Dibalik Itu

376 46 0
                                    

"Tapi bagaimana kalau aku terima james.sekalian aku akan buat marcell cemburu,tapi marcell kemana ya apa dia gak dateng"kata Nadien dalam hati
"Nadien???"kata james dgn muka memelas
"Iya aku mau..."jawab nadien seraya tersenyum pada james
Saat mendengar pernyataan nadien james langsung melompat kegirangan
"Cuit....Cuit..."Kata salah satu orang
"Makasih dien..."seraya memeluk nadien
"Sama-sama"
"Makasih semua berkat kalian nadien nerima aku"
"Sama-sama"teriak orang-orang dicafe
"Sebagai ucapan terima kasih aku sama kalian,kalian boleh makan sepuasnya disini biayanya aku tanggung"kata james yg begitu senangnya

"aku nelvon mami aku dulu ya takut dia khawatir aku belom pulang"Kata james seraya pergi
"Iya..."kata nadien
"Selamat ya dien"kata alvin
"Iya terima kasih"
"Oya dien aku titip teman aku ya.jgn sampai kecewain dia"pinta alvin
"Hm..."jawab nadien seraya mengangguk
"Dia anak yg baik dien dan baru kali ini dia pacaran.udah beberapa cewek yg udah Iya tolak tapi dia malah jadi pacar kamu"
Nadien hanya bisa tersenyum pada alvin
"Hay...lagi bicarain aku ya?"kata james sambil merangkul nadien
"Hahahaha"alvin james dan Nadien tertawa secara bersamaan
"Vin kita duluan ya,aku mau ngantar nadien pulang.kayaknya dia udah ngantuk"
"Iya pulang aja"kata alvin
"Duluan ya Vin..."pamit nadien
"Dah..."kata james seraya melambaikan tangannya

****
Keesokkan harinya dibasecamp anggota band james latihan
Nadien pergi kesana bersama james
"Wah...the best couple udah datang nih"kata indah pacar alvin
"Indah...kamu ada disini?"kata nadien seraya memeluk Indah
"Nadien aku kangen sama kamu"kata indah seraya tersenyum
"Emangnya aku gak kangen sama kamu.kamu Kenapa keluar kota sih kasian tuh si alvin kangen berat sama kamu"
"Haha..."indah tertawa

"Oya selamat ya...gak nyangka kalau kalian bisa jadian padahal james begitu malunya saat ingin mengatakan kalau dia suka sama kamu dari pandangan pertama"Kata indah
Nadien hanya bisa tersenyum
"Kamu ini ya buka-buka aib aja"seraya mengacak-ngacak rambut indah
"Liat sayang james nya nakal"kata indah manja
"Haha...."mereka semua tertawa secara bersamaan
Tiba-tiba saja kesenangan mereka musnah ketika marcell dan imel datang
"Kenapa berhenti?"celetuk imel
Mereka hanya diam
"Hay dien..."sapa marcell
James langsung menggenggam tangan nadien karna ia merasa takut kehilangan nadien
"Hay juga..."nadien Menyapa balik
"Kalian jadian?"tanya imel
"Iya emang Kenapa?"jawab nadien nyolot
"Ya syukurlah biar kamu gak lagi gangguin pacar aku"kata imel
"Gak nyangka ya mel ternyata kamu sekeji itu"indah kecewa akan sikap teman dekatnya dulu
"Aku juga gak nyangka ternyata kamu lebih memilih orang baru dari pada aku"
"Cell sebaiknya kamu bawa pacar kamu pergi"kata alvin
"Terus gimana dgn latihan kita?"tanya marcell
"Kita gak akan latihan sekarang"kata alvin lagi
"Kenapa?"tanya marcell lagi
"Udah deh sayang mending kita pergi aja.aku tau kok kalau mereka itu sudah muak kita ada disini,udah yuk..."kata imel seraya menarik tangan marcell
Marcell dan imelpun berlalu dari hadapan mereka
"Oya panggilan sayang kalian apa nih?beib,sayang,atau mimi,pipi?"goda indah
"Gak tau!"kata james sambil cengengesan
"Gimana kalau....bebeb!"saran indah
"Apaan sih ndah,itu alay banget tau nggak"kata nadien
"Ok..Ok...ehm....Gimana kalau ayank embeb"saran indah lagi
"Gak usah kita buat sendiri aja"celetuk james
"Terus Mau manggil apa?"tanya indah
"Kepo banget sih"kata james sambil cengengesan
"Ikh..james kamu mah gitu..."kata indah seraya memanyunkan bibirnya
"Kamu juga sih masa Kepo banget sama mereka"kata alvin seraya memeluk indah
"Tapikan aku hanya ingin tau panggilan sayangnya pasangan baru ini"
"Udah-udah Kenapa malah bahas masalah aku sih mending kita jalan-jalan.Gimana mau nggak?"saran james
"Boleh.Gimana sayang kamu maukan?"tanya alvin pada indah
Indah mengangguk
"Kamu masih marah ya sama aku?"tanya alvin
"Gak mungkinlah aku marah sama kamu"jawab indah
"Benarkah?"tanya alvin lagi
"Iya..."
"Ya udah kalau kalian sudah baikan.kita berangkat sekarang aja biar kita bisa puas-puasin"kata james
"Ya udah yuk..."kata alvin seraya menarik tangan indah

****
Disalah satu tempat
"Gimana kalau kita foto-foto?"kata james
"Gak mau mending aku foto bareng alvin dari pada sama kamu"kata indah
"Siapa juga yg mau foto bareng Kamu?"kata james lagi
"Ikh...james kamu jahat deh mentang-mentang udah jadian sama nadien"kata indah ngambek
"Biarin...wle..."james mengeluarkan lidahnya seraya memeluk nadien
"Ikh..."seraya memukul james
"Udah sayang kita kesana aja.biar mereka bisa jalan berdua"kata alvin seraya menarik tangan indah
Mereka berduapun berlalu dari hadapan james dan nadien
"Emh...sayang aku beli minuman buat kita dulu ya kamu duduk disini dulu,jgn kemana-mana,Ok?"Kata james
"Iya..."
James pun pergi Saat nadien ingin duduk. Tiba-tiba saja ada seorang anak kecil mau ditabrak seseorang pengendara motor.
"Adek awas...."teriak nadien.
Nadien pun lansung berlari menyelamatkan anak itu
"Nadien..."teriak james yg terkejut melihat nadien berguling diaspal dan mempertaruhkan nyawanya demi anak kecil itu dan untung saja nadien datang tepat waktu.anak kecil itupun bisa diselamatkan
"Adek nggak apa-apa?"tanya nadien pada anak kecil itu
"Gak apa-apa kak.makasih ya sudah mau menyelamatkan aku"kata anak kecil itu
"Nadien...kamu gak apa-apa kan?"kata james panik
"Aku gak apa-apa kok"jawab nadien
"Aku kesana dulu ya kak?"kata anak kecil itu
"Dek lain kali hati-hati ya kalau jalan"kata james
"Hati-hati ya Dek"sambung nadien
"Iya..."kata anak kecil itu seraya pergi dari hadapan mereka dan james langsung memeluk nadien
"Dien lain kali kamu jgn ngelakuin itu..."kata james
"Iya"
Saat james memengang tangan nadien.nadien merasa kesakitan
"Tangan kamu Kenapa?"kata james seraya mengecek tangan nadien
"Gak apa-apa james"melepas tangannya dari james
"Kamu bilang gak apa-apa.tangan kamu luka kayak gini dibilang gak apa-apa.sini biar aku obatin"kata james seraya membawa nadien duduk
"Huff...."james meniup tangan nadien
"Aku ambil obat dulu dimobil" kata james seraya pergi
Setelah beberapa menit jamespun datang
"Siniin tangannya..."pinta james
Nadien menggeleng
"Nadien...ayo Siniin tangannya"
Nadien tetap menggeleng
"Kamu mau infeksi?"
Nadien hanya diam
"ayo Siniin..."
Nadienpun memberikan tangannya
James pun memberikan obat pada tangan nadien.
"Maafin aku james mungkin jika kamu tau maksud aku nerima kamu mungkin kamu gak akan mau Maafin aku lagi.dan mungkin Kamu juga akan ngejauhin aku"kata nadien dalam hati dan tanpa nadien sadari dia meneteskan air matanya
"Sakit ya?"tanya james sambil melihat kearah nadien

"Dien...kamu kenapa nangis?"kata james seraya menghapus air mata nadien
"James Maafin aku ya..."
"Iya..."kata james seraya memasukkan obat itu kekotak obat
Tiba-tiba saja nadien memeluknya
"Udah gak apa-apa kan ini bukan salah kamu lagian kan kamu cuma mau nolong anak itu"kata james sambil mengelus rambut nadien

Jangan lupa vote and comment ya guys supaya aku tau cerita pertamaku ini seru apa nggak👍
✌✌✌ salam hangat dari aku ya guys....
#^_^#

Antara Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang