Ke esokan harinya setelah tragedi di atas panggung, Yura dan Nayoung baru saja sampai di kampus. Mereka berjalan bersama dan tertawa bersama. Hari ini mood Yura kembali baik setelah meluapkan semua tangisannya di taman kemarin. Sesampainya di rumah Yura langsung mendapat banyak pertanyaan yang di lontarkan oleh Nayoung.
Flashback
Setelah puas menangis di taman dan hari mulai petang, Yura memutuskan untuk pulang ke rumah. Yura mulai beranjak dari duduknya membawa serta bunganya pulang ke rumah. Walaupun Yura tidak tahu siapa yang mengirimnya namun Yura yang sangat menyukai bunga tidak ingin membuang bunganya. Anggap saja dia maniak terhadap bunga, jangan tanyakan dari mana awal ke tertarikannya akan bunga, tidak lain tidak bukan saat kecil Yura memang di ajarkan ibunya untuk menanam dan mengenal jenis tumbuhan yang ibunya tanam sebelum dia pindah rumah ke tempat di mana dia bertemu Kyuhyun.
Senyuman manis tersemat di bibir setiap langkahnya menuju rumah. Yura sudah sampai di area halaman depan rumahnya yang lumayan luas, tanpa menunggu lama dia membuka pintunya dengan mudah. Tidak di kunci batin Yura.
"Kemana Nayoung? Apa dia belum pulang?" Yura melangkahkan kakinya menuju dapur, tenggorokannya kering setelah menangis dan berbicara sendiri seperti orang gila di taman.
"Yura-ya dari mana saja kau hah? Aku mencarimu kemana-mana, ternyata kau di rumah!" Nayoung yang baru saja datang berniat mengambil minuman setelah mencari Yura ke penjuru tempat di Seoul, menemukan Yura yang ternyata di rumah.
"Aku baru saja pulang, kenapa mencariku?" tanya Yura kemudian memberikan gelasnya ke Nayoung.
"Aku khawatir padamu bodoh! Kau berlari seperti orang kesetanan. Aku tidak tahu apa yang ada di pikiranmu? Kenapa kau lari? Apa yang Tuan Cho katakan padamu?" Nayoung mulai menghujami pertanyaan ke Yura.
"Mianhae, aku tidak tahu kalau kau juga berlari mengejarku" Yura menghela nafas.
"Wae apa yang terjadi"
"Kau tahu tadi yang di panggung itu siapa?" tanya Yura.
"Ya aku tahu kalau tidak salah namanya Cho Kyuhyun...Oh tidak, apakah dia temanmu yang pernah kau ceritakan padaku?" Nayoung menutup mulutnya terkejut, baru saja di mengetahui fakta kalau teman yang sering di ceritakan Yura adalah Cho Kyuhyun pemimpin STAR GROUP.
"Ya dia memang Cho Kyuhyun yang pernah ku ceritakan, aku tidak tahu kenapa dia bisa muncul di hadapanku setelah meninggalkanku selama tujuh tahun ini"
"Mungkin ini hanya ke betulan" jawab Nayoung.
"Ku rasa tidak, kalau ini kebetulan kenapa aku tidak melihat wajah terkejut atau bertanya-tanya yang tampak pada ekspresi wajahnya?" jelas Yura sedikit ke bingungan.
"Kau benar, lalu menurutmu sebenarnya apa yang terjadi?"
"Entahlah aku juga tidak tahu" Yura mengambil bunga yang tadi dia taruh di ats meja makan.
"Ya bunga dari siapa itu?" tanya Nayoung saat melihat bunga yang Yura bawa.
"Dari seseorang" jawab Yura berlalu pergi dari dapur.
"Aku tahu yang pasti itu orang tapi siapa namanya?" teriak Nayoung.
"Molla!" teriak Yura tak kalah seru.
"Heish dasar"
Flashback End
Nayoung masih penasaran siapa yang memberi Yura bunga kemarin. Sedangkan Yura pun sama memikirkan soal bunga kemarin, nampak sekali wajahnya berseri-seri saat anak kecil datang memberinya bunga cantik dan yang masih mengganjal di hati Yura, bunga yang dia terima dari ahjussi tampan? Yura masih menerka-nerka siapa yang kemarin memberinya bunga, yang hanya dipikirannya hanya 2 orang yaitu Cho Kyuhyun dan Hong Jong Hyun. Tapi mana mungkin Cho Kyuhyun yang mengirimnya? Bukankah kemarin dia berkata kasar padanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Possessive Engagement
Fanfiction[PDF VERSION] Sebuah kisah kehidupan yang terjadi di mana seorang bernama Cho Kyuhyun yang memiliki sifat kaku dan terlalu patuh pada aturan yang ayahnya buat merubahnya menjadi seorang anak yang tak memiliki teman sebaya ataupun seorang sahabat. Na...
