kesakitan

So hyun hanya diam melihat kedua orang di depannya yang sedikit berseteru

"Aku pergi,sehun selesaikan urusanmu dengan irene"

So hyun menepuk pundaknya sejenak lalu keluar dari toilet

Sehun tak sadar bahwa dirinya berada di dalam toilet wanita semua yang baru keluar dari bilik berteriak karena melihat sehun di toilet sehun segera keluar ke dari toilet


So hyun dan sehun duduk berdua dan sesekali tertawa sehun menatap lurus ke arah danau ya sekarang mereka lagi di danau tempat so hyun menenangkan dirinya

Sehun menatap so hyun dari samping wajahnya bahagia dan senyuman merekah di bibirnya sedangkan yang ditatap hanya menatap lurus ke arah danau

"Jika hatiku sedang kalut,jika hatiku sedang sakit,dan jika pikiran ku bingung"

Ucap so hyun

So hyun menoleh dan menatap sehun sehum gelagapan karena ketahuan menatap so hyun seperti itu

"Maka aku akan duduk disini dan mnatap danau dan mendengar ocehan kecil seorang teman"

Kekehan pelan terdengar sehun mata so hyun,dan raut wajah so hyun terlihat sangat menyakitkan

>

Jungkook menatap ke arah dua orang pria dan wanita yang lumayan jauh di depan nya bercanda sesekali dan wajah so hyun tetap menyiratkan kesedihan

"Ku harap kau bahagia so hyun teman ku"

Senyuman keluar di bibir jungkook entah kenapa hatinya sedikit perih melihat kedekatan dua orang di depannya

Tak ambil pusing jungkook pergi meninggalkan tempat itu saat jungkook berbalik badan ia terkejut melihat pria di depannya

"Jungkook"

TBC?
Vomment please hargai karya saya
Dan terimakasih juga yang sudah vomment di cerita saya😄

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang