eleven - 열 하나

547 59 2
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, dan bel pulang sekolah pun berdering. Sama seperti biasanya, aku membereskan buku-ku dan semua peralatan tulis ku, lalu memasukkannya ke dalam tas dan beranjak untuk keluar dari kelas.

Aku melewati koridor sekolah yang tampak ramai dengan semua murid yang membawa tasnya masing-masing dan bergegas untuk pulang. Percakapan mereka tampak seru, dan tawa mereka tampak sangat alami. Ingin sekali aku merasakan semua itu, namun sepertinya aku tak akan pernah bisa melakukannya lagi.

"Ya Hyeri-ah!"

Aku merasakan sesuatu yang menepuk pundakku dari belakang, dan mendengar sebuah suara yang sangat familiar di telingaku. Aku menoleh kebelakang, dan menemukan wajah Taehyung dengan senyum manisnya.

"Taehyung-ah," Gumamku setelah melihat wajahnya. Ia pun tersenyum lagi.

"Kau ingin pulang sekarang?" Taehyung bertanya padaku, dan aku pun mengangguk.

"Kau ingin ikut denganku?" Tanyanya lagi. Aku pun menatapnya bingung setelah mendengar pertanyaan keduanya itu, "Ikut? Kemana?"

Setelah mendengar pertanyaanku padanya, lagi-lagi Taehyung pun tersenyum kepadaku dan memegang tanganku, "Ikut bersamaku ke —"

BRRUUUKKK!!

Suara dentuman yang sangat amat keras seketika terdengar di kedua telingaku dan membuat Taehyung berhenti berbicara. Aku dan Taehyung langsung saja menoleh kearah suara dentuman keras itu berasal, dan menemukan Jimin yang sedang menarik kerah baju seorang lelaki lainnya yang ku yakini adalah kakak kelasku, Dong Suk.

"APA YANG KAU KATAKAN TADI?! HAH?!"

Suara Jimin yang sangat kasar itu membuat Dongsuk terdiam dan hanya bisa menatap Jimin tajam.

"Kau hanya seorang pengecut, Jimin brengsek,"

BRUKKKK!!

Jimin kembali memukul wajah Dongsuk setelah mendengar perkataan Dongsuk yang kecil tetapi sangat mematikan itu. Aku tidak tahu apa masalah mereka dan apa yang sedang terjadi sekarang, tetapi mengapa Jimin memukulnya? Mengapa Jimin menjadi sangat marah pada Dongsuk? Apa yang Dongsuk lakukan sehingga Jimin melakukan hal semacam ini?

Apakah ini semua adalah perbuatan Dongsuk? Karena aku yakin bahwa Jimin tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

Mungkin kalian akan berfikir bahwa aku gila atau semacamnya karena aku membela Jimin, tapi entah mengapa aku merasa bahwa Jimin tidak mungkin melakukan hal yang sangat kasar tanpa ada alasan yang jelas. Walaupun Jimin adalah murid pindahan dari sekolah Kyungsung karena perbuatannya yang sering bertengkar, menindas dan pembuat onar atau masalah di sekolahnya, tapi aku yakin bahwa Jimin pasti akan melakukan hal semacam itu jika ada alasan yang jelas.

"Kau tidak bersalah. Aku mengetahui semua itu. Bukan kau yang melemparkan sebotol obat itu kepadaku. Aku bukan tipe orang yang langsung menuduhmu dan menindasmu tanpa mencari bukti yang pasti. Jadi jangan menunduk dihadapanku, kecuali kau memang berbuat salah, karena aku benci hal itu."

"Jangan jadikan dirimu sebagai pengecut. Karena aku tidak bisa melihat orang yang tidak bersalah menjadi orang yang bersalah di hadapan orang lain."

Semua ucapan yang ia lontarkan kepadaku, membuat aku semakin percaya padanya. Entah apa yang merasuki diriku, tapi aku yakin bahwa Jimin adalah orang yang baik.

Aku masih melihat Jimin yang bertengkar dengan Dongsuk, begitu juga Taehyung. Semua murid di koridor sekolah juga menatap pertengkaran Jimin dengan Dongsuk dengan tatapan kagetnya. Aku juga melihat wajah Dongsuk yang sedikit memar akibat pukulan Jimin, begitu juga dengan wajah Jimin.

Afraid // [Kim Taehyung BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang