Save me ; jjk x kth

Part 8

       

Di pagi yang cerah ini . Pria bersurai blonde itu mulai menaiki sepedanya untuk memulai kegiatan sehari-harinya yaitu olahraga  30 menit sehari(?) untuk menjaga badannya yang montok itu(?)

Eh bukan, untuk menjaga kesehatannya sebagai seorang dokter.

Tiba-tiba

We don't talk anymore

We don't talk anymore

We don't talk anymore like we used to do

*mian kalo salah^^ gatau lirik

Dan jungkook pun meraba-raba saku celananya.

"ah jimin hyung. Waeyo?"

"mwo? Tae pingsan?"

"kalian dimana?"

"Gangnam Severance Hospital?"

"oke, aku akan segera kesana."

Jungkook pun dengan terburu-buru mengayuh sepedanya .

.

.

.

"halo hyung, kalian dimana?"

"kamar nomor 94?"

"iya, aku sudah mau sampai."

"aku akan sampai dalam waktu 20 menit"

"iya , sampai jumpa"

Pria bergigi kelinci ini pun melajukan mobilnya .

Sebenarnya jarak tempuh  dari apartement nya ke rumah sakit cukup jauh. Mungkin sekitar setengah jam lebih.

Jungkook mencoba sampai lebih cepat. Allhamdulillah dengan niat yang baik dan benar. Jungkook sampai dalam waktu 14 menit

Waw . dia benar benar dalam mode 'khawatir berlebihan' sekarang.

"halo hyung aku sudah sampai"

"94? Lantai 19? Ah baiklah"

Jungkook pun dengan sekuat tenaga dia berlari. Mengabaikan orang-orang yang tidak sengaja di tabraknya.

Langkah kaki dari orang yang sedang berlari pun terdengar .

Brakk

Manusia kelinci ini pun membuka pintunya kasar. Dengar bersimpah darah, keringat dan air mata(?) iya memasuki ruangan bernomor 94 itu dengan tersengal-sengal.

"apahhh diahh baik-baik sajahh?"

Ucap pria dengan napas yang masih belum teratur itu.

"hey, stabilkan dulu napas mu kook."

Jimin merasa kagum melihat jungkook yang bisa sampai dengan sangat cepat kesini. Waw sekhawatir itu kah jungkook? Melihat keadaan jungkook sekarang  jimin sudah tau jawabannya.

"apa taehyung baik-baik saja hyung?, kenapa dia bisa pingsan?"

"jadi gini."

Flashback on*

Tok tok tok

"jimin!!"

Tok tok tok

"yakk!! Ceboll"

Taehyung tetap mengetok dan mengetok apartement nya jimin.

ceklek

"yakk!! Alien gila, kau kenapa menggangguku pagi-pagi? Aishhh"