Caution !
This is an NC fanfiction and yaoi area. Homophobic ?? U-18 ?? Silent readers ?? Nagajuseyo. This is not your place.
.
.
.
.
.
.Previous
"A... aku harap kita bisa bertemu lagi, Chanyeol-ah" bisiknya.
Baekhyun bangkit dan hendak berlari keluar. Namun ia baru sadar bahwa sebenarnya tubuhnya sangat lelah dan sakit.
"Aakkhhhh sial, dia benar-benar menghajarku" umpat Baekhyun.
*******
.
.
.
.
.
.
.Baekhyun berlarian memasuki perusahaan megah itu. Ia terlambat 30 menit. Salahkan supir taxi nya yg salah mengambil rute dan harus berakhir pada jalanan macet yg mengular. Sial.
Kaki kecilnya baru berhenti saat ia sudah berada di depan meja resepsionis. Deru nafasnya yg tak teratur serta peluh yg membasahi dahinya membuat karyawan resepsionis itu menatapnya prihatin.
"Pe.. permisi. Sa.. saya Byu--"
"Byun Baekhyun-ssi ??" potong karyawan itu.
"Ne, benar. Bagaimana anda sudah mengenali saya ??" tanya Baekhyun bingung.
"Tentu. Sajangnim sudah menunggu anda dari tadi" karyawan itu tersenyum ramah.
"Y.. ye ?? Waeyo ?"
"Maaf, saya tidak tahu. Sebentar akan saya panggilkan asisten pribadinya untuk mengantar anda"
Baekhyun hanya mengangguk mengiyakan meskipun ia bingung. Mengapa pimpinan tertinggi perusahaan ini ingin bertemu dengannya langsung ?? Bukankah pihak HRD yg seharusnya mewawancarainya hari ini ?? Ah, entahlah.
"Jongdae-ssi, perkenalkan ini tuan Byun Baekhyun"
Baekhyun menunduk sopan saat karyawan itu mengenalkannya pada seseorang lelaki muda yg dipanggil Jongdae itu.
"Nah tuan Byun, anda bisa mengikuti Jongdae, ia akan mengantarmu menuju ruangan sajangnim"
Baekhyun mengangguk mengerti dan segera mengekor pada Jongdae yg sudah memimpin di depan.
"Ah, permisi Jongdae-ssi" panggil Baekhyun pelan saat keduanya sudah berada di dalam lift.
Jongdae menoleh dan tersenyum ke arah Baekhyun.
"Ne, ada yg bisa saya bantu Baekhyun-ssi ??" jawabnya ramah.
"A.. aniyo, aku ingin tahu saja apa alasanku dibawa menemui pemimpin perusahaan ini ??"
"Sajangnim ingin mewawancarai calon sekretarisnya secara langsung" jawab Jongdae.
"Y.. ye ?? Apa sistemnya memang begitu disini ? Dan apa pelamar yg lainnya sudah diwawancarai juga ?? Lalu apakah aku tidak dimarahi nanti ?? Aku sudah terlambat 30 menit lamanya" Baekhyun kembali bertanya.
Jongdae terkekeh mendengar pertanyaan borongan dari Baekhyun.
Baekhyun yg sadar akan kelakuan kurang sopannya menunduk malu."Aa.. aaaahh mianhae"
"Gwaenchanha, santai saja bila denganku. Toh mungkin kita akan sering bertemu nantinya" gumam Jongdae ramah.
"Jadi..."
"Jadi, sajangnim tidak akan marah, kau tenang saja. Malah aku baru kali ini melihatnya tersenyum seriang itu bila di kantor"
Baekhyun mengernyit bingung namun tak terlalu memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally Met
FanfictionBaekhyun membulatkan matanya demi melihat namja tampan yg kini menatapnya itu. "Halo lagi, Baekhun-ssi..." "Ahh.. maksudku... Chagiya" seringainya. EXO fanfiction, Cast : ChanBaek Rated : M 18+ warn : yaoi, boy×boy