Bruk!
"Berllyn ya ampun,claraaaa.....claraaaaa" ucap kak kevin sambil menepok nepok pipi berllyn.
"Ada apa kak hah BERLLYN!!!" Teriak kak clara."kak kita bawa berllyn ke rumah sakit" ucap kak clara."yaudah ayo" ucap kak kevin.
Brian yang tahu itu pun langsung menghampiri kak kevin dan kak clara "berllyn kenapa kak?" Ucap brian."berllyn pingsan" ucap kak clara."tarus kakak mau kemana?"tanya brian.
"Udah kamu ikut aja ayo"ucap kak clara dan brian pun mengikuti kak clara."bentar kak aku mau telpon mamah dulu"ucap brian sambil memencet nomor di hpnya.
"Yaudah" ucap kak clara.
"Halo mah..."
......
"Mah brian izin ya pulangnya agak lamaan"
......
"Kerumah temen mah"
......
"Oke mah"
Tiit! Telepon pun terputus oleh brian.
" yaudah ayo kak" ucap brian dan langsung masuk kedalam mobil kak kevin.
.....
(Di rumah sakit)
Brian dengan kak kevin & kak clara sedang risih di depan ruangan yang ditempati berllyn.dan akhirnya apa yang mereka tunggu tunggu pun datang yaitu dokter untuk mengetahui keadaan berllyn.
"Bagaimana dok keadaan adik saya?" Ucap kak kevin dengan nada khawatirnya."keadaannya sekarang sudah cukup baik dia hanya depresi sesaat dan kecapean" ucap sang dokter."oh begitu dok,kira kira kapan dia sadar?" Ucap kak clara."sebentar lagi juga beliau sadar" ucap dokter."oh baiklah bolehkah kami melihatnya dok?" Ucap kak kevin."baiklah silahkan,saya pergi dulu ya,permisi"ucap sang dokter dan diangguki oleh ketiga orang itu dan dokter itu pun langsung pergi.
Lalu mereka pun masuk ke ruangan yang di tempati berllyn.
.......
"Aaawww" ucap berllyn sambil memegang kepalanya dan tersadar. Berllyn pun mengalihkan pandangannya ke sofa dan dia melihat ada Dua orang yang ia sayangi sedang tidur dan dia pun tersenyum.
Disaat dia ingin berusaha duduk."kenapa tangan kiri gua ada yang nahan?" Ucap berllyn sambil melihat tangannya dan ternyata "brian?" Ucapnya sedikit kencang dan langsung menutup mulutnya."kenapa dia tidur di sini sih? Terus tangan gua lagi yang jadi tumpuannya" ucap berllyn sambi sesekali memerhatikan wajahnya.
"Ganteng juga alisnya tebel banget" ucap berllyn dan ia tidak sadar bahwa ia telah mengagumi orang yang dia anggap sokap tersebut."lucu" kata dia sambil memainkan alis brian.
Brian yang terusik pun langsung mengerjap ngerjapkan matanya. Sontak berllyn pun langsung menarik kedua tangannya.
"Kamu udah sadar" ucap brian sambil meregangkan ototnya. "Hm" gua pun hanya berdehem."kamu udah sadar de?" Ucap kak kevin yang entah dari kapan sudah disamping berllyn."eh kakak** ku udah bangun?" Ucap berllyn."udah,kamu gak kenapa napa kan?"ucap kak clara.
"Gak apa apa kok kak,ini udah enakkan, kak pulang yuk?" Ucap berllyn bergelayut manja di tangan kak kevin.
"Ya kalau kamu udah sehat mah kita pulang" ucap kak kevin."aku udah sehat kok, oh ya kak bunda masih kerja?" Ucap berllyn."oh iya kakak lupa ngasih tau bunda"ucap kak clara sambil nepok jidat
Kriiiiing....kriiiing....bunda calling's
"Bunda nelfon kakak angkat dulu ya?" Ucap kak clara dan langsung mengangkat teleponnya.
.......
"Wa'alaikumsalam bun"
.......
""Iya bun berllyn tadi pingsan tapi dia udah sadar kok ini kita mau pulang"
.......
"Siap bun"
.......
"Wa'alaikumsalam bun"
Tiit sambungan terputus dari kak clara.
" bunda mau lihat berllyn katanya, kita pulang yuk" ucap kak clara dan akhirnya kak clara dan kak kevin pun membereskan barang barang mereka.
" ayo berllyn biar kakak gendong" ucap kak kevin."gamau ah kak,berllyn pengen jalan sendiri aja" ucap berllyn yang sudah duduk dipinggir ranjang yang tadi ditempatinya."tapi hati hati ya" ucap kak kevin dan hanya di balas anggukan oleh berllyn dan disaat berllyn turun tiba tiba
Terpeleset dan "kyaaaaaa" teriak berllyn
Hap!!!
🔯🔯🔯🔯
TBC
mulmed: brian.
Hay hay hay🎉
Author ucapkan terima kasih yang sudah ngebaca,ngevote,dan ngomment (walaupun gaada yang ngomment) gapapalah
Tapi tetep lah author berterima kasih pada kalian (lope lope dah buat kalian 💟💟💟😘😘)
Sekali lagi vommentnya guys 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
my love story
Fanfic~cinta: terkadang butuh pengorbanan~ brian davidson ~dan cinta pasti membutuhkan keyakinan~ berllynta ferlando