Ingatan.

72 16 6
                                    

Saat ini banyak sekali para penggemar pria tampan, apalagi para wanita yang sangaaaat mengharapkan agar lelaki tampan itu menjadi kekasihnya. Aku salah satunya.
Dia sungguh tampan, aku benar benar menyukainya, bagaimana jika dia menyukaiku lebih dari aku menyukainya haha! Itu seperti keajaiban.
Aku menopang daguku sambil tersenyum memikirkannya, lalu wanita berambut pirang datang menghentikan lamuanku dengan memukul meja.
"Kau memikirkan penyanyi baru itu?" Tanyanya. "Ya, dia sungguh membuatku terpana, suaranya sungguh menyejukkan hatiku" ucapku sambil membayangkan senyumannya. "Apa kau ingin ikut aku menonton konsernya Kim soo Joon?" Tanyanya. "Tidak mungkin So he, aku hanya menyukai Won So" ucapku. So He pun pergi meninggalkanku sendiri dikelas dengan wajah tak suka karena aku tahu bahwa dia adalah hatters Won So. Tak lama So He keluar kelas, sekumpulan wanita yang biasa menggosipkan para selebriti pun datang dan berkumpul di titik pemberi gosip. Sedikit kudengar mereka menyebut nama idola kesayanganku dan akupun mulai mencoba mendengarkan apa yang mereka katakan selanjutnya sambil menyeruput susu kotak berasa Vanilla.
"Kudengar Won So dulunya sekolah di Sekolah Menengah Pertama Ternama lhoo, kalau tidak salah di Big Centre School"
Ughh, aku tersedak saat mendengar nama sekolah tersebut. Mereka semua memperhatikan diriku yang tiba-tiba saja tersedak, setelah menatap satu sama lain mereka langsung kembali melanjutkan cerita mereka.
"Heeh, Benarkah? Berarti dari dulu dia memang sudah sangat kaya"
"Sungguuh! Dulu katanya dia juga pernah menolong seseorang yang hampir terjatuh dari gedung namun orang itu malah menjadi sering melakukan kesalahan demi berada didekatnya"
"Apakah dia wanita? Sungguh memalukan!"
"Kudengar nama wanita itu Park YeJin"
untuk yang kedua kalinya aku tersedak dan mereka kembali menatapku dengan sinis. Aku hanya dapat tersenyum lalu mengeluarkan ponselku yang berada disaku. "Ada apa dengannya?" Bisik salah satu orang tersebut sambil menatapku dengan tatapan tidak suka. Namun aku sudah tidak peduli lagi dengan apa yang mereka bicarakan, aku mengetik nama Won So di webset dan keluarlah Biografi Won So yang nampak baru diperbaharui tadi malam.

 Namun aku sudah tidak peduli lagi dengan apa yang mereka bicarakan, aku mengetik nama Won So di webset dan keluarlah Biografi Won So yang nampak baru diperbaharui tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sungguh Won So tidaklah mungkin orang itu" ucapku dengan meyakinkan diriku sebisa mungkin.

••••

Aku berjalan menuju rumah seseorang yang dulu pernah menolongku, aku berjalan dengan keyakinan yang tidak begitu kuat karena aku takut orang itu sudah tidak lagi tinggal Dirumah tersebut. Lama aku berjalan akhirnya sampailah aku didepan rumahnya yang cukup mewah. Bel rumah terdengar berbunyi saat aku menekannya lalu tak lama kemudian munculah seorang wanita berseragam dan menyambut ku dengan ramah.
"Ada perlu apa ya?" Tanyanya sambil menghalangi pintu masuk. "Emm, aku ingin bertemu Kim Won So, aku teman sekolahnya dulu" ucapku. Dia tersenyum lalu menyuruhku masuk. Aku hanya dapat mengikutinya dari belakang sambil memikirkan bahwa dia pasti bukanlah Jeon Won So. "Tunggulah disini, dan kuharap kau tidak mengotori sofa itu!" Ucapnya sambil menunjuk ke arah Sofa bewarna Putih. "Haha, itu tidak mungkin, aku juga akan gatal-gatal bila duduk disitu" jawabku dengan wajah tersenyum paksa.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang