04.

4.4K 208 8
                                    

"Wahh!! Ini sungguh keren sekali,, ahh perutku kenyang bangeeet, terimakasih untuk semuanya sasuke" senyum hinata

"Sama-sama hinata, sebelum pulang kita mampir di dekat danau dulu yuk, kebetulan akan ada kembang api" balas sasuke dan hinata menganggukan kepalanya

Sesampainya mereka di pinggir danau...
"Sasuke, apa benar ini tempatnya, kenapa sepi sekali" ucap hinata mengelus tangannya sendiri

Sasuke terkekeh "udah jangan takut, aku tidak akan macam-macam padamu, sebentar lagi kembang api akan keluar" ucap sasuke

3...

2...

1...

Pyurrrr....

Kreetakk...

"Wahh!! Indahnya" ucap hinata terkagum

Sasuke melirik hinata dan ia ikut bahagia "dia sangat cantik, apalagi senyumnya" batin sasuke

"Hinata"

"Ya" hinata menoleh

Cup...
Sasuke mencium bibir hinata dan hinata terkejut perlakuan sasuke namun hinata tidak memberontaknya dengan perlahan hinata menutup kedua matanya "inikah rasanya ciuman di bibir, ini pertama kalinya aku merasakannya" batin hinata





Skip...
Keesokan harinya (H-2)

"Nyonya, bangun" ucapnya, hinata yang masih tidur dengan selimutnya namun ia mendengar bisikan dari pelayannya dan segera hinata pun bangkit dari tidurnya "ada apa" ucap hinata sedikit menguap

"Nyonya disuruh oleh pangeran sasuke ke pelatihan pemanah" ujarnya

Hinata menaikan alisnya"untuk apa aku kesana?"

Pelayan itu menggelengkan kepalanya "aku tidak tahu nyonya, tapi pangeran sasuke sudah menunggu anda" balasnya

"Ehmm kenapa tidak dibangunkan saja" batin hinata mencibir





Beberapa jam kemudian...
Hinata pun tiba di tempat pemanahan dan nampak sasuke sedang serius memanah "oh my god, pagi-pagi sudah bikin aku panas, uuh tampan sekali kau sasuke" batin hinata

Sasuke menoleh"oh selamat pagi hinata, maaf ya aku menyuruhmu kemari,, sebenarnya aku mau bangunkan mu sih tapi karena kau terlalu nyenyak jadi gak enak hati"kikuk sasuke

Hinata dengan cepat menggelengkan kepalanya "tidak kok, aku sebenarnya tidak keberatan kau membangunkan aku, karena aku ini istrimu" ucap hinata

"Ah ya, oke kita mulai ya latihan pemanahnya"

"Ah!!" ucap hinata mengangga

Sasuke terkekeh "gpp, ini sebagai ajaran buatmu jika terjadi sesuatu padamu" ucap sasuke, hinata pun menganggukan kepalanya

Dan kini hinata pun mulai latihan pemanah dengan bantuan sasuke, semua pelayan berbisik-berisik tentang mereka karena mereka sangat harmonis..

Namun fugaku pun datang di tempat latihan pemanah dan ia tersenyum melihat 2 pasangan itu" hmm mereka benar-benar pasangan cocok"senyum fugaku

Disilang mereka latihan..
Tiba-tiba sasuke menghentikan kegiatannya "ada apa sasuke?" tanya hinata dan hinata pun ikut menoleh dan betapa terkejut nya ia melihat ayah sasuke

"Selamat pagi tuan raja" ucap hinata membunggukan badannya

Fugaku terkekeh"jangan panggil aku seperti itu, panggil ayah"ucap fugaku

Hinata menganggukan kepalanya "baik ayah" ucap hinata

Fugaku tersenyum dan ia melirik sasuke" anakku, aku ingin bicara serius padamu, ayah akan menunggu mu di ruang kerajaan "ucap fugaku dengan tatapan serius

Sasuke pun menganggukan kepalanya meski ia curiga pada ayahnya apalagi ia merasa tidak enak dalam pikirannya, setelah kepergian fugaku sasuke pun menoleh ke arah hinata" hinata, seperti nya hari ini kita cukupkan latihannya, sebagai gantinya akan ku panggilkan pengawal, kakahsi!! "

Kakahsi berlari kecil dan membunggukan badannya "ya tuan"

"Tolong, temani istriku" tegas sasuke

"Baik tuan"

"Hinata, maafkan aku ya" ucap sasuke mengecup kening dan mengelus rambut hinata

"Tidak apa kok, sudah sana, ayah pasti menunggu mu disana"

"Hm, kalau gitu sampai jumpa hinata" balas sasuke

Hinata pun menganggukan kepalanya dan menatap punggung sasuke yang kian menjauh

Hinata menghela nafasnya "baiklah, ayok kita lanjutkan kakahsi" ucap hinata semangat





**
Sasuke baru saja tiba..
Dan ia merasakan aneh di ruangan tersebut, semua menatap pandangan aneh pada sasuke "kenapa semuanya memandangku seperti ini" batin hinata

"Pangeran sasuke!!" ucap fugaku

Sasuke menongakan kepalanya "ya ayah" ucap sasuke

Fugaku menghela nafasnya perlahan-lahan "pangeran sasuke, kami ingin memberitahumu kalau kakakmu pangeran itachi--"

"Ada apa dengannya ayah, cepat cerita pada aku ayah!!" ucap sasuke merasakan sesuatu buruk

Fugaku menundukan kepalanya "dia.. Dia meninggal"

Deg...
Sasuke melotot"apa!! Bagaimana bisa!!! Siapa yang membunuhnya!!! Ayah!!" teriak sasuke menitikan air matanya

"Onni-san" sambung sasuke







Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

7 days (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang