Prolog
"Hah... Hah... Hah.."
Dengan penuh kecemasan seorang Gadis Kecil berlari dari kegelapan hutan, pakaian yang robek dan penuh dengan debu hitam terlihat bercampur dengan keringat membasahi bajunya.
'Ia adalah iblis, ia yang menyebabkan ini terjadi, ia adalah iblis yang berkulit manusia'
"Huh.."
Gadis itu tampak menggigit bagian bawah bibirnya, dan terus berlari menyusuri hutan yang gelap dengan sebatas cahaya bulan yang menusuk di celah-celah dedaunan.
'Aku bukan iblis, aku hanya manusia, aku ...'
Bagian 1
"Ohh, jadi begitu?'
"Apanya yang begitu!!"
Riku yang tampak kesal mencoba untuk melangkahkan kakinya mendekat dan mengikuti kemana gadis itu pergi, ia terlihat berjalan menuju ke arah gang yang di penuh oleh orang-orang yang berlalu lalang.
Di setiap tempat di sudut gang, berbagai macam kotak terlihat tersusun rapi, kayu dan berbagai tulisan dinding menghiasi dan membentuk tempat itu menjadi lebih menarik, dan di atasnya kain-kain menggantung dari dinding ke dinding membuat cahaya matahari menjadi lebih redup.
"Aku masih tidak mengerti kenapa hal seperti itu bisa terjadi, dan juga,"
Hah..,
Nae mendesah pendek dan menoleh kebelakang, kemudian dengan sekejap gadis itu menyimpulkan hal yang sebenarnya terjadi.
"Aku menunda kematianmu, lebih tepatnya aku yang menyelamatkanmu, itu sudah cukup kan.!!"
"ha..?"
Memang benar hal itu tidak seperti yang Riku pikirkan, ia mencoba bertanya akan sesuatu yang baru saja ia alami namun kata-kata dari gadis itu sudah membuatnya berhenti untuk memikirkan sesuatu yang menjanggal di pikiranya.
"...."
Tapi tetap saja, gadis yang berada di depanya masih memasang wajah yang tidak peduli, seakan hal yang terjadi bukanlah masalah hal yang besar.
Bukankah Karena hal itu ia menjadi seperti ini?
Memikirkan hal itu juga tidak akan mengubah fakta bahwa gadis yang berada di depannya lah yang telah menyelamatkanya, walaupun memang sudah jelas hal itu sungguh sangat tidak masuk akal.
Yang benar saja, dari mana orang akan percaya saat seorang gadis yang memiliki postur tubuh seperti anak kecil, mengaku umurnya 17 tahun, berbicara dengan penuh semangat dan kemudian mengatakan "Kau sebenarnya telah mati..!! namun aku menunda kematianmu, jadi bersukurlah akan hal itu budak!!"
Dan gadis itu mengatakan penuh percaya diri.
"Sungguh sial.!!"
Memang itu semua sesuatu yang sangat tidak maksud akal dan tidak akan ada orang yang akan percaya jika mendengar hal itu, hal seperti itu tidak lebih dari sekedar omong kosong.
Karena itu, saat gadis loli mengatakan hal itu Riku hanya bisa terdiam dan mengangkapnya sebagai sebuah lelucon dan tidak lebih dari sekedar kebohongan.
Tidak ada yang terbesit di pikirannya saat gadis loli itu mengatakan hal seperti itu dengan wajah yang terlihat sangat tidak peduli.
Mungkin lebih tepatnya bahwa sebenarnya dirinya telah mati, 3 hari yang lalu dibangkitkan kembali dan dengan satu cara khusus yang membuat orang-orang merinding ketakutan, namun...,
KAMU SEDANG MEMBACA
Light my Fire re:load
FantasíaSaat itu, semuanya telah berubah dan terlihat dengan jelas, kehidupan baru menggantikan kita semua. Kita mati dan seseorang mengganti hidup kita. Kita memudar dan seseorang meneruskan cerita kita, dan Inilah akhir dari segala yang kita ketahui. Namu...