PAHIT DAN MANIS - DANIEL

2.5K 191 22
                                    



MARRIED BY LOVE

LIMA

"Pretending not to be interested, avoding your eyes. Please understand, I have to risk my all. Just by passing by. I can see that you're way different from other girls. I look back and luck will still find me."

- EXO - Lotto.


"DANIEL!"

Suara teriakan itu lagi. Kenapa hidup gue gak bisa tenang barang sebentar aja sih? Gue cuma mau tidur yang bener-bener tidur, berbaring terus tutup mata dan masuk ke dalam alam mimpi yang indah, syukur-syukur mimpiin Kylie Jenner lagi mandi. Bukan tidur mata melek sambil narik turunin badan gitu. Semalem gue harus jagain Baby Jea yang rewel ampun-ampunan, penderitaan itu dilimpahkan ke gue karena kedua orangtuanya yang songong itu mau malam mingguan katanya. Sial! Mana bapak kandungnya juga lagi ke luar negeri, jadi dah gue yang malang ini harus merelakan malam minggu yang indah dan cerah bersama keponakan kesayangan gue.

"DANIEL, IH!"

Gue hampir lupa kalo ada gorilla yang teriak-teriak manggil nama gue di balik pintu kamar. "Masuk aja!" teriak gue.

Gue sih tau dia siapa.

"Daniel! Lo enak-enakan molor sedangkan gue harus stres mikirin perbuatan lo!"

Tuh kan, wanita paling rese dalam hidup gue ini baru masuk kamar bukannya nyapa yang manis kek malah mencak-mencak.

Orang yang gue bilang gorilla itu adalah Kimy. Pasti pada bingung kenapa Kimy jadi kaya begitu, Kimy yang lemah lembut, gemulai, dan penuh kasih, jadi galak dan suka teriak-teriak kaya gini. Kalau kalian pikir setelah kejadian di hotel Bandung tiga minggu yang lalu itu tak berpengaruh kepada apa-apa, kalian salah besar! Gak usah tanya kejadian apa, ya kita sebut aja kejadian ena-ena karena gue gak mau menjelaskan secara rinci tentang kejadian itu.

Semenjak kejadian itu Kimy jadi berubah, dia jadi galak dan suka marah-marah, apalagi ngambek beuhhh makanan sehari-hari dia tuh. Salah dikit aja bakal mencak-mencak yang berakhir ke aksi cemberut sepanjang hari, gak habis pikir kalau gue ngelakuin kesalahan banyak, bisa digorok pake pisaunya Chef Juna yang galak itu kali. Tapi anehnya dia hanya bersikap aneh begitu kalo sama gue aja, kalo sama Maurel, Varo, ataupun Deven dia biasa-biasa aja kayak Kimy biasanya.

Gue berpikir kalau hal itu terjadi karena bentuk hukuman gue yang telah merenggut keperawanannya. Gak heran sih soalnya Kimy sampai saat ini gak menyalahkan gue tentang hal itu, bahkan sejak bangun di pagi hari setelah malam penuh kenikmatan yang kita lakuin. Padahal saat itu gue tuh maunya Kimy nangis atau benci sama gue gitu, paling enggak marah deh. Gue udah siap dimaki-maki sama dia, tapi kenyataannya gak sesuai ekspentasi gue, Kimy bangun dengan tubuh telanjang total dan diem aja sebelum masuk ke dalam kamar mandi tanpa mengeluarkan satu patah kata apapun ke gue yang ngeliatin dia di atas sofa, terus pas dia udah selesai mandi dan pake baju, dia langsung ngajakin gue buat check out dan ke rumah tantenya tanpa membahas kejadian semalam, seakan-akan semalam tak terjadi hal besar seperti kenyataannya. Gue sih bersyukur kalau Kimy gak benci atau menghindari gue, tapi gue gak enak hati juga kalo dia bersikap biasa-biasa aja kaya gak abis kehilangan keperawanan.

Gue pun mengikuti aja untuk gak ngebahas hal itu, takutnya malah membuat Kimy sedih karena kehilangan keperawanannya sama gue yang bukan siapa-siapanya. Gue memutuskan untuk membahas itu saat Kimy sudah tenang dan dengan pikirian yang jernih. Tapi gue sempet membisikan janji untuk bertanggung jawab apapun yang terjadi pada Kimy disaat kami berada di dalam taksi.

-2 MARRIED BY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang