my sweet brother

part 7 - Bersalah

Michio yang sedari tadi memperhatikan Toru dan ayane langsung berlari kearah toru saat ayane sudah bersama tatsuya. Dan dia langsung bertanya pada toru.

"Apa hubungan mu dengan nya sudah membaik?" michio bertanya pada toru yang kini sudah disampingnya

"Ya sudah, tapi ini semakin rumit " ucap toru sedikit putus asa karena takut orang tua mereka menentang hubungan ini.

"Aku rasa akan sangat sulit untuk mendapatkan persetujuan orang tua kami" ucap toru lagi sambil menatap ayane dari belakang yang kini sudah semakin jauh.

"Jangan putus asa, Cinta itu harus diperjuangkan walau kemungkinan berhasil nya hanya sedikit" ucap michio memberi sedikit semangat.

Toru hanya menghela nafas.

"Ayolah perjuangkan cintamu.  Ganbatte" ucap michio lagi kali ini dengan nada yang sedikit keras .

"Ya kau benar. aku harus memperjuangkannya. " ucap toru mantap.

"Selamat berjuang" ucap michio sambil mengepalkan kedua tangannya.

Mereka pun sampai dikelas masing-masing. Tatsuya dan ayane mendapat sorakan lagi dari teman sekelas mereka. Bahkan ada yang mencibir

"Pasangan baru memang seperti itu, setelah bosan pasti langsung putus" ucap teman sekelas ayane dan tatsuya.

"Sudah jangan dengarkan, mereka hanya iri pada kita" ucap tatsuya kepada ayane ya  hampir setiap orang yang dilewati mereka. Pasti berkata seperti itu.

"Tatsuya-kun terima kasih untuk semuanya" ucap ayane dan langsung memeluk tatsuya.

"Ah kamu kenapa seperti ini?  Rasanya seperti mau berpisah saja haha" ucap tatsuya dengan nada bercanda.

Ayane kaget mendengar perkataan tatsuya.

"Bagaimana bisa aku menyakiti pria yang baik seperti dia?  Apa dia akan baik-baik saja? Apa aku sudah keterlaluan"  fikir ayane dia benar-benar tidak yakin dengan keputusannya.

"Bagaimana jika dia hancur?  Bagaimana jika dia menjadi rapuh? Tapi aku harus melakukannya"   fikir ayane lagi.

Tiba-tiba tatsuya memeluknya lagi.

"Daisuki ayane-chan. Jangan pernah tinggalkan aku" ucap tatsuya seakan punya firasat bahwa ayane akan meninggalkannya.

Deg .

mata ayane pun digenangi oleh air namun air itu tertahan dimatanya. Dia benar-benar  merasa bersalah karena sudah menyakiti tatsuya .

"Tatsuya-kun" ucap ayane yang masih berada dipelukan tatsuya dan berusaha menahan suaranya agar tidak bergetar.

"Iya ayane-chan? " jawab tatsuya yang masih belum melepaskan pelukannya.

"Bagaimana kalau kita jalan nanti" ucap ayane memantapkan hatinya.

"Ya itu ide yang Bagus" ucap tatsuya lalu melepaskan pelukannya.

Ia kaget melihat mata ayane yang berbinar. Lalu berkata.

"Hei apa kamu terharu dengan ucapanku? Hehe" ucap tatsuya bercanda

"Tidak. Aku hanya merasakan kaki ku yang sakit" jawab ayane mencari alasan.

"Ah kalau begitu kita akan kedokter nanti oke. " ajak tatsuya.

"Iya baik" ayane mengiyakan.

Pelajaran dimulai. Dan berlalu begitu saja.  Sampai istirahat tiba toru pun pergi ke kelas ayane ditemani oleh michio.