" Hai, sepertinya aku harus pergi. "
from; float.
Senyum Chanyeol luntur, Ia meremas kertas tersebut.
Kemudian, Ia menemukan sosok Seungwan yang sedang berjalan ke kelasnya, tepat di seberang loker Chanyeol berada.
"Seungwan! Sini deh,"
Wendy pun menghampiri Chanyeol. Sepertinya maupun Wendy atau Chanyeol, mereka mulai mengakrabkan diri 'satu-sama-lain.'
"Kenapa kak?" tanya Wendy.
"Liat coba," Chanyeol menunjukkan kertas yang Ia remas tadi.
Ini kan kertas yang aku kasih. Batin Wendy.
"Kenapa emangnya kak?"
"Kenapa-kenapa mulu lo, lo tau gak siapa dia?" tanya Chanyeol sambil menatap mata Wendy.
Wendy yang ditatap pun menundukkan kepalanya. Ia merasakan pipinya memanas.
"Kok diem aja dih, jawab dong!" seru Chanyeol seraya mengangkat dagu Wendy, membuat mata mereka bertemu.
Duh jangan merona dong wen, jangan.
"Coba sini aku liat," kata Wendy menyingkirkan tangan Chanyeol dan mengambil kertas tersebut.
"Eung, dari tulisannya aku tau nih! Sekelas aku kayaknya!" seru Wendy.
Apa aku pake aja nama aku yang itu ya.
"Siapa? Siapa?" tanya Chanyeol antusias.
"Wendy,"
—————
Hai( ˘ ³˘)♥
Cuma mau spoiler, ss ini bentar lagi end. 'kayaknya' ヾ(¯∇￣๑)
