Sudah part ke-3, aku author yang gak jelas banget!!, masih nerusin cerita ini, why??? Karena aku mencintai tulisan berbau"seni".
Bagi aku seni itu karya, jiwa, taste, tanpa memandang jenis kelamin, agama bahkan umur. Seni itu sebenarnya gak rumit untuk di mengerti.
Sekali lagi aku berbicara, jangan menjiplak karya orang lain, jika ingin mempostkan karya orang lain terlebih dahulu minta izin lah kepada penciptannya/author. Dan mempublishkan nama pengarang nya. Jika tidak, itu sama dengan pencuri.buruk kan di katakan "pencuri",.
Tinggalkan jejak ya! Bisa vote, komentar maupun pendapat
Selamat membaca kawan-kawan!!! ☆☆☆☆☆☆
《《《《♡》》》》》
Sudah berapa kali aku melakukan dosa ini? Banyak
Kadang aku menyesalinya, tapi aku masih melakukannya berulang kali..Aku seperti wanita jalang,
Tak terhitung sudah berapa kali bergeluyut dalam dosa
Kadang aku merasa jijikAkan kah tuhan, mengampuni pelacur seperti ku...
Kali ini, lelaki itu tak peduli
Berkali-kali dia membujuk
Dan memaksaku dosa bejat ini
Tak di hirau kan sudah berapa kali nyawa-nyawa tak berdosa
Terhempas sia-sia....Aku masih saja meraung, bukankah ini sudah berkali- kali melakukannya, seharusnya aku tak menangis
Hanya perempuan renta ini, mendampingku dengan kata setia...
Jangan kalian tanya dia siapa!
Itu buatku bertambah pilu
" non, mengapa menangis
terus, si mbok kasihan sama
non. Si mbok mang ga ngerti
apa-apa tapi si mbok tau hati
non hancur!, kilahnya.Tangannya yang lemah, mengelus kepalaku, menetes kan air mata yang tumpah di rambut.
" non jangan begini lagi, pak kris hanya mau bersenang-senang sama non!! Bisik nya, di genggam jemariku dengan lembut. Aku terdiam , kali ini aku masih bisu dalam " kebenaran",. Tiada celah untuk penat di dada..
" non, mari kita pulang", berkata si mbok dan sambil memapah diriku yang masih begitu lemas..
Ku pandangi si mbok, jasa nya tiada terganti dengan berpuluh-puluh uang merah.
aku meratapi kesalahanku
Meninggalkan jejak-jejak luka
Di permukaan tanah ini.Memandangi seluruh ruangan yang aku tinggalkan, bahkan ku lihat bayanganku.
Aku muak dengan bayangan itu..
===========================
Di mobil pribadiku yang berwarna silver, supirku memacu dengan lembut seakan takut aku kesakitan
Aku kenang, peristiwa yang terjadi seminggu lalu!!!
FLASH BACK
Aku tak bisa berdiam lagi
Oh shit! Umpatku
Kali ini aku terbakar emosi
Kali ini aku tak mau

KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera sulastri
Rastgelesulit mendeskripsikan "cinta", seperti sengatan atom yang menggetarkan tubuhmu. ketika cinta datang terlalu tiba dan hilang di waktu senja. kenapa aku tak punya sayap? agar aku melalangbuana... cinta,,, selalu meninggalkan tanya