Chapter 3

74 5 0
                                    


-----

Taman

"Dir, duduk kek yukk. gua capee" ajak Risma.

"yaudah duduk dibangku sini aja" suruh Dira.

"ehh gue aus nihh. lo mau nitip minun sekalian gaa? lanjut Dira.

"ehh mau dong. beliin gue yaa"  jawab Risma.

"yaudah lo tunggu sini. jangan kemana mana" sahut Dira.

"iye" jawab Risma singkat lalu Dira meninggalkannya sendiri.

Dira yang tengah mengantri untuk membeli minuman tibatiba dikagetkan dengan seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.

"haii Dir" sapa pria itu.

"hai Van. ngapain lo disini?" sahut Dira. iya cowo itu adalah Levan.

"gue lagi jalan jalan aja sii" sahut Levan.

"sama siapa?" tanya Dira kepo.

"Angga. noh dia lagi sendirian disana" jawab Levan sambil menunjuk bangku taman yang sedang diduduki Angga.

"lah lo sama siapa?" tanya Levan melanjutkan pembicaraannya.

"biasalah sama si Risma" jawab Dira.

"Ehh ia gue pesen minum dulu" sahut Dira.

"mas es teh manis 2" Dira memesan minuman pesanan Risma.

"tambah 2 lagi mas" sahut Levan.

"ehh Dir gabung aja yuk sama gue dan Angga, biar enak ngobrolnya" ajak Levan.

"iya bentar gue ajak Risma dulu" sahut Dira lalu meninggalkan Levan dan menuju bangku taman yang diduduki Risma.

"nihh minumannya" kata Dira sambil memberikan es teh manis pesenan Risma.

"dari mana lo? lama bangett gilaa" sahut Risma kesal.

"iyaa maaf tadi gue ketemu Levan terus diajak ngobrol dulu" sahut Dira.

"ehh btw diajak Levan kesana" sahut Dira sambil menunjuk bangku yang diduduki Levan dan Angga.

"yaudah ayo" jawab Risma lalu berdiri.

"Ehh Risma. lo disini juga? kenapa ga bilang2 gue?" sapa Angga.

"penting banget yaa?" jawab Risma cuek.

"knp lo ga bilang kalo ada Angga juga" bisik Risma dengan muka sebal kearah Dira.

"hehe maaf" sahut Dira pelan.

"tumben Ris lo kesini?" tanya Angga yang sedari tadi bingung melihat Dira dan Risma berbisik.

"yaelaa gue emang kalo lagi bosen selalu kesini kali. lo aja yang gatau" sahut Risma cuek.

"kali kali kalo main kesini ajak guelah, lo ga panas apa ngeliat orang orang pacaran?" jawab Angga meledek.

"udah biasa haha" jawab Risma singkat.

tak terasa matahari sebentar lagi tenggelam. Risma yang menyadari hari semakin sore akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Dira pulang.

"Dirr udah sore, balik yuk. besokkan banyak tugas" ajak Risma.

"ohiya besok ada tugas dari bu Tiwi, gilaa gue lupa" sahut Dira.

Sahabat dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang