Part 8. You Only Live Once
"The skies awake guys" panggil Harry di rumahku
"Beresin kopernya. Kita berangkat sekarang" kata Niall
"Siapa yang akan membangunkan Helen?" tanya Liam
"Biar aku aja. Biasa nya dia langsung bangun kalo aku yang bangunin" kata Niall
Yang lain senyum-senyum ke arahnya
"Helen... Helen..." panggil Niall sambil mengetuk pintuku
"Iya?" kataku yang baru bangun
"Boleh aku masuk?" tanya Niall
"Iya ya. Boleh" kata ku yang mau bangkit dari kasur, tapi tidur lagi
"Kita mau berangkat" kata Niall menggoyangkan badanku dan kasur
"Iya, 10 menit lagi ya" pintaku
"Tidak bisa Nona" kata nya sambil mencium pipiku agar aku bangun
Aku kaget dan langsung bangun "Kau ini"
"abisnya gak bangun bangun. Yaudah, gak salah kan?" tanyanya
"Salah. Tidak begitu caranya" kata ku
"Yaudah deh, maaf. Udah sana, cepet mandi. Kita udah pada mandi" kata Niall
Aku dan Niall turun tangga, yang lain memang udah selesai mandi
"Pagi semuaaaa" kata ku sambil menguap
"Wahhhh... Kau menggunakan trik apa Niall hingga dia mau bangun?" tanya Zayn
"ada deh" kata Niall sambil mengedipkan mata ke Zayn
"Diam kau Niall" kata ku
"Iyaaa. Aku tutup mulut" kata Niall
10 menit kemudian, aku selesai mandi
"Kalian udah sarapan?" tanya ku setelah mandi
"Udah tadi. Di masakin Hazza" kata Louis
"Oh begitu" kataku
"Tuh makanan mu ada di meja" kata Liam
"Ok, aku makan abis ini. Masih ada hot pants yang belum ku masukin tas" kata ku
"Hot pants? Celana panas? Hahahaha" tanya Niall
"Iya hot pants. Kau tidak tau itu?" tanya ku dengan muka aneh
"Tidak. Apa itu?" tanya Niall
"Itu celana pendek. Aduh kau ini norak sekali Niall" kata Zayn yang memang sudah biasa melihat Perrie menggunakannya.
"Oh begitu, mau aku bantu membereskannya?" tanya Niall
"Tentu. Mengapa tidak?" kata ku
Setelah 5 menit membereskan baju, aku dan Niall turun dengan koperku
"Sudah siap semua?" tanya ku yang menggunakan hot pants berwarna pink dan putih lalu pakai baju berbahan wol warna pink muda dan heels pink, rambutku diurai
Saat sampai di bawah...
"Niall, apakah kau yang mengubahnya menjadi perempuan?" tanya Harry
"Tidak. Dia memang berbeda. Aku juga bingung" kata Niall
"Memangnya salah ya, Haz?" tanya ku
"Tidak. Tidak" kata Harry "Tapi kau terlihat berbeda. It's a good different" katanya
"Thanks" kataku "Ayoo berangkat" kataku
"Ayooo" kata mereka semua
"Aku akan cari taxi" kata Louis (Memang Louis yang paling tua, jadi dia harus bertanggung jawab)
"Makasih Lou" kata Liam
"Itulah teman" kata nya sambil tertawa.
4 menit kemudian kami dapat taxi, lalu kami langsung ke airport
"to Airport sir" kata Liam
"Which one sir?" tanya nya
"Hmmm... Wait a sec" katanya sambil mengeluarkan tiketnya "to Dublin Airport sir" katanya
"Okay" katanya
Selama 30 menit di jalan, Niall makan dan menawarkan ku. Aku tidak mau, karena masih kenyang. Setelah itu, kami sampai disana
"Thank you Sir" kata Harry ke supirnya ketika selesai mengeluarkan koper-kopernya dan membayar taxi nya dari uang Louis.
"You're welcome" katanya "Hope you enjoy your travel" katanya
"Thank you Sir. Thank you for taking us here" kata ku. Menurutku teman-temanku ini sangat sopan
Kami masuk ke dalam Airportnya, kami sampai disana kira-kira jam 6.50 a.m
"Kita boarding jam berapa?" tanya ku ke Liam
"Jam 7 a.m, makanya cepetan yok" kata Liam
"10 Menit lagi bodoh" kata Louis.
Kami langsung lari-lari ke tempat bagasi, untungnya masih sempat. Kami langsung berlari lagi ke ruang tunggu, dan memang orang-orang lagi mengatri untuk masuk ke pesawat dan menyerahkan tiket ke pegawainya. Untung saja yang mengantri sedikit.
"Untung dikit loh yang ngantri. Kalo banyak?" kata Harry
"It would be suck" kata Louis
Setelah masuk ke pesawat, kami menaruh tas ransel kami di atas kami, untungnya kami ber 6, jadi kita 1 row.
"Niall, aku akan tidur. Jangan ganggu aku" pinta ku kepada Niall
"Iya Ratu ku" katanya
1 jam perjalanan, akhirnya sampe juga di Inggris
"Helen, bangun Helen" kata Niall
"apa?" kataku
"Kita sudah sampai di London Heathrow tau" kata Niall
"Kita udah sampe?" tanyaku
"Udah yaampun"
"Dear passangers, we've been arrived at London Heathrow. Please check your belongings, and thank you for flying with us" kata Pramugarinya
"Tuh! Masih gak percaya?" tanya Niall
"Iya iya yaampun. Slow aja" kataku
Setelah 20 menit, akhirnya kita keluar juga dari pesawat. Kami langsung mencari taxi dan mencari hotel yang telah di searching sama Zayn.
"Gimana kalo sekarang kita jalan-jalan aja ke London Eye?" tanya Harry
"Ayooo"
Akhirnya kita foto-foto di London Eye, dan akhirnya ketemu juga hotel yang dimaksud Zayn
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
FanfictionMaria Helen, seorang gadis cantik yang berteman dengan cowok-cowok kece (Niall Horan, Zayn Malik, Louis Tomlinson, Harry Styles dan Liam Payne) Liam Payne yang awalnya bukan temannya, menjadi temannya karena sesuatu yang terjadi. Dan Helen tidak p...