my sweet brother

part - 1 first love

athour ayane

Aku tidak tau sejak kapan perasaan seperti itu ada, aku tahu perasaan ini memang salah karna aku jatuh cinta pada kakak angkat ku sendiri.

Ya orang tua ku mengadopsinya saat ia berumur 13 tahun dan aku rasa saat itu juga aku mempunyai rasa yang tak seharusnya,tapi
Kenapa kakak laki- laki ku begitu manis dan tampan walaupun orang lain menganggapnya pangeran es,karna sifatnya yang tertutup dan dingin tapi sepertinya itu tidak berlaku pada ku.

Karena aku tahu sebenarnya dia dulu anak yang ceria sebelum kejadian itu merubahnya.
Ya dulu toru memang punya teman yang banyak tetapi saat dia mengetahui bahwa temannya hanya memanfaatkannya dia jadi berubah seperti sekarang.

"niichan, Apa kau mau telat kesekolah? Cepat habiskan makananmu atau kita akan dihukum" pertanyaan ayane membuat toru tersentak dan langsung memakan sarapannya. (Niichan sebutan untuk kakak laki-laki)

"Iya aku sudah selesai sarapan, ayo betangkat" jawab toru dengan terburu2 karna menyadari sekarang sudah pukul 7.

Ya hubungan mereka selayaknya hubungan kakak beradik setidaknya itulah yang dirasakan oleh mereka.

10 menit kemudian mereka sampai disekolah high school ternama dikota tokyo.

"Bagus kita tidak telat, aku kira kita akan kena hukuman" ucap toru pada adiknya.

"Ya jika sampai begitu,itu semua karena mu" jawab ayane

"Aku kekelas duluan imouto,jaa (selamat tinggal)" ucap toru sambil memepuk puncak kepala ayane (imouto sebutan untuk adik perempuan)

"Jaa" jawab ayane.

Toru tidak langsung kekelasnya karena dia memang sudah biasa masuk kelas 5 menit sebelum pelajaran dimulai karena menghindar dari teman sekelasnya yang menjengkelkan baginya.

@classroom
Athour toru

Huhh..menghela nafas. tahun ini tahun terakhir sekolah berharap bisa cepat keluar dari sekolah ini aku sudah muak dengan mereka yang selalu memanfaatkan ku.

Ya mereka mengaku sebagai teman tapi hanya saat membutuhkan bantuanku saja. Seperti saat ulangan harian, dan remedial ulangan. Tapi saat mereka tidak membutuhkan ku mereka malah membicarakan aku dibelakang.
Mereka bilang aku orang yang aneh, dan anti sosial.

Mereka tidak tahu alasanku menjadi anti sosial karena sifat munafik mereka terhadapku.

Athour pov.

Istirahat sudah lewat lima menit tapi toru belum juga keluar kelas.
Ia malah asik membaca komik yang baru ia beli 3 hari yang lalu. Tiba-tiba suara yang tak asing membuat telinganya sedikit sakit.

"Niichan kau tidak mau istirahat" teriak ayane. Dan langsung duduk didepan toru.

"Tidak" jawab datar.

"Kenapa kau sering sekali memasang ekspresi seperti itu disekolah ?" Pertanyaan itu selalu dilontarkan oleh ayane sambil menahan tawanya.

"Apa maksudmu?" Jawab toru lagi-lagi ekspresinya datar.

"Sudah jangan pasang wajah seperti itu didepanku, tersenyumlah itu membuat mu terlihat kawaii " jawab ayane sambil menarik pipi toru seraya menyuruhnya tersenyum. (Kawaii artinya cute)

"Imouto, apa aku terlihat sangat dingin?" Pertanyaan itu membuat ayane kaget tapi ia segera menjawab

"Ya kau terlihat seperti vampire yang tidak suka pada manusia" jawab ayane sambil tersenyum.

"Benar kah? Jadi aku sekeren itu ya?" Senyum simpul terpajang diwajah toru yang membuat jantung ayane berdebar

"Itu bukan keren tapi menakutkan" jawab ayane datar berusaha setenang mungkin.

"Itu keren menurut ku,imouto" toru menjawab polos dan terkekeh pelan.

Ya sebenarnya toru memang anak yang periang bila berada bersama orang yang dekat dengannya. Dia pria yang menyenangkan dia terlihat manis dengan wajah polosnya.

Tiba-tiba seorang pria datang dan kehadirannya membuat ekspresi toru kembali datar.

Maaf ya kalau gak bagus, ini hasil pertama saya soalnya hehe mohon dimaklum :)