Chapter One

7.6K 404 13
                                    

Anya POV

Aku terbangun saat merasakan ada cahaya yang menembus gorden kamar ku. (*Bener gk sih tulisan gorden nya begitu? takut salah :v).

Lalu, kulirik jam dinding yang ada di kamarku, "Hufft...untung aja masih pagi, jadi masih ada waktu sekitar dua jam lagi untuk aku pergi ke kampus." Kataku.

****

Aku sudah siap dengan celana blue jeans, dan kemeja putih, serta long cardigan tanpa lengan yang senada dengan celana ku, yaitu berbahan jeans dan berwarna blue.

Aku turun ke bawah, aku sudah tau pasti mama dan papa sudah pergi, aku pun sarapan dengan daging panggang dan susu coklat kesukaanku, dan pasti ini bikinan bi. Imah, pembantuku.
"Bi... Anya berangkat dulu ya.." Kataku kepada bi. Imah.
"Eh iya non, hati-hati." Jawab bi. Imah.

*****

Aku mencoba me-mindlink wolf ku.

"Ryn, aku merasa tidak karuan hari ini, entah aku juga tidak tau datangnya dari mana."

"Aku pun merasa seperti itu Anya. Apa mungkin kita akan bertemu dengan mate kita hari ini? Ohh tidak!! Pasti dia sangat tampan."

"Hufft... Diamlah Ryn, kau membuatku bosan. Apa kau tidak lelah memikirkan mate terus."

Aku langsung memutus mindlink ku dengan Ryn, wolfku. Sangat menyebalkan, mate, mate, dan mate.

"Hei... Aku bisa mendengarnya Anya.hahhhahh"

"Diam... Tidak usah tertawa, kau membuat telingaku sakit."

*****

Aku langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di tempat ku.
Tak begitu lama, pelajaran pun di mulai, tapi sebelum nya...

"Perkenalkan ini teman baru kalian." Kata dosen itu.

"Mate!!! Mate!! Auuuu..."

"Ohh tidak, jangan meraung sekarang Ryn."

"Dia sangat tampan Anya. Lihatlah dia menatap ke arah kita."

"Sekarang perkenalkan namamu." Kata dosen itu.

"Ya,perkenalkan nama saya Rafael Wingston, kalian bisa panggil saya Rafael." Katanya.

"Ya Rafael silahkan duduk di sana, dibelakang Anya." kata dosen itu.

Lalu dia duduk di belakangku.
Sungguh,wangi maskulinnya sangat memabukan.

****

Rafael POV

Aku memasuki kelas itu.Aku mencium wangi yang sangat memabukan, namun membuatku nyaman.
"Hei... Dia mate kita Rafael, aku menciumnya."

"Aku juga menciumnya Bryan."

" Ya perkenalkan nama saya Rafael Wingston.Kalian bisa panggil saya Rafael." Kataku, memperkenalkan diri.

"Ya Rafael silahkan duduk disana, dibelakang Anya." kata dosen itu.
Aku segera berjalan dan duduk di belakangnya.

Hufft...sungguh wanginya sangat memabukan, membuatku candu. Rasanya ingin sekali aku memeluknya dan membawanya ke ranjangku.

****
Anya POV

Aku langsung keluar dan menuju ke parkiran mobil setelah kuliah ku selesai.

Ketika aku telah berada di dalam mobilku dan sedang memakai kacamata hitam.Tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobilku.
Dan ternyata....

"Ya,Rafael ada apa?" Kataku dingin.

Pertanyaan bodoh apa itu? Sudah jelas-jelas dia mateku. Oh astaga Anya..

"Anya, apa kau merasakan sesuatu?" Kata Rafael.

"Hmm..menurutmu?" Kataku memancingnya.

"Oh...kau mate ku sayang."

Aku hanya tersenyum menanggapinya. Aku keluar dari mobilku dan membuka kaca mata yang kupakai.

"Iya." Kata ku singkat.
Hufft... Setidaknya dia tidak usah mengatakan nya, aku langsung memalingkan wajahku. Aku yakin pipiku sudah merona. Oh tidak... Aku blushing.

"Tidak usah mejauhkan wajahmu itu. Kau sangat membuatku gemas." Kata Rafael.

Kata Rafael sambil mencubit pipiku. Jantungku terasa seperti mau keluar dari tempatnya. Dan Ryn pun terus berteriak karena terlalu senang.

****

AKHIRNYA CHAPTER ONE NYA Selesai.MAAF KALAU BANYAK ATAU ADA YANG TYPO.

JANGAN LUPA VOMENT YA...

Thanks readers :)

*Salam*

Alpha! i'm your mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang