Day 4(what happen to you?)

571 75 5
                                    

"Uri youngjae.... Hinks.... " tangis seorang ahjumma.

"Chagiya.... Semua akan baik baik saja berhentilah menangis. "
Ucap seorang ahjusshi di sebelah ahjumma itu.

"Ada apa dengan youngjae? "

Kaget jaebum.
.
.
.
.
.
Jaebum pov

'Choi youngjae..... Kenapa aku merasa sangat khawatir padanya padahal kami belum saling mengenal'

Aku melangkahkan kakiku mendekat ke arah kamar yang ditempati oleh youngjae.

Setelah melihat kedua orang tuanya keluar aku pun mendekat ke sana.

Dan apa yang kulihat disana benar benar sangat membuatku terkejut dan setengah takut melihat apa yang terjadi di dalam sana.

Youngjae..... Di ruanganya terdapat banyak sekali perawat dan salah satunya berjas putih.

Dan yang yang paling membuat hatiku teriris entah kenapa.....

Saat aku melihat youngjae yang terkapar di lantai dengan keringat yang sangat banyak.

Apa penyakit yang dideritanya begitu berat?

Itulah yang aku pikirkan saat itu.

"Tuan tolong jangan menghalangi jalan.... Ada pasien yang membutuhkan perawatan. " tiba tiba seorang perawat membuyarkan ku dari lamunan.

"Ah.... Ne... " Aku melihat youngjae yang dibawa oleh para perawat itu entah kemana.
Namun sekilas aku melihat youngjae melihat kearahku dengan mata sayunya juga ditemani dengan air matanya yang mengalir.

"Youngjae.......... "
Aku diam mematung di sana, kurasakan waktu seperti berhenti dan udara pun terasa berat, tanpa sadar juga air mataku pun jatuh dan mengalir di pipiku.

"Youngjae........ Kenapa kau membuat diriku tak karuan, siapa dirimu sebenarnya, kenapa kau membuatku selalu memikirkan dirimu?"
.
.
.
.
.
.

"Jaebum? " tanya mark.

Tak Ada sautan dari jaebum membuatnya mengalihkan pandangannya pada bambam.
Begitu juga jinyoung.

"What???? Why you're looking at me?" bambam tak tahan di beri pandangan yang menusuk oleh kedua pasangan itu.

Padangan jinyoung semakin menusuk saat bambam bertanya balik.

"Hyungggggg...... Markeu hyung.... I don't know. Stop starring at me. "Bambam pun mulai risih.

"Ah.... Kan sudah kubilang jaga Jaebum. Kenapa dia tiba tiba seperti ini? " tanya mark.

"Aku tidak tau hyung...   Tiba tiba saja saat ia kembali matanya sudah sembab dan juga saat aku tanya ia juga tak menjawab dan kembali tidur di kasur dengan menarik selimutnya. " bambam menjelaskannya.

"Hhh anak ini benar benar.... Aku tak tahan. Kenapa temanmu ini begitu aneh.... Chagi kenapa kau berteman dengannya?  Aigooo... "
Jinyoung yang sudah habis batas kesabarannya pun menghampiri Jaebum dan menarik selimutnya hingga ia terjatuh.

"Yak!!!!! Jinyoung!!! " jaebum pun berteriak saking kesalnya.

"Apa? Cari masalah huh! " jinyoung juga semakin tak dapat menahan emosinya.

"Ah... Hyung.....sudahlah.... "Ucap bambam menengahi.

"Jaebum...... Kau kenapa sebenarnya? Kadang kadang kau tersenyum sendiri, kadang juga kau melamun dan sekarang???
Kau menangis. Ada apa dengan dirimu sebenarnya? Apa gara gara seseorang? " tanya mark panjang lebar.

Jaebum membelalakan matanya mendengar pernyataan terakhir mark. Itu benar benar tepat sasaran.

"Oh... Begitu.." sadar dengan reaksi Jaebum ia akhirnya tak bertanya seolah mengerti apa yang menjadi penyebab nya.

"Kau tak ingin menceritakan nya? Tak apa yang penting kau jangan terlalu memikirkan itu juga jaga kesehatan mu. Dan ingat besok kau bisa pulang. "

"Oh... Pulang... "Jaebum ber oh ria mendengar mark mengatakn bahwa ia dapat pulang besok.

Sepertinya ia harus menenangkan dirinya dirumah dari pada di rumah sakit, karena jika di rumah sakit ia tidak dapat mengalihkan pikirannya pada Youngjae.

"Baiklah besok kau akan pulang, bambam bantu aku merapihkan pakaian dan barang lainnya milik Jaebum. " perintah Jinyoung.

Ia melihat ke arah Jaebum, menghela napasnya juga menggeleng kan kepalanya.

"Apa? "

"Tidak.... Hanya saja kau terlihat menyedihkan. "

"APAAAA KAU BILANG. "

"sudah sudah. .... Hyung. .... Markeu hyunggggg" bambam pun panik

"Aigooo... " mark hanya memandang smartphonenya.
.
.
.
.
.
.
.

Youngjae pov

"Youngjae..   Sayang...  Bangun.... Eomma disini... Hinks. "

Dimana ini?

Oh.... Aku masih di rumah sakit.

Kenapa para perawat membawaku keluar dari kamarku.
.
.
.
.
.
Eomma.... Appa....  Mereka di sini.
.
.
Apakah aku bermimpi..... Aku rasa aku melihat jaebum disana.... Atau perasaanku saja.

Jaebum.....
.
.
.
Jaebumie........

Sesak sekali....... Jaebum....
.
.
.
Jaebum apa kamu bahagia?

Aku benar benar merindukanmu........   

Hinks....   Sakit.
___________________________tbc

Gimana ceritanya?
Seru? Pengen lanjut?

Or.....  Burn this story!!!!!! 😠💢👎

Oke vote and comment selalu ditunggu.

Annyeong!!!!!!! 👋👐✋😊😊😊😊😊😊

THE OTHER [2 Week With You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang