Move On [Completed]

Part 45 (Terlambat)

Saat lo menunggu orang yang hanya bermain-main, dan disisi lain ada orang yang menunggu lo buat mencintai dia, tetapi saat lo tersadar bahwa dia mencintai lo dan lo mulai mencintai dia, dia sudah tidak ada, itu menyakitkan.

Gue pun tersadar,
"Dimana ini? " ucapku
"Lo ada dirumah sakit tha, kemarin lo kecelakaan" ucap mela
"Apa maksud lo? Dimana yayan? " ucapku
"Dia udah pergi ninggalin kita" ucap mela
"Antar aku kerumahnya mel" ucapku
"Tidak bisa etha kamu harus beristirahat, besok kita akan kemakamnya" ucap mela
"Dia nitip ini ke gue buat lo tha" ucap mela

Apa ini? Kotak kado hitam?.
Aku pun membukanya dan ternyata isinya "boneka? " ucapku
"Tu ada suratnya, baca deh" ucap mela.

"Aku tidak berniatan menyakitimu etha, hanya saja takdir yang memaksaku untuk meninggalkanmu dengan yang lain yang bisa membuatmu bahagia. Aku tahu kamu terluka atas kepergianku, tapi aku lebih terluka lagi tha, melihat orang yang aku cintai terluka karena keputusanku. Maafkan aku etha, aku telah membuatmu terluka. Aku mencintaimu etha, bahkan sampai matipun aku akan mencintaimu, aku sangat sedih ketika melihatmu dan mendengar orang lain mengatakan bahwa kamu tidak bisa move on dari aku, maka dari itu aku memutuskan untuk pergi dari hidpmu untuk selamanya. Jaga kenangan terakhir dariku, love you".

Airmata pun menetes tanpa bisa dikendalikan.

46