Chapter 4

952 72 2
                                    


Previous Chapter

"Jae? Oh, Jaejoong-ssi aman bersama Yunho hyung. Kau tidak perlu cemas Kyuhyun-ssi. Lagipula sebaiknya kita jangan menggangu mereka. Mereka sepertinya sedang melakukan pendekatan." Jawab Siwon santai dan tidak melihat aura gelap menakutkan dari seorang Cho Kyuhyun.

"Kim Jaejoong sialan. Beraninya dia meninggalkanku dengan si gila ini. Awas kalau aku bertemu dengannya. Akan aku buang semua boneka gajah dan pernak-pernik hello kittynya." Gerutu Kyuhyun pelan namun samar-samar masih terdengar oleh Siwon.

"Kau bicara sesuatu Kyuhyun-ssi?" tanya Siwon sambil mendekatkan wajahnya kepada Kyuhyun. Merasa ada hembusan nafas di dekat pipinya, dengan 'lembutnya' Kyuhyun mendorong wajah Siwon agar menjauh darinya.

"Jangan dekat-dekat! Aku alergi orang tampan!" seru Kyuhyun yang langsung menutup mulutnya sendiri ketika kata-kata itu keluar dari mulutnya.

Argh! Kenapa aku bilang begitu?! Itu sama saja aku mengakui dia tampan. Ya, memang dia tampan, tinggi, punya senyum lesung pipi yang manis, kulit kecoklatan yang membuatnya semakin sexy, lalu... Gya!! Cho Kyuhyun Tadi kau berpikir apa?! Kau terhasut ucapan Kim 'genit' Jaejoong!! Batin Kyuhyun sambil menepuk-nepuk pipinya sendiri, tidak sadar ada sepasang mata yang melihatnya dengan takjub.

Siwon melihat Kyuhyun yang menepuk-nepuk pipi bulatnya merasa bahwa Kyuhyun semakin manis dan menggemaskan. Terlebih lagi sikapnya yang tak biasa bagi Siwon. Siwon benar-benar semakin penasaran dengan pemuda manis di depannya ini dan jika boleh dibilang, Siwon sepertinya sudah jatuh hati dengan Kyuhyun. Dan dilihat dari ucapan Kyuhyun yang tak langsung mengakui ketampanannya, Siwon berpikir bahwa dia masih punya kesempatan. Ya, kesempatan yang akan dia pergunakan sebaik mungkin. Lagipula, dengan bala bantuan yang cukup bisa diandalkan, Siwon merasa tingkat keberhasilan cukup tinggi.

Bukan begitu?!

( 。・_・。)(。・_・。 )

Siwon meletakkan kepalanya di meja café dengan pelan. Tubuhnya sudah tidak sanggup lagi untuk dibawa beraktifitas. Sepertinya hidupnya hanya tinggal setengah, setelah tiga jam ini dia menemani Kyuhyun menaiki wahana yang semuanya memacu adrenalin. Siwon kalah telak dengan keberanian pemuda manis itu.

"Masih pusing?" tanya Kyuhyun datar meski Siwon sedikit menangkap nada kekhawatiran di suaranya merdu Kyuhyun. Siwon mengangkat kepalanya sedikit agar dia bisa melihat wajah Kyuhyun. Siwon tersenyum dan menegakkan tubuhnya lalu menjawab pertanyaan Kyuhyun.

"I'm fine. Thanks Kyunnie." Jawab Siwon sambil memperlihatkan senyum memukau yang bisa membuat semua gadis dan pemuda bertekuk lutut dihadapannya. Semua, atau mungkin terkecuali satu orang. Seseorang yang tidak mau mengakui jika senyum Siwon memang manis. Orng tersebut memandang Siwon seolah Siwon memiliki dua kepala dan berkata dengan ketus.

"Berhentilah memanggilku Kyunnie. Memangnya kau siapaku?"

"Temanmu." Dan sebentar lagi kekasihmu. Batin Siwon kemudian sambil tersenyum penuh arti. Kyuhyun bergidik takut ketika melihat senyum Siwon tadi. Dia merasa senyum Siwon itu akan membawa dia akan jatuh ke permasalahan yang rumit dan tidak ada jalan keluarnya.

"Kenapa aku merasa ada maksud tersembunyi dari perkataanmu tadi? Dan berhentilah tersenyum seperti itu Choi Siwon-ssi! Kau membuatku takut!" sungut Kyuhyun kesal bukan kepalang.

Pasalnya sejak dia menyetujui untuk bermain berdua dengan Siwon, selain Siwon terus saja menatap dirinya, Siwon juga berani menyentuhnya. Tarikan lengan jika mereka akan menuju ke suatu wahana. Tangannya yang selalu berada di bahunya jika mereka sedang mengantri. Lalu satu kali Siwon memeluk pinggangnya ketika dia hampir jatuh di tabrak beberapa remaja yang berlarian tak karuan.

Like ThatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang