DELUSI

11 2 0
                                        

Gak kerasa udah part ke-4, cerita love is you, dan yang akan muncul cerita baru accident political akan saling terkait satu sama lain..
3 cerita yang berbeda akan saling mengaitkan satu sama lain....

Tinggalkan jejak dan dukungannya, biar mood saya baik...

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Aku jauh dari kata baik, mungkin fisikku membaik tapi kejiwaanku memburuk. Aku tahu, kris tidak mencintaiku seperti aku mencintainya. Lihat lah! Mencintainnya bagaikan berjalan di atas belingan kaca.

Sudah dua minggu berlalu, tapi tak kunjung dari kabarnya. Kalo saja,  tuhan tak mempertemukan ku dengannya kala itu, mungkin - ayolah mungkin saja aku tak di pelukannya. Saat itu aku masih lugu sekali!!. Aku bodoh masih mencintainya.

3 tahun yang lalu, aku bertemu dengannya. Tepat tanggal 3 april 2014, ketika bertemu di acara zulfa wedding. Saat itu pertama kali kita bertatap muka, dia memakai batik biru celana jeans biru dongker, memakai jam tangan merk alexander berwarna silver model sporty dan look, sepatu nya karet warna coklat merk yongki, cukup simple dan stylish. Tapi ketika itu rasa itu belum ada. Dia berdiri di sampingnya, cukup cantik memakai kebaya modern berwarna salem dan menggunakan rok bermodel songket berwarna hitam, sepatu high hels berwarna coklat kulit, dan tas yang di genggam berwarna hitam pekat. Terlihat cantik sekali seperti model, walaupun dia lebih imut dariku beda sekali denganku yang saat itu berumur 22 tahun.

Terjadi accident kecil, yang berujung perkenalan dengannya. Dia yang tiba-tiba di tinggalkan istri nya, hanya terpaku berdiri di depan klien-klien bisnisnya. Ada rasa gundah dan malu yang dia sembunyikan. Ntah lah sampai hari ini aku gak tau alasan nya kenapa istrinya meninggalkannya hari itu.
oh kenapa tuhan, andai saja tangan itu tak datang menghampiri mungkin akan berbeda. Tangan itu menarikku, dan membawaku kepadanya. Seandainya rasti tak berbuat ulah. Tangan ini nakal menggengamnya lembut. Tatapan kami bertemu, senyum nya begitu lebar kala itu. Aku tahu, kenapa rasti melakukan itu, ya karena salah satu kerumunan pria-pria tajir adalah suaminya. Ya dia, perempuan simpanan atau tepatnya istri kontrak!.
Setelah pertemuanya itu, bertemu secara tidak sengaja. Mungkin itu takdir.

Bermula dari kasihan timbul lah cinta. Dia mengajariku cara mencintai dan dia pula lah yang mengajari bagaimana memperlakukan pasangan..

Perubahan dari gadis lugu menjadi gadis nakal. Hanya untuknya, sebagai cinta bakti untuknya selayaknya bakti seorang istri kepada suaminya..

Ada perasaan yang tak terelakan, getir,cemas,ketakutan akan semakin menjauh darinya..

Setiap detik, rasa ini berkecamuk di hati. Rasa cemburu, apa yang sedang dia lakukan, mungkin saja dia bermesraan dengan istrinya sedang kan aku terpuruk meratap nasib. Memelas asih tuhan padaku. Atau,- atau saja dia akan pergi meninggalkan dan jatuh ke pelukan wanita yang lain. Toh itu pernah terjadi dan " hampir" meninggalkan ku
Masih membekas, kejadian 5 bulan yang lalu, dia kepergok membawa gadis, ke apartemennya di bandung. Bagaimana aku bisa tahu?? Aku bisa merasakan perubahannya padaku. Lantas, tentu saja aku meminta pertolongan sedikit temenku dan bantuan bandit-bandit kecil peliharaanku yang tanpa di ketahui kriss. Well, terkuak dia sudah berpacaran dua minggu dengan gadis belia 18 tahun, yang aku ketahui bernama adelia. Entah apa yang di lihat kriss dari wanita penggoda tersebut. Perempuan berkulit sawo matang, berambut ikal sebahu, bibirnya sedikit tebal oh no!, dia tidak berbibir seksi seperti angel jolie. Seperempat pun tidak mirip. Kau tahu apa yang aku lakukan dengan wanita tersebut berkaca mata itu?? Aku jambak rambutnya hingga kalap. Aku tendang bagian pahanya hingga dia tersungkur, tapi kriss saat itu memelukku. Dia khilaf katanya!
Bersumpah tak mengulanginya. Dan bodohnya aku percaya dengan ucapan klise itu. Kita mengukuhkan janji kita berdua untuk saling setia.

Aku meraih ponsel ku yang tepat di meja rias. Ini sudah kesepuluh kalinya  aku mencoba menelponya tapi jawabannya " nomor yang anda sedang tuju sedang tidak aktif atau di luar area and bla...bla.."

Oh shit! Umpatku, aku seperti makan si buah simalakama. Tak ada yang menguntungkan ku saat ini

Aku jambak rambut, menangis histeris. Memanggil nama kriss sang pujaan hati

" Kriss kenapa kamu tega melakukan ini padaku, kejam sekali kamu kriss"!

Kamu gak bisa putusin aku!!

Gak bisa kriss!

Gak bisa kriss kamu putusin aku!

Gak bisa!

Gak bisa!

Gak bisa!

Gak!

Gak!

Kalo aku mati kamu juga harus mati!! Janjiku yang di selangi tangis tawa.

Seolah-olah, foto-foto kriss tertawa, dan mengejekku

" jika kamu bisa andin sayang"! Tertawa berseringai serigala, melumatkan mangsanya..

"Aku balas kamu kriss, dan kamu bertekuk lutut padaku dan pada akhirnya  aku lah yang jadi satu-satunya untukmu", seringaiku sambil mengusap air mata yang telah tertupah ruah di pipi,!!

Ada suara berbisik, " ayolah lakukan andin sayang, aku akan jadi milikmu"suara indah itu menghembuskan nafasnya pelan

Suara yang satu lagi berceloteh,

" kamu bisa bahagia jika kau singkirkan wanitan sialan itu,!

Kedua sosok tersebut hilang seperti hembusan angin,

Secara mendadak, hatiku tiba-tiba bermukim rasa cemas. Jika kriss sedang memadukan kasihnya dengan dilla atau jangan-jangan dia merencanakan untuk menyingkarkan aku..

Bagaimana tidak, ketika aku menuju rumah banyak orang yang berperilaku aneh. Mulai dari tatapan tukang ojek, supir angkot, anak sekolah, satpam kompleks, penggendara motor menatapku tajam. Jangan-jangan mereka "suruhan" kriss. Oh tidak.

Tok....tok... non ini mbok bawa makanan dan obat non! Suara lemah yang berada di balik pintu

" buka aja mbok, gak di kunci"!

" iya non, mbok buka ya"!

"Astagfirullah non,"ucapan mbok yang keluar pertama kali saat memasuki kamarku!. Di lihatnya kamarku berantakan. Di peluknya aku erat dan memberikan wejengannya

" si mbok tahu, non menderita tapi jangan nyiksa diri non lagi" nasehat si mbok

"Iya mbok, andin janji gak akan berbuat bodoh lagi! Kilahku

" non makan ya trus minum obat!

" iya mbok, andin capek hidup begini. Andin akan meninggalkan kriss kok mbok"ucapku bohong..

Aku meruntuk diriku dalam hati, kenapa harus berbohong kepada mbok, mbok yang seperti ibu sendiri yang begitu sayang sama aku di bandingkan ibu kandung ku! Perasaan menyesal Tapi ini harus, biar mbok gak curiga..

Tunggu saja dillah, akan ku balas kamu!. Rasa dendam ini menjalar di setiap aliran darahku. Dendam ini begitu nikmat...

Ketika kebencian menjalar
Seperti racun mematikan hatimu
Membinasakan hati kecilmu
Tersungkur dalam lembah nista

Kebencian,
Membinasakan banyak orang
Melayang-layang terhempas langit-langit biru















24-02-2017

hesti noviani

Lentera sulastriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang