#13 Waktu yang tepat;(

48 6 0
                                    

   Dia adalah sosok yang begitu indah
Tuhan selalu tepat menghadirkan dia disisa sisa hidupku  yang terahir ini, terima kasih  telah menghadirkan dia. Wanita yang begitu indahh....

Raina mungkin suatu saat nanti kamu bakalan tau siapa pengirim surat ini.:)
April
.........
SO

Surat siapa ini, dari SO? Someone, noo apa dia? Maksud dari surat ini apasi,  Wanita itu siapa? Aku gue raina?yahh disitu tertera gue tapi ada hubungan apa gue sama dia. Ucapannya mulai ngaco

Tiba-tibaaaaa

"Ada apa rain? Kayanya panik gt, itu surat dari siapa?" Ucap tante ninda melihat wajah rain panikk

"E---u-hhhhh engga tan ini surat dari trmen rain yang ada dijakarta." Ucap raina terbata²

"Jangan bohong ke tante rain." Ucap tante ninda menatap tajam kearah raina

"Engga tante rain gabohong ko, ini surat dari temen rain." Ucap rain menutupi kebohongannya

"Oke kalau ada apa² dan terjadi sama kamu tante ninda gaakan nganggung ya, ya karna itu kamu gamau jujur sama tante." Ucapnya

"Ihh tante ninda mah, mana pernah sih raina bohong sama tante, ywdh kalo tante gapercaya nihh suratnya tante baca aja." Ucap raina sambil memberikan surat berwarna coklat ituu

"Iyahdehh tante percaya, ywdh gihh kamu makan dulu sana. Dan sekarang kamu mau kemana?" Ucap tante ninda tidak penasaran lagi

"Oke tan entar aku makan, abis ini aku mau kecafe favorit aku dibandung." Ucapnya kembali ceria
.
.
.
.
.
.
.
Tiba² sesampai dicafe tepatnya jln. Braga pasti tau kan kalian
Oke sesampai disana... ohh omg pria itu bisma iya dia bisma
.
.
.
"Bisma?" Raina tepuk pundak bisma yang sedang asik dikasir dan kebetulan sekali ada bism jadi bisa bahas yang kemaren kepotong syukur alhamdulilah bisa ketemu bisma lagi

"Eh raina." Ucap bisma sambil menatap keseluruhan wanita cantik itu

"Apasi liat²." Ternyata tatapan bisma diketahui juga oleh raina, jadi risihkan rain wkwkwk

"Engga ko, btw ngapain kesini?" Ucap bisma

"Makanlah kebetulan pen kecafe ini udah lama jugakan engga kesini." Ucap rain masih berdiri didepan kasir

Tiba².....

"Permisi mba kalo boleh tau mau mesen apa ya." Ucap pelayan itu memotong omongan kami berdua

"Euhhh ada apa emng mba?" Ucap raina kebinggungan

"Maaf mba memotong omongan mba ini sama masnya, ini kasir ada yang mau bayar susah." Ucap mba itu menunjukan para pembeli mau segera bayar dan ketika rain berbalik badan ternyata lumyan bnyk yang mau bayar kekasir

"Hehe maaf mba." Ucap raina

"Mau duduk dimna mba?" Ucap pelayan itu

"Tempag biasa diatas." Ucap raina seolah teringat kembali

"Nomber berapa ya mba." Ucap pelayan itu kebinggungan

"Kalo gasalah deket jendela, gajauh dari tangga mba? Nomber......" ucapannya dipotong oleh pelayan itu

"Nmr 123 kan mba yang deket jendela gajauh dari luar?." Ucapnya ngaco tapi emng bener sih cuma ngaconya tuh di yaitulah kalian juga tahu kan hehe

"Oke mba, makasi." Ucap raina dan sang pelayan itu pergi meninggalkan keduannya raina dan bisma

"Btw bis kuy makan. Gue traktir deh." Ucap raina

"Gausah gue aja yang traktir gaenak juga masa cewe yang traktir cowo, kali2 gue datang jauh² sosoan traktir gue." Ucap bisma songgong

April RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang