11.

3K 153 1
                                    

"Ada apa ini, kenapa mereka berhenti" ucap kakahsi merasakan curiga pada musuhnya tersebut dan ia pun menoleh ke arah pangeram sasuke "tuan" ucap kakahsi menghampiri sasuke

Bugh!
Sasuke merintih kesakitan di bagian perutnya"ah sial, hosh.. Hosh.."ucap sasuke

"Tuan, jangan bicara dulu" ucap kakahsi menuntun sasuke menuju istananya
"Kalian! Cari kain bersih serta beberapa air bersih, biar aku nangani ini" ucap kakahsi

Sasuke tersenyum "kau! Belagu sekali perintah dengan pengawal" ucap sasuke

"Maaf tuan, Aku melakukan nya agar tuan cepat sembuh, luka di perut anda sungguh dalam sekali, aku juga mantan Gekai (dokter bedah)" ujar kakahsi

"Yayaa, terserah katamu kakahsi" balas sasuke

Dan akhirnya kakahsi pun tiba di kamar sasuke "ugh, kakahsi apa hinata baik-baik saja disana?" ucap sasuke

"Sudahlah, jangan pikirkan dia dulu tuan, yang penting keselamatan tuan dulu"

"Ya sudah"ucap sasuke dan kakahsi pun memulai membuat obat hebalnya dan di bantu oleh pengawal lainnya tersebut
Sedangkan hinata yang kini di tahan oleh akatsuki, hinata diam dan menundukan kepalanya" Bagaimana ini, aku tidak bisa terus-terusan diam begini "batin hinata

" hei nonna, aku ingin bertanya padamu?" ucap pain

Hinata menongakan kepalanya

"Kau sebenarnya bukan asli sini kan?"

Deg..
Hinata terdiam..

Pain tersenyum sinis"sudah lah kami sudah tahu semuanya, dan kau sebenarnya berasal dari masa depan ya kan?"

Hinata terdiam lagi...

Pain pun tertawa"hahaha, ternyata mukamu sungguh lucu sekali, tapi aku ingin beri tahu padamu kenapa aku bisa menculikmu?"

"K..kenapa" kali ini hinata membuka suaranya

"Tentu saja aku ingin sekali ketempatmu, siapa tahu disana lebih canggih daripada dunia sekarang, sebab itu aku menculikmu agar kau mau membawa kita semua ketempatmu" balas pain

"Tidak!! Aku tidak akan membawa kalian ketempatku" teriak hinata

"Oh gitu, jika kau yakin dengan keputusanmu itu, aku tidak segan-segan membunuh suamimu itu uchiha sasuke dan kebetulan dia saat ini sedang terluka" ucap pain

Hinta terkejut perkataan pain"tidakkkkkk!! Kau bohong padaku!! Aku yakin!! Sasuke baik-baik saja"ucap hinata menundukan kepalanya "dia baik-baik saja" hinata menitikan air matanya

Pain menyentuh dagu hinata"dia baik-baik saja? Hahaha tapi dia akan mati secepatnya. Jika kau ingin membawaku ketempatmu itu!!" ucap pain menatap sinis

Hinata menepisnya" kenapa kau menginginkan tempat itu!! Apa alasannya!!!"

Pain menghela nafasnya "alasanku ketempat mu itu tentu merebut kekuasaan apalagi" ucap nya

"Bagaimana, apa kau sudah memutuskan nya, sasuke mati atau tempatmu itu?" sambung pain

Hinata memejamkan kedua matanya"aku tidak mau sasuke mati, tapi aku juga tidak mau tempatku di kuasai oleh mereka, apa yang harus aku lakukan? " batin hinata

"Tik.. Tok... Tik... Tok waktu berjalan nonna manis, cepatlah, sebelum anak buahku menyuruhnya untuk membunuh sasuke"ucap pain

"Tidak! Baiklah, aku akan membawamu ketempatku tapi dengan satu syarat Jangan pernah sentuh sasuke"

Pok...
Pokk...

Pokk...
"Bagus, anak pintar tapi kapan kita ketempatmu?"

Hinata menghela nafasnya "3 hari lagi"

Pain menaikan alisnya "benerkah"

Hinata menganggukan kepalanya "ya"

"Hmm baiklah, kalian awasi dia, aku ingin menjernihkan kepalaku"

"Baik"






Skip..
"Ah selesai juga, biarkan pangeran sasuke istrihat sebentar" ucap kakahsi

"Baik" ucapnya

Kakahsi pun keluar dari kamar sasuke dan nampak raja fugaku berada di depan kamar sasuke"tuanku"ucap Kakahsi membunggukan badannya

"Bagaimana dengan anakku, apakah dia baik-baik saja?" tanyanya khwatir

"Dia baik-baik saja tuan, tapi saat ini dia butuh istirhat banyak agar dia  lekas sembuh" ucap kakahsi

Fugaku menganggukan kepalanya "syukurlah kalau begitu, semuanya kembali pada pekerjaan nya masing-masing, aku curiga akatsuki akan  kembali menyerang kita"ucap fugaku

"Baik"

Drap...

Drap...

Drap...

"Tuan, ini gawat sekali!"

Fugaku menoleh"ada apa?"

Pengawal itu menghela nafasnya "karin.. Uzumaki karin meninggal"

Deg..
Semua terkejut "musthail" ucap fugaku

"Bukan itu saja tuan, tapi akatsuki sudah menangkap nyonya hinata"

Fugaku merasakan sakit di dadanya "tuan,and baik-baik saja"ucap kakahsi

"Hm ya tapi.. Menantuku, dia ada disana, pasti dia saat ini menderita, jika sasuke tahu, dia bisa marah mendengar ini" ucap fugaku

"Tuan, biar aku yang akan menjelaskan ini pada tuan sasuke, yang penting tuan harus istrihat"

Fugaku menghela nafasnya "baiklah"


Keesokan hari nya...
(H-5)

"Ugh, hinata" ucap sasuke membuka kedua matanya

"Tuan"

Sasuke pun bangkit dari tidurnya meski ia merasakan nyeri pada perutnya"kakahsi, dimana hinata?"

Deg...
Kakahsi terdiam..
Sasuke menatap lelaki berambut perak itu"jawab aku kakahsi "

Kakahsi meneguk ludahnya"maafkan saya tuan, tapi nyonya hinata dia..."Kakahsi tidak sanggup mengucapkan nya namun sasuke memaksanya "dia.. Ditangkap oleh akatsuki"

"Apaaa!!!"








Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

7 days (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang