Pengakuan

389 45 1
                                    

James jadi melamun dan tak berkutik ataupun tak bergerak
"James...Kamu Kenapa?katanya mau nganter aku pulang?gimana jadi Nggak?"tanya nadien pada james yg langsung bangun dari lamunannya
"James apa Kamu marah ya kalau marcell pacaran?"tanya nadien
"Nggak kok... buat apa aku mencampur-campurkan masalah pribadi dgn band kita!"jawab james dgn sedikit kecewa
"Makasih ya james...."seraya memeluk james
Pelukan yg membuat james tambah kecewa karna james jatuh cinta pada kekasih salah satu anggota bandnya

****
Dan hari berikutnya nadien pergi kecafe bersama marcell,mereka datang dgn berpegangan tangan.
Yaup...pastilah hati james tambah sakit.siapa coba yg gak sakit hati kalau orang yg dicintainya adalah pacar temannya sendiri? apa lagi mereka datang bersama.....
Dan tiba-tiba saja saat mereka datang imel langsung memeluk marcell
"Marcell gimana kalau nanti Kamu mampir lagi kerumahku karna mami aku buat makanan yg sangat enak loh,gimana?."kata imel manja
"Ehm..."pikir marcell
"Ayolah cell..."ajak imel seraya memegang tangan marcell
"Kenapa aku tambah curiga sama sikap mereka ya?"tanya nadien dalam hati
"Iya..."kata marcell seraya mengangguk
"Makasih marcell..."kata imel seraya memeluk tangan marcell
"Ayo duduk sini cell..."kata imel seraya menarik tangan marcell.
Marcellpun melepas genggaman tangan nadien yg membuatnya jadi ingin menegor imel.
"Dien sini duduk..."kata alvin mempersilahkan nadien duduk disebelah james
Nadienpun duduk disebelah james
"Hay...james?"sapa nadien
"Hm..."jawab james dgn sedikit dingin
"James Kenapa ya kok hari ini dia bersikap dingin padaku?"tanya nadien dalam hati
"Cell,Kamu cicipin ini deh..."kata imel seraya menyuapin marcell
Dan hati nadien tambah panas ketika mereka bersikap seolah-olah mereka sedang pacaran.
"Aku mau ketoilet dulu ya.."kata nadien

****
Selesai dari toilet saat mau kembali ketempat tadi tiba-tiba saja imel menabraknya
Bruukkk...
"Aduh...kalau jalan itu pake' mata dong"kata imel nyolot
"seharusnya kamu yg jalan  pake' mata"kata Nadien balik nyolot
"Eh...malah nyolot lagi jelas-jelas Kamu yg salah malah nyalahin orang"
"Dari awal emang kamu yg salah.setelah gangguin pacar aku kamu mau nyalahin aku juga,bener-bener kamu cewek PHO tau Nggak!"kata nadien dgn suara tinggi
"Siapa yg PHO? emangnya pacar kamu yg mana?emang lo punya pacar?"kata imel seraya tertawa sinis
"Marcell dialah pacar aku"bentak nadien
"Hah?marcell?kamu yakin?tapi marcell bilang dia gak punya pacar tuh,sama aku"
"Apa kamu pikir dia suka sama kamu sampai-sampai dia bilang gitu?"tanya nadien dgn suara yg semakin tinggi
"Kamu pikir aja sendiri.kalau memang dia pacar kamu seharusnya dia gak akan deketin aku"
"Jaga ya mulut kamu itu.." amarah nadien makin meledak
"Kenapa aku harus menjaga mulut aku kalau yg aku katakan ini emang fakta adanya,dan berarti marcell sudah gak cinta lagi sama kamu"
Nadien begitu shoc mendengar perkataan imel dan tanpa disadari air mata nadien jatuh dipipinya
"Kenapa?apa kamu gak bisa menerima itu?"kata imel seraya tersenyum sinis atau jahat
"Diam....."teriak nadien
Karna emosinya tlah meninggi nadien langsung menarik rambut imel.imelpun juga membalas menarik rambut nadien pertengkaran mereka semakin jadi...
Dan tiba-tiba saja Alvin,james,dan marcell datang dan mencoba memisahkan imel dan nadien
"Cukup...."teriak marcell
Nadien dan imel pun berhenti

"Apa yg kalian lakukan?Kenapa kalian sampai bertengkar kayak anak kecil seperti itu?"teriak marcell lagi
"Dia yg duluan cell"kata imel seraya memeluk marcell
"Apa kamu bilang..."kata nadien seraya ingin menarik rambut imel lagi tapi dia tidak bisa karna alvin dan james memegangnya dgn erat
"Cukup..dien kamu Kenapa?Kenapa kamu kayak gini?"tanya marcell dgn suara tinggi
"Tapi cell yg mulai duluan itu dia..."kata nadien
"Dia bohong cell jelas-jelas tadi dia nabrak aku trus dia bilang kalau aku ngerebut kamu dari dia"kata imel dgn muka memelas
"Wow...hebat banget ya mulut kamu tadi kamu kayak macan sekarang kamu sok manis didepan marcell.dasar bermuka dua"balas nadien
"Nadien Cukup...kamu ini Kenapa sih?"tanya marcell
"Aku yg seharusnya nanya kenapa kamu terus belain dia?Hah?"nadien balik nanya
"Jawab aja cell yg Sebenarnya tentang hubungan kita,biar dia tau sekalian"celetuk imel
"Hubungan apa cell???"kata nadien seraya mendekati marcell
Marcell tak bicara apapun
"Marcell...hubungan apa cell??jawab cell"teriak nadien seraya menarik kerah baju marcell
"Hubungan yg tak pernah Kamu miliki sama dia"celetuk imel
"Diam siapa yg nanya sama kamu?"
"Cukup nadien kamu sudah melewati batas"
Nadienpun melepas tangannya dari kerah baju marcell
"Apa kamu selingkuh sama dia?"tanya nadien
"Iya...."teriak marcell
Nadien begitu terkejut mendengarnya bukan cuma nadien alvin dan jamespun begitu
"Kamu jahat cell?"kata nadien seraya memukul marcell
"Dien aku minta maaf dien..." kata marcell seraya memegang tangan nadien
"Buat apa kamu minta maaf?maaf kamu gak akan merubah kekecewaan aku sama kamu cell"bentak nadien

Duh..gimana ya sama hubungan Nadien dan marcell apa Nadien akan tetap menerima marcell ataukah malah sebaliknya....
Penasarankan baca aja dipart selanjutnya....╭(╯ε╰)╮ 

Antara Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang