Kecewa

379 45 6
                                    

Dan keesokan harinya saat nadien membuka handphonenya ada satu pesan yg masuk.pesan itu dari indah

Indah
Dien...aku mau ngomong sesuatu.
Aku tunggu kamu ditaman deket cafe kamu ya....

Nadien
Aku akan datang ndah...
Kamu tunggu aja aku disana!

Nadien segera mungkin pergi kesana.

****
Saat nadien tlah sampai ditaman itu nadien tak melihat siapa-siapa
"Katanya mau ketemu disini lalu kemana indah??atau mungkin dia masih ada dijalan??"tanya nadien pada dirinya sendiri seraya ia  duduk dikursi taman itu

Dan setelah Beberapa menit kemudian nadien tlah lelah menunggu indah dia pun berpikir untuk kerumahnya saja
Saat nadien ingin mengambil handphonenya ditasnya untuk menelvon indah terlebih dahulu
Brukkkk...
Seseorang menabraknya
"Maaf...Maaf..."kata nadien seraya mengambil tasnya yg jatuh
"Saya yg seharusnya minta Maaf"kata orang itu mencoba membantu mengambilkan tas nadien
Dan saat nadien melihat orang itu nadien kaget ketika dia melihat yg berdiri didepannya itu adalah James
"Kamu???"kata nadien
"Nadien???"kata James
Nadien langsung membelakangi James
"Maaf tadi aku gak sengaja nabrak Kamu"kata nadien seraya melangkah pergi tapi James menghentikannya
"Dien...."teriak james
"Maaf..."nadien tetap membelakangi james
"Aku udah maafin kamu Kok"kata James
nadienpun menoleh kearah James
"Makasih..."nadien pun melangkah pergi

"Tunggu dien..."kata james yg memberhentikan langkah nadien
Nadienpun membalikkan badannya
"Thaks karna kamu udah mau jadi pacar Aku waktu itu"
Nadien hanya tersenyum pada james
"Andai Kamu tau perasaan aku sama kamu setelah kamu ninggalin aku james"nadien membatin seraya melangkah pergi

****
Keesokkan harinya indah menemui nadien dicafenya
"Hay...dien"kata indah seraya memeluk nadien
"Kemaren kamu kemana??Aku tungguin kamu ditaman malah kamu gak dateng"tanya nadien
"Sorry dien ehm...kemaren itu aku udah mau berangkat nemuin kamu tapi alvin ngajakin aku buat lihat baju penganten kita"jelas indah
"Loh bukannya kemaren kamu sama alvin lihat baju penganten kalian dan kamu bilang tinggal sedikit lagi  selesainya.kok dilihat lagi sih???"tanya nadien yg penasaran banget sama penjelasan indah
"ehm...udahlah gak usah dipikirin.Oya gimana  kamu udah ketemu james kemaren,seneng gak???"tanya indah yg kecoplosan
"Loh kok kamu tau kalau kemaren aku ketemu dia?"tanya nadien seraya melototin indah
"Ehm..."indah berpikir

"Maksudnya kamu udah ketemu dia nggak??soalnya alvin bilang dia udah pulang"kata indah gugup
"Oh...Iya kemaren aku ketemu dia"kata nadien seraya memasang muka murungnya
"Kenapa???"tanya indah yg semakin mendekati nadien
"Kemaren dia hanya bilang terima kasih sama aku"kata nadien seraya berkaca-kaca
"Terima kasih buat apa??"tanya indah
"Karna aku pernah nerima dia jadi pacar aku"jelas nadien
"Terus kamu bilang apa???"tanya indah
Nadien menggeleng
"Seharusnya kamu bilang dien kalau kamu sudah mulai...maksudnya sudah cinta sama dia"kata indah mencoba memberi saran
"Aku gak mau gangguin hubungan james sama pacar barunya itu ndah"kata nadien seraya menitikkan air matanya
"Pacar baru?maksud kamu siapa?"tanya indah
"Aku gak tau siapa namanya tapi yg jelas james manggil cewek itu dgn sebutan say"kata nadien yg semakin deras air matanya,indah yg merasakan kesakitan dihati nadien langsung memeluknya erat
Tiba-tiba saja mereka melepas pelukan mereka karna salah satu pegawai nadien masuk dgn tanpa mengetok pintu terlebih dahulu
"Maaf bu...saya kemari karna ada yg mau bertemu ibu"kata pegawai nadien
"Suruh masuk kesini aja"kata indah
"Baik"kata pegawai nadien seraya keluar

****
Tok....Tok....Tok...
Bunyi pintu ruangan nadien
"Masuk"kata nadien
Klekk....
Bunyi pintu yg dibuka perlahan-lahan
Ketika orang itu masuk nadien langsung berdiri dan secepat mungkin menghapus air matanya yg bercucuran
"James???"kata indah seraya menoleh kearah nadien
"Hay..."sapa james pada mereka
"Ehm...aku keluar ya dien"kata indah meminta izin terlebih dahulu pada nadien
Nadien tak merespon dia hanya sibuk memandang james tajam
Dan setelah indah pergi keluar

"Dien... aku minta maaf"kata james memulai pembicaraan
"Kenapa kamu minta maaf?apa karna kamu..."seketika nadien memberhentikan omongannya
"Aku Kenapa??"tanya james
"Mau apa kamu kesini??"tanya nadien yg mengalihkan pembicaraan
"Aku kesini cuma ingin minta maaf kok"kata james
"Apa kamu hanya ingin menyakiti aku dgn kata maaf kamu?"tanya nadien datar
"Maksud kamu?"james balik nanya
"Mungkin kamu mengerti itu"
"Mengerti apa??"tanya james lagi yg tak mengerti penjelasan nadien
"Sudahlah...bukankah aku ini tak lagi berarti bagi kamu"kata nadien seraya menalingkan wajahnya dari james
"Sumpah aku gak ngerti maksud kamu dien"kata james seraya melangkah mendekati nadien

"Berheti sampai disitu james..."kata nadien yg tak disangkah bahwa air matanya jatuh
"Please dien jelasin apa yg kamu katakan ini"kata james seraya mendekati nadien
"Sebaiknya kamu pergi james"perintah nadien seraya menjauhi james
"Dien...Kenapa aku merasa kalau semuanya terjadi gara-gara aku?"tanya james
"Apa maksud kamu semuanya fatal kesalahan aku?"nadien balik nanya
"Enggak bukan gitu maksud aku Dien..."
"Ok..aku minta maaf james....kalau aku pernah menyakiti kamu demi marcell"kata nadien seraya mendekati james

James tak berkata apa-apa dia malah mematung
"Pleasa james keluar dan jgn temui aku lagi.aku mohon lupakan aku"kata nadien dgn muka yg lemas

Kleek...
James membuka pintu ruangan
"Sebelum aku pergi aku mau bilang sama kamu kalau dihati aku cuma ada nadien dan tak akan pernah aku lupakan kenangan ku sama dia.dan kamu gak punya hak buat nyuruh aku ngelupain nadien"kata james seraya keluar meninggalkan nadien yg terduduk karna merasa kecewa,lemas dan macam-macam rasa yg dia rasakan
"Ini lebih baik buat kita james...."kata nadien seraya menghapus air matanya

Antara Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang