Caution !
This is an NC fanfiction and yaoi area. Homophobic ?? U-18 ?? Silent readers ?? Nagajuseyo. This is not your place.
.
.
.
.
.
.Previous
"Eungghhhhhhh Chanhhh.... Yeolhhh ssi..."
"Bukan, bukan seperti itu Baekhh. Panggil aku dengan benar" perintah Chanyeol.
Chanyeol terus melanjutkan aksinya tanpa tanda-tanda Baekhyun akan menuruti kemauannya. Chanyeol nyengir. 'Dasar curang' umpatnya dalam hati.
15 menit selanjutnya, suhu tubuh Baekhyun semakin memanas, deru nafas dan debar jantungnya semakin memburu. Chanyeol menyadarinya dan tahu sekali apa artinya itu. Baekhyun akan segera mencapai klimaks. Maka Chanyeol menyeringai dengan liciknya. 'Saatnya pembalasan, manis'.
******
.
.
.
.
.
.
.
.Chanyeol tetap melecehkan tubuh Baekhyun. Namun ketika tangannya merasa kedutan pada junior Baekhyun semakin hebat, Chanyeol menghentikan semua kegiatannya.
Tubuh Baekhyun yg tadinya melengkung kembali terhempas ke kasur. Baekhyun membuka matanya dan menatap kesal Chanyeol seolah mengumpat 'kenapa berhenti !'.
Chanyeol menyeringai. Ia bangkit dari tubuh Baekhyun.
"Maaf Baek, aku salah. Ini tak seharusnya terjadi" ucapnya santai.
Baekhyun melotot mendengarnya. Apa Chanyeol bercanda ?! Setelah sejauh ini dan ia baru sadar bahwa ini salah ?!. Baekhyun mengumpat dalam hatinya.
Nafas Baekhyun semakin sesak melihat Chanyeol mulai melangkah menjauh. Apa namja itu benar-benar akan meninggalkannya dalam keadaan seperti ini ?? Baekhyun bahkan masih bisa merasakan bagaimana Chanyeol tadi mencumbunya.
Tidak. Tidak bisa. Baekhyun sudah terlanjur menikmatinya. Maka lakukan saja sampai akhir. Baekhyun melupakan semua rasa malunya dan menarik lengan Chanyeol.
Sreett.
Brugh.
Chanyeol kaget dan semakin tak percaya melihat Baekhyun yg kini mengungkungnya.
"Baek, kau ke--"
"Ja.. ughh jangan memainkanku" potong Baekhyun. Sebisa mungkin ia menstabilkan nafasnya yg masih memburu.
Chanyeol hanya diam tak menanggapi.
"Bagaimana bisa kau meninggalkanku seperti ini, eoh ??" Desis Baekhyun.
Chanyeol menyeringai. "Lalu apa maumu, Baekh ??"
Baekhyun terdiam. Ya. Apa maunya sebenarnya ? Bukankah tadi ia bersikap kasar dan cuek pada namja tampan ini ? Bukankah tadi ia meneriaki Chanyeol yg menciumnya ? Lalu saat Chanyeol melepas dirinya, kenapa malah ia yg menyerang Chanyeol ??.
Berbagai hal berkecamuk di kepala Baekhyun. Ia pusing. Ia malu. Namun nafsunya terus menuntut ingin dituntaskan. Dan Chanyeol lah yg memulainya, maka sekarang ia juga ingin Chanyeol yg mengakhirinya.
"Baek..." panggil Chanyeol karena Baekhyun tak juga menjawab, hanya menatapnya.
Baekhyun kembali tersadar. Baiklah. Peduli apa dengan malu, umpat Baekhyun. Maka sebelum sisi kanan dirinya bangkit dan menyadarkan dirinya dari tindakan gilanya, Baekhyun meraih jemari Chanyeol dan menuntunnya kembali menyusup ke balik handuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally Met
FanfictionBaekhyun membulatkan matanya demi melihat namja tampan yg kini menatapnya itu. "Halo lagi, Baekhun-ssi..." "Ahh.. maksudku... Chagiya" seringainya. EXO fanfiction, Cast : ChanBaek Rated : M 18+ warn : yaoi, boy×boy