Ngga tau kenapa lauren ngajak gue ketemu direstoran, entah apa yang dia ingin dia katakan.
"Lo udah sampai" ucapnya
"Yeah, mau ngomong apa ren? "
Ucapku"Itu orang yang kita tunggu tunggu" ucapnya sambil menunjuk kearah laki laki yang sepertinya gue kenal.
"Yupi,kenapa lo nyuruh di kesini ren?" ucap gueDiapun duduk disamping gue dan terus memainkan ponselnya, suasana sangat hening, benar benar hening.
Dia pun berjalan keluar pintu dengan airmataku yang mulai menetes.
"Maafin gue ya ta, gue ngga bermaksud buat nyakitin lo. "
"Udah ngga papa, gue pergi dulu ya. "Gue pun memutuskan untuk pergi ketaman yang sangat sepi, dan menangis disana.
Selang beberapa menit asisten gue mengirim pesan.
Suzy: nona ada seseorang yang terus menginginkan gaun yang anda disaien untuk anda.
Etha: saya akan kesitu
Suzy: tentu nonaGue pun pergi ke butik. Sesampainya dibutik aku menemui asisten ku.
"Mana orang itu? " ucapku
"Itu nona" ucapnyaAku melihat gaun yang sangat ku impikan bersama dengan yupi dipakai oleh wanita lain, aku juga melihat seorang laki laki yang sangat aku impikan.
Mereka membalikan badanya,,, dan ternyata yupi dan mariaMaria: nona biarkan aku memilih gaun ini
Etha: maafkan saya nona saya tidak bisa memberikan gaun itu kepada anda.
Yupi: biarkan saja kita akan mencari gaun dibutik yang lain.
Maria: tapi sayang aku menyukai ini
Etha: kalau begitu ambillah gaun itu. Aku akan pergiAku pun pergi, aku akan menghilang dari kota ini untuk beberapa minggu.
Aku memutuskan untuk keBali satu minggu.
Lanjut part 39😛
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On [Completed]
Teen FictionTerkadang orang yang paling kita sayangi adalah orang yang paling berpotensi menyakiti kita - YupiPradana Jika memang takdir tidak mengizinkan kita bersama, cukup jadikanlah aku sebagai kenangan terindah dihidupmu - EthaPowers Maaf untuk luka yang a...