09.

3K 169 2
                                    

"Hinata"

Deg..
"Suara itu, tou-chan?" batin hinata membalikan badannya dan betapa terkejut nya hinata melihat ayahnya berada di hadapannya sekarang

"Tou-chan" hinata menitikan air matanya

"Hinata" hinata pun berlari dan berhambur pelukan ke ayahnya"tou-chan, aku merindukan mu hiks.. Hiks.."isak hinata

Hiashi mengelus punggung hinata" tou-chan juga sama seperti mu nak, kemana saja kau nak? Tou-chan sangat kesepian sekali"ucap hiashi

Hinata melepaskan pelukan itu dan mengenggam kedua tangan ayahnya itu"tou-chan maafkan hinata, hinata saat ini terjebak di dunia lain, bersabarlah aku akan pasti kembali"senyum hinata

"Baiklah, tou-chan akan menunggu dirimu nak" balas hiashi

Tap...

Tap...

Tap...

"Kau akan meninggalkan ku hinata" ucap nya

Hinata membalikan badannya "sasuke" ucap hinata terkejut

Sasuke tersenyum dan ia berkata"kau akan meninggalkan ku hinata?" ucapnya ulang

Hinata meneguk ludahnya "sasuke, maafkan aku"

"Kau tidak perlu minta maaf padaku, aku mengerti, kenapa kau memilih ke duniamu daripada aku" senyum sasuke

Hinata kembali menitikan air matanya "tapi, aku tidak bisa meninggalkan mu sasuke, karena aku,, Aku mencintaimu" ucap hinata

Sring..
"Sasuke!!" teriak hinata namun sasuke menjauh hingga menghilang dan hinata pun menoleh melihat ayahnya ikut menghilang

"Tou-chan!!!" teriaknya hinata



"Ahhhhhh!!!" teriak hinata bangkit dari tidurnya

(H-4)

Drap...

Drap...

Drap...
"Nyonya, apa yang terjadi pada anda" ucap pengawal tersebut

Hinata menarik nafasnya dalam-dalam dan ia meneguk ludahnya "aku.. Aku tidak apa-apa, tadi aku hanya mimpi saja" ucap hinata

Para pengawal menganggukan kepalanya...

"Sekarang kalian bisa kembali pada pekerjaan kalian" sambung hinata

Dan akhirnya para pengawal pun keluar dari kamar hinata...

"Aku haus" ucap hinata mengambil segelas air putih tersebut disampingnya. namun,, 

"Kenapa aku bermimpi, seperti ini,,, ini sungguh mengerikan" batin hinata gemetar

"Ah, kepalaku pusing sekali" ucap hinata

"Aku butuh sasuke sekarang" sambung hinata beranjak keluar dari kamarnya

Hinata pun berjalan sedikit sempoyongan "kemana dia? Sasuke?" ucap hinata

"Nyonya, anda baik-baik saja kan?" tanya kakahsi

Hinata menoleh"aku baik-baik saja kakahsi, hm kakahsi apa kau tahu dimana sasuke?"

"Dia ada di ruangan raja fugaku" balas Kakahsi

Bugh!"

"Nyonya!!" kakahsi pun mengendong hinata menuju kamarnya

"Ya ampun dia panas" sambung kakahsi

"Kakahsi kenapa dengan nyonya?" tanya pengawal lainnya

"Dia sakit, tolong panggilkan pangeran sasuke, nyonya pasti butuh pangeran sasuke"

"Baik"



Beberapa menit kemudian..
Drap..

Drap...

Drap...

Ckrieet...
Sasuke panik mendengar kabar dari anak buahnya" gimana? Apa dia baik-baik saja kakahsi? "

"Tenang pangeran, dia sekarang baik-baik saja, dia hanya demam saja, tetapi tidak biasanya nyonya seperti ini, kemungkinan nyonya pasti banyak pikiran" ujar Kakahsi

Sasuke terdiamm

"Apakah gara-gara tadi malam?" batin sasuke mengenggam tangan hinata

Tiba-tiba....
Bledar..... Duaaaarrr...
"Itu, suara ledakan!" ucap sasuke

"Kakahsi, selidiki tempat kejadian itu segera" sambung sasuke

"Baik pangeran" ucap kakahsi membunggukan badannya

"Ck, sial pertempuran makin dekat, aku tidak boleh diam begini terus, tapi hinata-" batin sasuke mengelus pipi hinata "aku minta maaf padamu hinata, aku terlalu sibuk pada pekerjaan ku hingga aku mengabaikan mu, aku akan terus berusaha untuk bisa bersamamu hinata, hinata bersabarlah untuk saat ini"batin sasuke mengecup kening hinata

" tuan!! Ini gawatttt!!"panik pengawal tersebut

"Gawat apa?" ketus sasuke

"Di desa kita, sudah terkepung oleh musuh akatsuki"

Deg...

"Kau bercandakan" Sasuke menarik leher baju pengawal itu

"Aku tidak bercanda tuan, sekarang kita harus melakukan apa tuan?" tanyanya

"Sebaiknya kau kembali tempat itu dan suruh warga desa untuk bersembuyi di belakang goa itu segera!" perintah sasuke

"Baik"

"Sial mereka melakukan nya dengan licik" batin sasuke

"Ugh, sasuke"

Deg...
"Hinata, apa masih sakit?" tanya sasuke

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak kok, ngomong-ngomong kenapa sepi?" ucap hinata

Sasuke menghela nafasnya "kita di serbang hinata, lagi sebentar kita akan bertempur melawan akatsuki"

Hinata terkejut perkataan sasuke"kenapa jadi begini?"

"Aku juga tidak tahu hinata" ucap sasuke

Hinata mengelus wajah sasuke "jangan patah semangat sasuke, kau adalah pangeran sasuke, kau harus semangat melawan musuh itu, aku yakin kau bisa melakukan nya," senyum hinata

"Terimakasih hinata" balas sasuke








Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

7 days (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang