10.

3.2K 157 4
                                    

"Tuan, semua sudah bersiap untuk menyerang desa konoha" ucap salah satu anak buah akatsuki

"Baiklah, tunggu aba-abaku" balasnya

"Siap tuan" ucapnya membunggukan badannya

"Aghh lama benar, cepatlah aku tidak sabaran ingin membunuh mereka semua" gerutu deidara

"Sabarlah deidara, kau inii" bisik sasori

"Yayayaaa deh" ucap deidara

"Tapi ngomong-ngomong bagaimana dengan gadis uzumaki itu, apakah dia sudah berhasil menangkap gadis bersama sasuke" sambung deidara

"Dia belum bisa menangkap gadis itu, karena banyak pengawal melindungi nya"ucap konan

" ahhh menyusahkan saja"ucap deidara

"Kuuu kuuuu... Kasian" ejek tobi

Deidara geram perkataan tobi"apa yang kau katakan tobi!!"

"Ahh itu hanya bercanda, jangan marah senior" ucap tobi membunggukan badannya

Deidara mendecih"kali ini kau beruntung tobi"ucap deidara

Pain hanya diam dan akhirnya pain pun mengeluarkan kode untuk anak buahnya"sudah saatnya"

"Yahh! Aku bersemangat sekarang" ucap deidara







Skip...

Duaaaaarrrrr...
"Sasuke" ucap hinata sedikit takut

"Jangan takut hinata, aku ada disini, sebaiknya kita bersembuyi sekarang" ucap sasuke

Hinata menganggukan kepalanya

"Pengawal!!"

2 pengawal itu pun menghampiri 2 pasangan itu"ya pangeran"

"Tolong jaga istriku, kalau bisa bawa dia di goa bersama warga lainnya, aku harus ikut dalam peperangan ini dan bagaimana raja fugaku"

"Sasuke"

"Tenang, aku akan baik-baik saja kok" senyum sasuke

"Dia sudah ada di goa bersama yang lainnya" tegasnya

"Bagus, sekarang bawa dia dan jaga dia sebaik-baiknya"

"Baik pangeran"

Grep..
"Sasuke, ikutlah bersamaku"ucap hinata

"Tidak bisa hinata, aku harus melindungi desa ini"

"Tapi aku tidak ingin kau mati" hinata mengeluarkan air matanya

Sasuke pun menghapus air mata hinata"jangan menangis hinata, aku janji aku akan hidup setelah peperangan ini selesai "

"Janji ya" isak hinata

"Ya janji"

"Sekarang kalian, bawa dia!" sambung sasuke

"Sasuke" ucap hinata tidak rela melepaskan tangan sasuke

"Mari nyonya" ucap pengawal

Mereka pun akhirnya terpisah, meski hinata tidak rela ke hilangan sasuke"sasuke, tetaplah hidup"batin hinata

"Hinata, maafkan aku, aku tidak yakin dengan janji yang aku berikan padamu, tapi aku akan berusaha untuk bersamamu terus" batin sasuke berlari mengambil senjata

Dan kini hinata pun berjalan dengan para pengawal namun seseorang menariki nama hinata
"Karin"ucap hinata membalikan badannya

"Hosh.. Hosh... Ikut denganku"ucap karin menarik tangan hinata

" lepaskan tanganmu nyonya karin, saya di perintahkan oleh pangeran sasuke untuk menjaga nyonya hinata"ucapnya

Karin mendecih "kalian! Aku malah disuruh oleh pangeran sasuke, untuk membawa hinata ketempat bersembuyian bukan di tempat goa itu" ucap karin

"Tapi--"

"Sudahlah, lebih baik kalian ikut peperangan sekarang!"

"Hm baiklah, tolong jaga nyonya hinata"

"Ya bawel"

"Ayok hinata" sambung karin berlari menuju pepohonan tersebut namun hinata merasakan curiga pada karin
"Karin, kita mau kemana?" tanya hinata

"Udah kau diam saja, sebentar lagi kita sampai di tempat bersembuyi an" jawab karin

Tiba-tiba..
Karin mendorong hinata hingga hinata terjatuh "ah, karin apaa-apaan sih" kesal hinata dan ia meniup luka di lututnya

"Oh ini namanya hyuga hinata" ucapnya

Deg..
Hinata menongakan kepalanya"kau siapa?"

"Perkenalkan namaku pain, ketua akatsuki, salam kenal nonna manis" senyumnya

Hinata terkejut dan ia menoleh ke arah karin"kau! Kau menjebakku"ucap hinata mendorong karin

Plak!!
"Rasakan itu! Kau sudah mengambil sasukeku dan kau sudah menghancurkan hidupku, kau tahu itu!!" bentak karin

Hinata merasakan darah di sudut bibirnya "kau memang jahat sekali! Aku sudah percaya padamu kalau kau orang baik tapi dirimu ternyata benar-benar tidak berubah! Hanya gara-gara cowok" ucap hinata meneteskan air matanya

Karin mendecih"sudahlah, pain aku sudah bawa gadis ini sesuai yang kau perintahkan jadi aku ingin kau berhenti menyerang desa ini termasuk pangeran sasuke, jangan pernah sakitinya"ucap karin

"Oh begitu--" ucap pain menoleh ke arah konan

Jlep...
"Ahh" konan menancapkan pedangnya ke tubuh karin

"Tidakkkkkk!! Karin!!" teriak hinata

"Ahh sial" ucap karin menahan sakit di perut nya

"Bawa gadis ini, saatnya kita pulang" ucap pain

"Baik tuan" ucap mereka bersamaan

"Karin!!" hinata terus berteriak nama karin hingga kini hinata pun meninggalkan karin dan sasuke tentunya

"Sasuke, tolong aku" batin hinata







Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

7 days (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang